Ditulis oleh Sabila Nirwana, segera meraih gelar sarjana dengan penyelam daerah sekitar. Disunting oleh Adismara Putri Pradiri, S.Psi., kandidat psikolog klinis Universitas Airlangga.
Menghargai nyawa diri –Â Seringkali kalimat bunuh diri dianggap sebagai salah satu upaya tidak menghargai nyawa diri sendiri. Meskipun sebenarnya masalah yang muncul kompleks, tapi kamu bisa meningkatkan semangat untuk bangkit dan meraih masa depan dengan beberapa langkah yang mudah.
Depresi dan Gangguan Emosional Bisa Menghambat Berpikir Positif
Depresi dan beberapa tekanan emosional sangat mudah untuk membuatmu stres dan juga merasa berada di titik terbawah.
Seolah ada asap yang mengepul dan membuatmu tidak bisa berpikir jernih ke depan.
Bahkan semudah membayangkan ada hari lain setelah hari ini pun begitu menyakitkan.
Oleh karena itu, saat mengalami rasa sakit fisik maupun emosional, umumnya langkah yang orang lakukan adalah segera mengakhiri perasaan sakit tersebut karena merasa putus asa.
Di sinilah pikiran untuk bunuh diri atau suicidal thought muncul.
Di saat titik yang begitu parah, tentunya omongan seperti “Kamu punya banyak alasan untuk hidup” tidak akan berguna.
Tidak Ada yang Memalukan dari Berpikir Terkait Bunuh Diri
Pertama, kamu harus mengetahui bahwa tidak ada yang memalukan dari memiliki suicidal thought. Sangat normal untuk tubuh sebagai reaksi menghentikan rasa sakit.Â
Namun ketahuilah bahwa kamu tidak merasa sendirian.Â
Mungkin orang-orang tampak sibuk, namun sebenarnya mereka tidak mengetahui apa yang kamu pikirkan.
Sehingga jika mereka tahu, mereka pasti akan mengulurkan tangan untuk mendengarkanmu.
Sangat Mudah Untuk Terjebak dalam Tunnel Vision
Tunnel vision adalah istilah untuk kecenderungan seseorang melihat hanya 1 hasil saja dari segala upaya yang dia lakukan. Umumnya, hasil ini adalah gagal atau outcome negatif.
Oleh karena itu, kamu membutuhkan orang lain untuk menawarkan perspektif baru dari kecemasan yang berakhir pada satu outcome saja.
Konseling dengan psikolog profesional tidak semerta-merta akan membuat masalahmu tuntas. Tapi kamu akan menemukan banyak kemungkinan baru yang dapat dicoba dan mendobrak keluar dari terowongan gelap yang mungkin sudah mengekangmu selama ini.
Diskusikan Stresmu dengan Psikolog
7 Langkah yang Dapat Dilakukan Untuk Meningkatkan Semangat Hidup
1. Tentukan niat dan keinginanmu dalam hidup
Hidupmu kadang tidak sesuai dengan fantasi liarmu – tetapi membiarkan dirimu untuk terlibat di dalamnya bisa membantumu menyadari apa yang kamu inginkan dan apa yang harus kamu capai dari hidupmu, lho!
Untuk itu, yuk mulai dengan menentukan niat dan keinginan dalam hidupmu!
Tidak harus besar atau pun luar biasa, tapi kamu bisa memulainya dengan 1 2 langkah kecil yang membuatmu tersenyum.
2. Menghabiskan lebih banyak waktu di alam
Pikiranmu juga perlu berinteraksi dengan alam agar dapat berfungi secara optimal – berjalan kaki setengah jam di luar rumah bisa jadi obat untuk mengurangi tingkat kecemasan, meningkatkan kualitas tidur, sekaligus meningkatkan kualitas suasana hatimu.
3. Menghargai diri sendiri dengan mulai peduli dengan kesehatan secara holistik
Kesehatan bukan hanya tentang makan sayur-sayuran dan berjalan di luar rumah secara teratur – kesehatan holistik ini adalah menjaga diri sendiri secara fisik, emosional, dan psikologis.
Ketika kamu gagal menyediakan waktu untuk diri sendiri, ini juga akan berpengaruh dengan kesejahteraan kehidupanmu secara keseluruhan.
4. Jangan pernah menyerah pada hobimu
Kamu harus bisa realistis antara kebutuhan dan keinginan ya. Jangan sampai apa yang kamu sukai mempengaruhi kebutuhanmu untuk tetap bertahan hidup.
