Menyembuhkan PTSD – Kamu mungkin sudah mengenal PTSD atau post traumatic stress disorder, bukan? Istilah ini seringkali bersinggungan dengan stres akibat kejadian-kejadian traumatis yang terjadi sebelumnya. Bukan hanya mengalami, tetapi menyaksikan pun juga bisa membuat PTSD, lo.
Kejadian seperti kecelakaan, bencana alam, perang, kekerasan seksual, trauma, bahkan kekerasan dalam pacaran bisa menjadi sumber traumatis.
Gangguan emosional, fisik, sosial, bahkan spiritual bisa terjadi jika PTSD tidak segera ditangani.
Bagaimana cara menyembuhkan PTSD dan berhenti minum antidepresan tanpa takut kambuh depresi?
Kalau memang mengalami gangguan PTSD, ada baiknya untuk meminta bantuan profesional. Namun selain itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Menikmati proses. Dalam proses penyembuhan PTSD, kamu akan mengalami banyak jatuh bangun. Tapi yang perlu kamu ingat, mengalami PTSD bukanlah hukuman mati. Pengalaman traumatis itu tidak akan hilang, namun PTSD nya akan sembuh perlahan.
- Sharing dengan orang terdekat yang bisa dipercaya.
- Carilah komunitas sesama penderita PTSD, dimana kalian bisa sharing tentang apa yang harus kalian lakukan agar merasa lebih baik. Mengetahui bahwa kamu tidak sendirian menghadapinya, akan membantu untuk lebih kuat.
- Belajar mencintai diri sendiri. Katakan pada diri sendiri bahwa kita lebih kuat dari pengalaman yang menimpa kita. Peluk diri sendiri dan katakan bahwa kita menerima diri apa adanya dengan segala pengalaman yang membentuk kita. Percayalah bahwa di balik penderitaan dan jatuh bangun yang kita alami, kita mampu mengubahnya menjadi hidup yang bermakna.
Untuk menghentikan konsumsi antidepresan, sebaiknya memang berkonsultasi ke dokter spesialis kejiwaan. Terapi medis bisa dijalankan bersama dengan psikoterapi.
Oleh sebab itu, bila ingin menghentikan antidepresan, psikoterapi tetap perlu dijalankan untuk menghindari kambuhnya depresi.
Salah satu terapi yang diberikan biasanya adalah cognitive behaviour therapy dimana kita akan belajar untuk mengubah mindset atau pola berpikir kita terhadap suatu masalah, termasuk depresi yang kita alami.
Sebagai langkah awal, kamu bisa mencoba mengarahkan orang tersayang kamu untuk menghubungi psikolog online seperti Riliv, ya. Dengan demikian, minimal penderita PTSD bisa mengenali gejala dan juga apa yang bisa dilakukan untuk menghadapinya.
***
Dijawab oleh Phebe Illenia S., M.Psi., Psikolog. Psikolog Remaja.
Konten ini merupakan kerjasama antara Himpunan Psikologi Indonesia Jawa Timur dan Riliv.