Hubungan Gelap – Tentu ini bukan menjadi hal yang terpikirkan dalam hidup siapa saja. Namun, nyatanya ini sungguh terjadi. Ini pengalamannya.
Bagaimana rasanya tahu bahwa selama ini suami saya punya hubungan gelap?
Yang pasti, mengerikan. Mengerikan. Mengerikan.
Pembongkaran selama 48 jam telah selesai. Panggilan telepon yang tidak disengaja yang akan ia sesali selamanya. Semua kebohongan. Temuan bahwa ia adalah pengangguran. PENGANGGURAN! Tentu saja dengan semua “perjalanan bisnis” yang ia lakukan. Selama 18 bulan! Temuan dari semua obat-obatannya. Kehidupan ganda. Temuan akan hal-hal yang terus melimpah ruah, layaknya bawang yang sedang dikupas. Pisau saya sudah jauh di dalam. Saya terus bertanya apakah ada hal lainnya tapi ia tetap bersikukuh selama 48 jam berkata bahwa tidak ada yang lainnya. Hidup saya bukanlah seperti yang selama ini saya ketahui. Sama sekali. Saya sangat terpukul.
SANGAT TERPUKUL.
Saya : “Berikan ponselmu”
Dia : “Tidak”
Saya : “Berikan ponselmu!”
Dia : “Tidak. Tidak bisa.”
Saya : “Cepat berikan ponselmu!”
Dia : menarik napas dalam-dalam. “FF, maaf, saya bertemu orang lain.”
Hening. Mencoba mencerna informasi.
Saya : “Sial! Sial!”
Saya : “SIAAAAL!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! KELUAR!!!!!!!!!!!”
Dia terbangun dari tempat tidur sangat cepat dengan raut wajah yang paling syok dan ketakutan yang luar biasa. Saya tidak pernah berteriak seperti itu. Dia tidak pernah terlihat seperti itu.
Dia meninggalkan ruangan
“Saya bertemu orang lain?” Apa dia bilang? Sudah berapa lama hal ini terjadi? Setidaknya 18 bulan. 18 bulan perselingkuhan yang emosional dan seksual. Seorang wanita yang telah menikah, memiliki 4 orang anak, yang tinggal di sisi lain dari negara ini di pinggiran kota New York. 18 bulan dari pekerjaan PALSU. Bertahun-tahun mengonsumsi obat-obatan dan alkohol. 18 bulan meninggalkan saya dan anak-anak untuk sebuah perselingkuhan dan sebuah pekerjaan PALSU dan konser-konser Furthur.
Saya tidak bisa bernapas. Hidup saya hancur berkeping-keping. Anak-anak sedang tertidur di lantai atas, dan saya yakin teriakan saya bisa terdengar. Ibu mertua yang datang untuk kunjungan darurat atas permintaan saya dua hari yang lalu, sedang berada di dapur. Saya tidak bisa bernapas. Di mana oksigen?
Rasanya saat tahu adanya hubungan gelap
Saya tidak pernah mengerti akan kemurkaan. Tapi saya merasakan hal tersebut berkembang dalam diri saya. Sekarang saya tahu apa itu murka, saya merasa murka dan saya MURKA! Saya ingin menghancurkan setiap hasil seni dari Jerry Garcia yang ada di dalam rumah dan bingkai kacanya yang hancur berkeping-keping di seluruh lantai rumah. Saya teriak dalam bantal seakan-akan saya tidak pernah berteriak sebelumnya. Terus dan terus dan terus.
Saya menjadi gila!
Satu-satunya yang bisa saya gambarkan pada saat itu adalah perasaan buruk saat diberitahu bahwa salah satu dari anak saya menderita kanker. Jika saya diberitahu hal tersebut-saya akan merasa lebih buruk. Tapi pada saat itu, hal itu adalah satu-satunya hal yang bisa saya pikirkan, yang terasa sangat buruk.
Saya keluar dan berjalan menuju dapur dengan wajah sembab yang memerah, dan menangis. Ibunya memeluk saya. Ibunya yang sangat terkejut yang hanya berpikir bahwa putranya tidak pernah salah.
“Tolong berikan dia kesempatan lain”, katanya.
Maaf, apa?
Sial. Sesuatu paling buruk yang telah ia ucapkan. Dia tidak tahu. Dia tidak tahu bagaimana menangani perasaannya. Ayahnya bunuh diri dengan menembakkan kepalanya sendiri saat ia berumur 6 tahun dan berada di rumah. Suaminya mengacau setiap saat. Dia tidak tahu bagaimana menangani hal ini. Dia tidak bisa menanganinya. Dia tidak bisa mengatasinya. Anaknya tidak bersalah. Salah satu alasan mengapa anaknya sangat gagal. Saya hanya ingin mencoba untuk bernapas. Baru 5 menit yang lalu saya menemukan fakta bahwa selama ini suami saya berselingkuh.
Sudah, itu semua—sejak saat itu hingga berminggu-minggu dan berbulan-bulan setelahnya hidup saya berjalan setiap 5 menit sekali. Bukan sehari dalam satu waktu. 5 menit dalam satu waktu. Hanya itu satu-satunya cara saya kembali beroperasi. 5 menit dalam satu waktu.
Hal ini tentu berat bagi siapa saja. Jika kamu pernah berada di situasi serupa dan masih sulit melupakannya, coba lakukan curhat online melalui aplikasi konseling online Riliv. Semoga bisa membantumu menghadapinya!
Disadur dari:
https://gloriouspublication.com/how-did-it-feel-to-find-out-my-husband-was-having-an-affair-5e4eee6cbc4c
Sabrina Rizkahil. Punya hobi membaca buku dan imajinasi yang liar.
Baca juga:
Jenjang Karir Startup yang Harus Anda Pertimbangkan!
Menarik!!! 3 Cara Mengumpulkan Uang Buat Para 20s!
5 Perbedaan Self Love dan Egois, Menampar Pemberi Label Egois!