Menghindari overthinking– Overthinking itu diambil dari kata ‘over’ yang artinya berlebihan dan ‘thinking’ artinya pikiran. Apabila digabung akan membentuk kata ‘pikiran yang berlebihan’. Mungkin kalian bertanya, ‘gimana kita tahu itu berlebihan? Masakan berpikir tidak diperbolehkan?’
Justru berpikir itu penting! Tapi, berpikir terus tanpa menyelesaikan permasalahan justru tidak baik.
Overthinking adalah pikiran yang terus berfokus pada masalah tanpa berusaha mencari jalan keluarnya. Kamu jadi stres dibuatnya karena masalah tak kunjung menemukan titik terang.
Kenali tanda-tandanya untuk menghindari overthinking di kemudian hari!
Tanda-tanda overthinking
- Kamu memikirkan kesalahan-kesalahan di masa lalu yang sebenarnya sudah selesai atau terlupakan
- Kamu terlalu banyak menebak masa depan dengan penuh cemas hingga lupa tentang kegiatan menyenangkan kamu lakukan hari ini
- Kamu memikirkan ucapanmu ketika ngobrol bersama teman saat perjalan pulang atau sebelum tidur karena takut menyinggung perasaannya
- Kamu menyesali keputusan-keputusan yang tidak kamu ambil, padahal masih banyak yang disyukuri dari keputusan yang kamu ambil
Kenali 3 pola pikir ini untuk menghindari overthinking!
1. Sulit menghindari overthiking jika kamu merasa punya kendali
Kita manusia tidak suka merasa tidak berdaya. Ketidakberdayaan membuat kita menjadi marah, kecewa, dan sedih yang berlarut.
Kita terus memikirkan masalah yang ada dan berujung pada kesedihan, stres, bahkan depresi.
2. Merasa semua serba pasti
Kita manusia cenderung tidak suka ketidakpastian. Sering kali kita mendengar bahwa yang pasti dalam hidup adalah ketidakpastian.
Tapi, kita selalu berpikir semua hal agar bisa jadi pasti atau terwujud sesuai dengan keinginan kita. Ketika harapan tidak sejalan dengan kenyataan, kita menyalahkan diri sendiri maupun orang lain.
3. Merasa sempurna bukan cara menghindari overthinking

Perfeksionisme bukan keinginan menjadi sempurna, melainkan merasa bahwa sudah sempurna. Terkadang kita kerja keras menyelesaikan tugas dan menganggap bahwa tugas kita sudah sempurna tapi kenyataannya masih banyak revisi.
Tentunya, mengecewakan dan menyakitkan, bukan? Lalu, ketika fokus pada kesalahan yang kita buat dan tetap merasa sempurna maka kita akan overthinking.
Kadangkala kita memang tidak sadar memiliki 3 pola pikir yang menjerumuskan seperti diatas. Overthinking membutakan mata kita untuk melihat pencapaian yang kita buat. Kita jadi menghakimi diri sendiri dan lupa memberi apresiasi.
Ceritakan segala pikiran yang membelenggumu melalui Riliv Konseling. Temuka benang merah penyebab overthinking dan cara menghindari overthinking yang kamu rasakan secara efektif dan reflektif. Overthinking pergi, pikiranmu tenang menjalani hari.
Referensi
- Morin, A. (2020). 10 Signs You’re Overthinking (And What To Do About It). forbes.com
- Morin, A., & Susman, D. (2020). How to Know When You’re Overthinking. verywellmind.com
- Tibbits, A. (2020). Therapists Say This Could Be The Reason You’re Prone To Overthinking. thezoereport.com
- Wignall, N. (2021). 7 Psychological Reasons You Overthink Everything. nickwignall.com
Ditulis oleh Yogie Andreas.
Baca Juga:
Belajar Meditasi Sendiri: Tidak Perlu Bingung, Coba 6 Cara Ini!