Menghadapi cemburu – Pernah nggak kamu merasa cemburu dengan kesuksesan teman, gaya hidup orang lain yang lebih mewah, atau yang paling sering cemburu dengan pasangan saat dia asyik mengobrol dengan lawan jenisnya? Kalau iya, itu artinya kamu masih normal karena cemburu memang sifat yang sangat wajar dimiliki oleh semua manusia.
Cemburu mulai jadi masalah saat kamu bertindak atas dasar kecemburuan tersebut atau terus tenggelam di dalamnya, menurut Christina Hibbert, PsyD, seorang psikolog klinis. Sementara Kathy Morelli, LPC, seorang psikoterapis dengan praktik konseling pernikahan dan keluarga, bilang kalau cemburu jadi masalah ketika perasaan itu mulai “memakan” dirimu dan menetap di dalam setiap aspek kehidupan Anda.
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk bisa menghadapi cemburu yang kamu rasakan? Di artikel ini Riliv akan mencoba memberikan cara sehat untuk melakukannya supaya kamu bisa mengelola rasa cemburu dengan lebih baik, ya.
Menghadapi cemburu dalam hubungan romantis
1. Nilai hubunganmu dengan pasangan
Pertimbangkan apakah hubungan kalian berdua dibangun di atas kepercayaan, rasa hormat, rasa cinta, dan apakah perilaku pasangan sesuai dengan kata-katanya. “Pertimbangkan juga apakah selama dia jujur kepadamu? Jika tidak, tentu saja hal ini dapat memicu atau melanggengkan rasa tidak amanmu,” kata Kathy.
Namun, kalau semuanya baik-baik saja dan selama ini pasangan adalah orang yang dapat dipercaya, maka kamu bisa menenangkan dan berkata pada diri sendiri kalau cemburu yang dirasakan hanya efek dari rasa takut kehilangan dirinya.
2. Menghadai cemburu denga menilai diri sendiri
Kalau kamu masih juga merasa cemburu, saatnya untuk mulai menilai diri sendiri. Kathy menyebut ada sebuah penelitian tentang masalah kecemburuan dalam hubungan romantis menunjukkan bahwa gaya keterikatan dasar seseorang mendasari kecenderungan seseorang terhadap reaksi cemburu.
Jadi, orang-orang yang mengembangkan rasa keterikatan yang aman di tahun-tahun awal hubungan, cenderung kurang cemburu dan merasa ketergantungan, serta memiliki harga diri yang lebih tinggi. Kalau kamu sejak awal nggak merasa aman dengan hubunganmu, ya jelas kamu akan terus merasa cemburu.
3. Selain bicara dengan pasangan, coba cari dukungan dari orang lain
Kamu pasti tahu ada istilah “dibutakan oleh cemburu”. Nah, ini juga yang mungkin kamu rasakan saat cemburu pada pasangan. Selain bicara dari hati ke hati dengannya, kamu juga sebaiknya mencari dukungan atau pendapat lain untuk melihat apakah cemburu yang kamu rasakan wajar atau mulai berlebihan.
Menghadapi cemburu secara umum
1. Akui kalau kamu cemburu cara awal menghadapi cemburu
Sudah disebutkan di atas kalau cemburu adalah sifat normal manusia. Jadi, jangan malu mengakui kalau kamu cemburu dengan kesuksesan teman, misalnya. Dengan mengakui bahwa kamu cemburu, itu artinya kamu membuka pintu untuk belajar. “Kecemburuan akan kehilangan kekuatannya saat kita mengakuinya karena kita tidak lagi membiarkan cemburu mempermalukan kita,” jelas Christina.
2. Kelola rasa cemburu dengan cara yang sehat
Kathy menyarankanmu untuk menenangkan emosi yang tidak terkendali dengan cara-cara sehat, seperti mengambil beberapa napas dalam-dalam dan mencoba untuk melepaskan diri dari intensitas emosi tersebut, misalnya dengan menulis jurnal, menari mengikuti musik favorit, dan berjalan-jalan.
3. Ingatkan diri tentang nilai-nilai positifmu
Kalau kamu hanya melihat kehebatan orang lain, pasti kamu merasa kalah. Coba deh mulai ingat-ingat kehebatan apa yang kamu miliki dan nggak dimiliki orang yang kamu cemburui. Ingatkan juga pada diri sendiri kalau setiap orang punya kelebihan dan kekurangan, jadi wajar kalau sesekali merasa cemburu asal nggak keterusan.
4. Biarkan saja
Katakan pada diri sendiri kalau kamu nggak membutuhkan emosi ini dalam hidup dan akan melepaskannya, kata Christina. Lalu, tarik napas dalam-dalam dan bayangkan rasa cemburu itu mengalir seperti angin, ulangi sesering yang diperlukan untuk benar-benar melepaskannya.
Kalau semua cara di atas terasa sangat sulit dilakukan, mungkin ini saatnya untuk mendapatkan bantuan dari ahlinya. Kamu bisa mengunjungi psikolog untuk sekadar curhat sambil mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Tapi, kalau kamu masih enggan datang atau bertemu langsung dengan psikolog, kamu bisa menggunakan layanan konsultasi psikolog online atau curhat online, seperti yang dimiliki Riliv. Meskipun secara online, tapi kamu dijamin mendapatkan jalan keluar untuk menghadapi cemburu yang selama ini dirasakan.
Referensi:
- psychcentral.com. 8 Healthy Ways to Deal with Jealous
Ditulis oleh Elga Windasari
Baca Juga: