Penyebab Overthinking – Overthinking sangat erat kaitannya dengan frustasi dan anxiety. Tindakan menganalisis berbagai fakta mendetail ini sebenarnya bagus bila dilakukan dengan intensitas yang wajar.
Namun, malah jadi petaka karena bisa mempengaruhi bagaimana kamu menjalani hidup. Mengetahui penyebab overthinking bisa jadi salah satu cara menemukan cara yang tepat untuk menghentikannya.
Berikut ini 9 penyebab overthinking yang wajib kamu tahu:
1. Penyebab overthinking pertama: Pelajaran dari masa kecil
Kebanyakan orang mengalami kebiasaan overthinking sejak dari kecil. Kebiasaan ini pun berkembang terus bersama dengan pertumbuhan setiap individu. Hal ini terjadi karena pada saat itu, hanya inilah satu-satunya respon yang diberikan saat merasa ketakutan.
Bagi anak dengan orang tua pemabuk, amat penting bagi mereka untuk memikirkan kejadian buruk yang mungkin terjadi saat di rumah karena hal tersebut membantu mereka siap menghadapi satu situasi.
2. Ilusi kendali
Tidak ada yang ingin merasa payah atau tidak bisa mengendalikan satu situasi. Padahal, kemampuan individu untuk selalu siap membantu mengendalikan satu kondisi tidaklah selalu bagus. Maka, dengan overthinking kamu merasa bahwa kamu bisa mengendalikan apapun situasi yang akan terjadi.
3. Ilusi kepastian
Satu hal yang dekat dengan ilusi kendali adalah ilusi kepastian. Padahal, tidak pernah ada yang pasti dalam hidup ini. Denial pun terjadi sehingga tetap memikirkan satu hal dalam waktu yang panjang dan secara keras pun dilakukan.
4. Perfeksionis sebagai penyebab overthinking
Psikolog Paulette Sherman mengungkapkan bahwa saat orang begitu perfeksionis mereka bisa berlama-lama merenungkan kesalahan yang telah mereka buat atau pun belum terjadi. Mereka takut akan penilaian orang lain sehingga merasa perlu memikirkan satu hal berkali-kali untuk memastikan mereka tidak akan melakukan hal yang sama.
5. Penyalahgunaan overthinking
Beberapa dari individu yang suka overthinking menyadari adanya manfaat dari overthinking. Mereka bisa melakukannya untuk bisa berleha-leha atau menunda-nunda suatu pekerjaan. Selain itu, anxiety yang dialami saat overthinking juga karena mengundang simpati dari orang lain.
6. Menanggap semua hal sama
Penyebab overthinking yang keenam adalah kebiasaan menganggap semua hal sama. Misalkan kamu adalah seorang yang ahli dalam mengerjakan tugas A lalu kamu diperintahkan untuk menuntaskan tugas B. Kamu menganggap bahwa tugas B sama saja dengan tugas A sehingga mengerjakannya dengan cara yang sama. Jadi, semua overthinking yang dilakukan sebenarnya sia-sia saja.
7. Ketakutan akan konflik bisa jadi penyebab overthinking
Penyebab overthinking lainnya adalah adanya rasa takut akan konflik. Bagi orang dengan altruism alami, menjaga satu komunitas tetap harmonis adalah yang utama. Maka, adanya konflik kerap kali dihindari. Ia akan memikirkan secara mendalam bagi kepentingan semua orang bagaimana supaya konflik tidak pernah terjadi.
8. Stress dan anxiety
Terapis dari Los Angeles, Danielle Syslo menjelaskan bahwa beberapa faktor yang menjadi penyebab overthinking diantaranya adalah stress dan anxiety. Hal ini wajar apalagi dengan batasan travel yang hampir berjalan selama 2 tahun karena pandemi ini. Stres dan anxiety karena ketidakpastian membuat overthinking menjadi makanan sehari-hari dalam menghadapi situasi ini.
9. Trauma
Syslo juga menambahkan bahwa trauma bisa menyumbang alasan mengapa seseorang terus overthinking. Neuroscience telah mengungkapkan bahwa child abuse benar-benar bisa mempengaruhi perkembangan otak yang efeknya menempel hingga dewasa.
Trauma adalah satu kondisi psikologi yang harus dibantu dengan pertolongan dari psikolog profesional. Install Riliv, aplikasi konseling online yang siap mempertemukan mereka atau kamu yang punya trauma untuk bersama menangani masalah ini.
Kesimpulan
Penyebab overthinking ternyata ada banyak. Sebagian besar berawal dari kejadian di masa lalu yang tidak mengenakan. Ada juga penyebab overthinking karena keinginan untuk menjaga situasi damai sehingga menghindari konflik dengan overthinking memikirkan kepentingan semua pihak. Lalu, ada trauma dan anxiety alasan overthinking yang paling membutuhkan bantuan dari profesional.
Kemampuan berpikir memang bagus dan memang sudah jadi bekal setiap individu untuk memutuskan satu hal, memproses informasi, dan menyelesaikan masalah. Tapi, sesuatu yang berlebihan seperti overthinking hanya akan menghambat penyelesaian masalah.
Saat satu situasi sudah tidak dapat dihandle sendirian, mintalah bantuan atau sekadar curhat agar tak ditanggung sendiri. “Di Hogwarts, bantuan selalu diberikan pada mereka yang memintanya. “ – Albus Dumbledore.
Referensi:
- nickwignall.com. (2021). 7 Psychological Reasons You Overthink Everything
- Tibbits, Ashley. (2020). Therapists Say This Could Be The Reason You’re Prone To Overthinking. thezoereport.com
Ditulis oleh Uyo Yahya
Baca Juga:
7 Quotes tentang Healing dari Trauma Masa Lalu