Miris rasanya Riliv mendengar banyak sekali penderita gangguan jiwa yang masih dipasung sampai sekarang. Padahal Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) juga manusia seperti kita loh, jadi kita wajib perlakukan mereka sebaik kita memperlakukan yang lain.
Terlebih lagi tidak selalu ODGJ tidak bisa disembuhkan atau berbahaya untuk banyak orang. Karena kondisi psikologis yang berbeda Dear juga butuh cara yang berbeda untuk mendekatinya.
Lantas bagaimana caranya? Riliv punya cara bagaimana kita seharusnya berhubungan dengan penderita gangguan jiwa.
Jika Dear memiliki orang dekat penderita gangguan jiwa, ada beberapa hal yang harus kamu siapkan nih. Pertama, cari bantuan profesional.
Orang dengan gangguan jiwa, pastinya tidak berperilaku sebagaimana orang kebanyakan. Jika Dear memiliki orang dekat yang dirasa berperilaku yang tidak seharusnya, bisa jadi Dear wajib untuk mengajak bahkan mendorongnya untuk bertanya ke psikolog/psikiater.
Psikolog/psikiater akan mendiagnosa kondisi apa yang dialami oleh orang terdekat Dear. Mereka juga memberikan rekomendasi penanganan yang sesuai dengan mereka.
Bahkan setelah di diagnosa, kita juga harus tetap berkomunikasi dengan psikolog/psikiater. Hal ini dikarenakan orang yang memiliki gangguan kejiwaan akan seringkali mengalami momen naik turun selama proses penyembuhannya.
Terus tanya pada orang profesional agar kita tidak ceroboh dalam mengambil keputusan.
Jika ingin membantu, kamu juga perlu bangun ikatan dengan mereka.
Tidak ada orang yang ingin ditinggal sendiri apalagi oleh orang-orang yang dekat dengannya. Meski mengalami gangguan kejiwaan kita harus tetap dekat dengan mereka, jangan malah diasingkan.
Kedekatan bisa membuat mereka jauh lebih baik. Dekat juga bisa membuat kita mengerti apa yang mereka lalui dengan tetap sabar dan selalu berinteraksi dengan baik.
Ingatlah bahwa mereka tidak berbahaya dan proses penyembuhan masalah kejiwaan seringkali membutuhkan waktu yang lama dan tidak mudah.
Oleh karena itu, kamu juga perlu tahu lebih dalam tentang apa yang dialami penderita gangguan jiwa
Mendalami apa yang mereka alami akan membuat kita bisa melakukan penanganan dengan cepat dan tepat jika terjadi sesuatu. Di lain sisi hal itu bisa membuat kita jauh lebih percaya diri dengan tanggung jawab yang harus kita jalani.
Dear harus banyak-banyak membaca buku yang berhubungan dengan permasalah penderita. Bahkan dear juga bisa ikut dalam setiap proses konseling, pelatihan hingga support group mereka.
Karena tidak mudah merawat penderita gangguan jiwa, kamu juga harus bisa merawat diri sendiri.
Kondisi fisik dan psikis orang-orang yang berada di sekitar penderita gangguan jiwa adalah salah satu hal yang paling penting. Sehat akan membantu kita untuk tetap seimbang dan beradaptasi baik dengan orang yang harus kita rawat. Dear bisa nih mencari tahu bagaimana untuk menjaga kondisi fisik dan mental dengan baik.
Bukan cuman mereka, Dear juga harus bisa menyampaikan apa yang kamu rasakan dengan baik
Penderita gangguan jiwa seringkali merasakan kondisi emosional yang tidak stabil. Mereka kadang marah, takut, malu, hingga sedih yang tak berujung. Namun hal itu hal yang wajar, mereka perlu meluapkannya agar tidak jadi uneg-uneg yang menjadikannya semakin parah.
Dear juga harus seperti itu, terlebih Dear pasti juga merasakan tekanan berinteraksi dengan mereka. Ceritakan keluh kesah Dear, tanpa menahan diri atau merasa bersalah pada teman dekat atau support group yang punya kondisi yang sama dengan kita.
Pecahkan tiap masalah satu per satu
Hidup dengan penderita gangguan kejiawaan adalah satu masalah yang kompleks, dan pastinya pemecahan yang diberikan juga tidak mudah. Oleh karena itu Dear tidak boleh tergesa-gesa dan berusaha memecahkan semua langsung.
Dengan menyelesaikan satu per satu, pekerjaan akan jauh lebih mudah. Semakin kita bisa menyelesaikannya, semakin kita bisa mengendalikan semua hal dengan baik, dan hal ini yang sebenarnya jadi tujuan kita kan Dear.
Paling penting, kenali batasan kita. Cari bantuan jika memerlukan
Manusia pasti memiliki batasan dalam menangani sesuatu. Ketika Dear tidak menghargai dirimu, hal itu bisa membahayakan dirimu loh. Maklumi jika kita punya batasan Dear.
Oleh karena itu, di saat Dear merasa bahwa Dear tidak bisa membantu orang terdekat Dear yang mengalami gangguan jiwa sendirian, maka Dear wajib mencari bantuan. Kamu bisa cari orang terdekat atau orang yang profesional.
Dengan ini diharapkan gak ada lagi orang yang masih memasung ODGJ. Belajarlah dan cari tau lebih dalam tentang kesehatan mental jika Dear benar-benar sayang dengan mereka, bukan memenjarakan mereka dan semakin menghancurkan kondisi psikologisnya.
- www.quebec.ca/en/health/advice-and-prevention/mental-health/living-with-a-person-suffering-from-mental-illness/
- www.theguardian.com/healthcare-network/2017/aug/03/people-can-live-mental-illness-living-proof
- www.nami.org/Personal-Stories/How-To-Love-Someone-With-A-Mental-Illness
Written by Indra Dwi Prakoso