Seni adalah buah karya dari manusia yang dituangkan dalam suatu medium. Setiap kehidupan kita pasti tidak pernah lepas dari adanya seni. Seolah-olah sudah menyatu dengan elemen manusia sendiri. Seni bukan hanya untuk memperindah suasana atau menghibur mata kita saja. Namun, apa benar manfaat seni untuk kesehatan mental itu hanya mitos?
Seni sangat efektif untuk menyeimbangkan kehidupan manusia.
Saat kamu senang pasti kamu memutar lagu yang bernada bahagia sebaliknya kalau kamu sedang sedih pasti lagu yang sendu akan kamu putar. Seni merupakan representasi dari perasaan manusia yang tidak bisa dikatakan. Beberapa orang bisa langsung merasakan perasaan dalam suatu seni.
Seni lukis biasanya memiliki makna dibalik gambarnya. Orang yang menikmati suatu karya akan langsung bisa merasakan perasaan seorang seniman yang ditungkan dalam suatu karya seni.
Sehingga seni merupakan penyeimbang hidup manusia ketika menusia membutuhkan pelarian dari hiruk pikuk kehidupan.
Kombinasi seni tari dan musik dapat membuat kesehatan mentalmu meningkat.
Seperti halnya olahraga, seni tari mengandalkan gerakan dari seluruh tubuh yang mengikuti alunan musik. Mengekspresikan perasaan jiwa melalui menari atau menyanyi merupakan hal yang baik.
Kamu bisa mencoba dengan mengikuti kelas-kelas seni seperti menari atau musik. Selain menyehatkan kamu juga bisa banyak berinteraksi dengan orang lain yang juga memiliki kesamaan minat dengan mu.
Alunan musik membuat kamu lebih relaks dan meredakan rasa sakit.
Musik dapat mengalihkan duniamu termasuk rasa sakit yang sedang kamu rasakan. Ketika kamu merasa stres, kamu bisa mencoba untuk mengalihkan pikiranmu dengan cara mendengarkan musik. Musik terbukti dapat membuat pikiran menjadi lebih relaks. Terapi musik biasanya digunakan untuk menyembuhkan autisme, gangguan psikologis trauma pada suatu kejadian, dan lain-lain.
Khususnya musik klasik dapat menghasilkan gelombang alfa yang menenangkan yang dapat merangsang sistem limbic jaringan neuron otak. Sehingga meningkatkan kemampuan kognitif dan ketajaman pikiran.
–
Seni untuk kesehatan mental ternyata bukan hanya mitos belaka. Melalui seni manusia dapat lebih mengekspresikan perasaannya kepada hal-hal yang lebih positif. Efeknya bukan hanya kesehatan mentalmu yang semakin meningkat namun orang lain juga dapat menikmati hasil karya yang kamu buat. Namun, kamu tidak perlu harus menjadi pelaku seni, kamu bisa menjadi peningkat dari seni itu sendiri.
Apalagi sekarang ada banyak macam seni yang baru yang menikuti perkembangan manusia sendiri. Sehingga kamu memiliki banyak opsi, seni mana yang bisa kamu nikmati untuk meredakan gejala stres yang melanda.
Seni membantu kamu hidup dalam harmoni yang seimbang. Akan lebih seimbang kalau kamu yang memiliki masalah dalam hidup dan membutuhkan bantuan psikolog profesional. Riliv akan membantu kamu menemukan psikolog yang cocok denganmu. Yuk, segera beralih ke Riliv!
Disadurkan oleh:
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/beastly-behavior/201709/why-do-humans-make-art
- https://www.theodysseyonline.com/why-art-and-why-you-should-too
- https://greatergood.berkeley.edu/article/item/does_art_heal
- https://www.melanierivers.ca/blog/2018/7/31/arts-medicines-why-art-is-healing