Ketika kamu bertengkar dengan pasanganmu, apa yang kamu lakukan? Bagaimana kalian menyelesaikan masalah? Apakah masalah yang kalian hadapi benar-benar selesai atau hanya tertunda sementara karena kalian berdua lelah berdebat sehingga memilih mengurangi tuntutan masing-masing?
Ketika bertengkar dengan pasanganmu, emosi negatif banyak menyergap hingga membuat kalian tak bisa menghargai satu sama lain, bahkan mungkin pikiran ingin berpisah telah menguasai diri. Tapi, menghargai diri dan orang lain—dalam hal ini pasanganmu—dapat membuat hubungan kalian tak berakhir kandas, lho!
Dalam sebuah hubungan, biasanya laki-laki lebih sering menghindari konflik, sementara perempuan lebih banyak menyampaikan keluhan atau pendapat yang mungkin kurang ia setujui. Keduanya sama-sama dilakukan atas dasar kasih sayang, karena tak ingin hubungan rusak bahkan sampai kandas.
Nah, bagaimana tetap menghargai diri dan orang lain, bahkan ketika kalian sedang bertengkar? Ini tipsnya!
Menenangkan diri bisa jadi cara menghargai diri sendiri dan orang lain ketika bertengkar
Photo by Toa Heftiba on Unsplash
Ketika bertengkar dengan pasanganmu, mengelola emosi agar tak meledak dan menjadi amarah yang destruktif mungkin sedikit sulit. Apalagi, pertengkaran dengan pasangan diliputi dengan dorongan untuk mempertahankan hubungan dan mengatasnamakan cinta.
Namun, ketika bertengkar dengan pasangan, ambillah waktu sejenak untuk menenangkan emosi. Lakukan self-talk yang positif, dan jangan pikirkan hal-hal yang masih bersifat dugaan ketika pertengkaran berlangsung.
Semakin kamu mengikuti kata-kata di kepalamu seperti, “aku yang selalu salah dalam hubungan ini” atau “aku adalah korban dalam hubungan ini”, semakin emosimu dibajak oleh pikiran negatif.
Namun, jika kamu mengambil waktu untuk menenangkan diri, kamu bisa olah emosimu menjadi hal yang lebih positif. Ingatlah ketika kamu mengatakan atau melakukan tindakan buruk, kamu tidak lagi menghargai diri dan orang lain. Hal ini akan merusakmu!
Menghargai diri dan orang lain ketika bertengkar dengan tidak saling mengkritik
Ketika bertengkar, pikiran akan kacau sekali. Semua hal ingin diungkapkan. Kamu ingin membuat pasanganmu mendengar semua keluhanmu, bahkan yang kamu pendam.
Atau kamu jadi mengungkit masa lalu yang tidak berhubungan dengan pertengkaran saat itu. Kamu ingin memuntahkan semua yang ada di kepalamu.
Tapi, ingat ya, jangan mengkritik pribadi pasanganmu. Kamu boleh saja mengeluh mengenai sikapnya, tapi jangan menyerang kepribadiannya. Lebih jauh lagi, kamu tidak perlu menggeneralisasi tingkah pasanganmu dengan menggunakan kata-kata seperti “selalu”.
Misalnya, kalian bertengkar karena pasanganmu lupa membeli hadiah di hari ulang tahunmu. Kamu cukup mengeluh mengenai hadiah yang tidak ada di hari ulangtahunmu, tidak perlu mengkritik kepribadiannya dengan kalimat semacam, “kamu selalu lupa hari spesialku” atau “kamu tidak perhatian denganku”.
Fokuslah dengan apa yang mengusikmu. Kamu bisa katakan, “Aku berharap kamu bisa memberiku hadiah di hari ulang tahunku.” Berusahalah untuk mengeluh tanpa menyalahkan. Hal ini akan membuat pasanganmu merasa lebih dihargai.
Agar hubunganmu tidak kandas, jangan defensif!
Menghargai diri dan orang lain dapat dilakukan dengan mendengarkan satu sama lain ketika pertengkaran berlangsung. Kamu bisa mengalah dan mulai mendengarkan apa yang pasanganmu keluhkan.
Namun, ketika kamu mendengar keluhannya, kamu jangan berfikir bahwa keluhan itu adalah serangan yang akan menjadikanmu tersangka dalam pertengkaran itu.
Dengarkanlah dengan pikiran bahwa pasanganmu sedang mencoba mempertahankan hubungan kalian dan berupaya mengubah perilakunya.
Terkadang, kamu bahkan bertindak gegabah dengan menyangkal keluhan yang disampaikan pasanganmu dan bereaksi cepat diikuti alasan. Padahal, tindakan yang paling efektif untuk dilakukan adalah berempati secara sungguh-sungguh dengan mendengarkan dan menghargai bagaimana perasaan pasanganmu.
Menghargai diri dan orang lain dengan menjalin komunikasi yang baik
Photo by Joshua Ness on Unsplash
Menjalin hubungan dengan orang lain membutuhkan keterampilan untuk berkomunikasi atau menyampaikan apa yang kamu rasakan, serta mendengarkan apa yang pasanganmu inginkan.
Pasanganmu tak akan pernah tahu apa yang kamu pikirkan tanpa kamu memberi tahunya, sementara kamu tak bisa mengetahui apa yang ia mau tanpa mendengarkan.
Mungkin, kamu bisa melakukan percakapan ini setelah pertengkaran kalian mulai mereda. Duduk berdua sambil menikmati secangkir teh untuk menenangkan pikiran masing-masing.
Buang jauh-jauh pikiran bahwa pasanganmu sedang berusaha menyerangmu dan kamu akan kembali menjadi korban dalam hubungan itu.
Menghargai diri dan orang lain dapat diwujudkan dengan berusaha menyampaikan apa yang kamu inginkan dan kamu harapkan kepada pasanganmu. Katakanlah bagaimana menurutmu jalan tengah yang bisa diambil untuk masalah kalian berdua.
Tapi, jangan serta-merta memaksakan kehendak atau keinginanmu. Dengarkanlah juga apa yang ingin pasanganmu sampaikan. Diskusikan apa yang menurut kalian paling efektif dan efisien untuk hubungan kalian. Dengan begini, kalian saling menghargai satu sama lainnya.
***
Sebelum hubunganmu menjadi lebih berantakan, lakukanlah beberapa tips tadi, ya! Pertengkaran dengan pasangan biasanya lebih berat dibandingkan pertengkaran dengan orang lain, karena kamu berpikir pasanganmu sudah mengenalmu lebih baik daripada orang lain. Sehingga, ekspektasimu terhadap pasanganmu juga lebih besar.
Namun, ada masalah yang tak bisa dihindari dan harus kamu hadapi. Masalah tak selalu buruk, kok. Ada banyak masalah yang justru membuat hubungan kalian semakin erat. Hal ini tergantung bagaimana kamu dengan pasanganmu dapat mengambil pelajaran sebanyak-banyaknya.
Selama kalian belum berusaha untuk mencari kebahagiaan masing-masing atau menghibur diri dengan cara masing-masing, masih ada kemungkinan untuk kalian bisa kembali bersama setelah pertengkaran.
Nah, untuk lebih detail memahami apa yang terjadi dengan hubunganmu, bisa lakukan konsultasi secara khusus dengan ahli di aplikasi Riliv, ya!
Sumber:
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/between-you-and-me/201506/4-things-you-cant-do-when-you-fight-your-partner
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/living-forward/201706/how-reclaim-your-self-respect-after-bad-breakup