Jika kamu termasuk pekerja kantoran yang bekerja dari jam 9 sampai jam 5 sore, kamu bisa melakukan apa yang menjadi hobimu setelah jam pulang kerja.
Diperlukan keseimbangan dalam hidup, melakukan apa yang kamu sukai juga salah satu bentuk menghargai nyawa diri sendiri dimana sampai hari ini kamu masih diberikan kesempatan bernafas dan melakukan hal yang bermanfaat.
5. Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain
Memiliki pandangan atas apa yang berhasil dilakukan orang lain dengan bagaimana pencapaianmu adalah salah satu hal positif untuk menunjang motivasimu menjadi lebih baik lagi.
Tapi, kamu juga harus sadar bahwa terlalu sering membandingkan pencapaianmu dengan pencapaian orang lain juga tidak baik bagi kesehatan mentalmu.
Kebiasaan mereka adalah kebiasaan mereka. Kepribadian mereka adalah kepribadian mereka. Biarkan saja, dan kerjakan apa yang ingin kamu ubah dari dirimu, bukan apa yang ingin mereka lihat dari dirimu.
6. Menemukan tujuan hidup juga bisa membantumu menghargai nyawa diri
Makna hidup merupakan sesuatu yang penting dan berharga bagi individu. Apabila seseorang berhasil menemukan makna hidup, maka kehidupan ini akan dirasakan sangat berarti.
Makna hidup merupakan hal yang sangat pribadi, sehingga selalu berubah-ubah sering berjalannya waktu dan perubahan situasi dalam kehidupan individu tersebut.
7. Menghagai nyawa diri dengan mencari mentor
Kita semua membutuhkan orang untuk melihat. Dengan memilih untuk mengelilingi diri dengan orang-orang yang berhasil dalam bidang yang menarik minatmu, kamu menyiapkan diri untuk sukses.
Biarkan dirimu didorong, terinspirasi, dan dibimbing oleh orang-orang yang jauh lebih besar dari dirimu.
Salah satu mentor yang bisa kamu hubungi adalah psikolog profesional. Mereka tidak akan menghakimi pikiranmu, namun akan senantiasa memberikan inspirasi atau sudut pandang baru dari masalah yang kamu hadapi.
8. Mencintai tubuhmu
Alih-alih membenci dan menghukum tubuhmu, cobalah mencintainya. Cobalah memberi makan, melatihnya, mengistirahatkannya, dan merawatnya dengan cara yang membuatmu betah berada di dalamnya.
Kamu bisa mulai mencintai tubuhmu dengan rajin memakai masker atau memakai body lotion untuk menutrisi kulitmu. Tubuh yang sehat juga dapat membantu mengembalikan mood.
9. Berbicara dengan satu orang baru tiap hari
Dunia ini penuh dengan orang-orang luar biasa – kamu bisa saja menemui beberapa orang baru di toko buku, kedai kopi, di bus dan di trotoar.
Luangkan dua menit ekstra setiap hari untuk mempelajari nama barista tempat kamu biasa membeli kopi atau beri tahu sopir bus bahwa kamu menghargainya.
Kamu akan terkejut melihat betapa banyak orang yang luar biasa sudah ada di sekitarmu.
Selain bisa mengenal orang baru, kamu juga bisa mendapatkan pelajaran hidup yang tidak kamu sangka dari orang-orang yang baru saja kamu temui hari ini.
Mungkin apa yang kamu alami begitu berat dan tidak mampu dituntaskan, karena itu take your time. Tidak semuanya harus masuk akal sekarang.
Perlahan, kamu bisa menemui orang-orang profesional yang siap untuk membantumu lagi.
Ingatlah bahwa emosi tidak permanen dan situasi selalu bisa berubah. Kamu mungkin merasa salah atau putus asa, tetapi kamu memiliki kekuatan untuk mengendalikan hidupmu lagi.
Dirujuk dari:
- Tara Sophia Mohr. 10 Ways to Love the People in Your Life. https://tinybuddha.com/blog/10-ways-to-love-the-people-in-your-life/
- Heidi Priebe. 33 Simple Ways to Fall Back in Love with Your Life. https://thoughtcatalog.com/heidi-priebe/2015/10/33-simple-ways-to-fall-back-in-love-with-your-life/
- Crystal Raypole. 8 Reasons to Live, from a Text Crisis Counselor Who’s Been There Before. https://www.healthline.com/health/mental-health/reasons-to-live