Tujuan Manusia Bekerja – BPS (2019) mendapatkan data bahwa orang Indonesia bekerja 35 jam/ minggu. Bayangkan apa saja yang dikerjakan dalam 35 jam tersebut? Sudah berapa proyek yang karyawan Anda kerjakan? Apakah waktu kerja yang diberikan cukup? Lalu dengan 35 jam tersebut, sebenarnya apa tujuan manusia bekerja?
Saat masuk ke dalam dunia pekerjaan, banyak orang terjebak dalam pekerjaan yang tidak begitu disenangi hanya untuk bertahan hidup. Tujuan hanya untuk bertahan hidup akan memberikan rasa hampa dibandingkan jika bekerja dengan tujuan untuk bertahan hidup dan bahagia.
Ibaratkan kita sedang pergi berlibur, tujuan yang jelas di setiap harinya membuat kita menjadi lebih semangat untuk jalan-jalan. Begitu juga dengan bekerja. Kejelasan tujuan manusia bekerja akan meningkatkan motivasi dirinya untuk perform lebih baik setiap harinya. Ada 3 hal yang dapat Anda lakukan sebagai HR untuk membantu karyawan anda menjawab pertanyaan “apa tujuan manusia bekerja”?
1. Temukan tujuan manusia bekerja dengan menggali visi dalam diri karyawan
Visi dalam diri sama dengan tujuan hidup. Visi yang membuat individu bisa membayangkan apa yang ia ingin raih dalam 5-10 tahun ke depan. Saat masuk ke dalam suatu perusahaan, Anda sebagai HR perlu untuk memerhatikan ini.
Visi untuk naik jabatan misalnya, akan menjadi tujuan manusia bekerja di sebuah perusahaan besar . Visi untuk bisa mandiri secara finansial dalam jangka waktu 8 tahun juga dapat menjadi tujuan manusia bekerja di sebuah firma. Oleh karena itu, penting untuk mencari tahu hal ini ketika wawancara, evaluasi pekerjaan, dan menempatkan seseorang dalam sebuah divisi.
2. Menanamkan kepercayaan pada visi tempat kerja
Individu memutuskan untuk bekerja pada suatu tempat karena tertarik pada 3 hal; gaji, network, dan visi. Hal ketiga adalah yang tersulit. Berdasarkan filosofi Ikigai Jepang, memiliki visi yang sama dengan tempat kerja dan profesi akan memperjelas tujuan manusia bekerja.
Menanamkan kepercayaan pada visi tempat kerja adalah bahan bakar yang dapat membuat karyawan menjadi percaya bahwa apapun yang ia kerjakan akan membawa dampak bagi lingkungannya.
3. Membangun lingkungan kerja positif
Tujuan manusia bekerja bukan hanya untuk bertahan hidup, tetapi juga untuk berbahagia bersama rekan kerjanya. Contoh kebahagiaan seperti ketika menghabiskan waktu outing, team building, dan brainstorming proyek besar yang akan meningkatkan pemasukan pada tempat kerja. Ketika HR mampu untuk membangun lingkungan kerja positif, maka karyawan akan bisa menjawab mengapa ia bekerja di tempat tersebut dan apa yang ia harapkan kedepannya.
Di tengah perjalanan, beberapa karyawan Anda mungkin akan kehilangan arah dalam karirnya dan bertanya mengenai tujuan mereka datang pagi dan pulang sore dari kantor. Jika karyawan Anda membutuhkan bantuan lebih dari HR, maka konseling adalah salah satu caranya.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Referensi
- Badan Pusat Statistik, (2019b). Tenaga Kerja.
- Gichure, C. W. (1998, January). Happiness through human work. In The Paideia Archive: Twentieth World Congress of Philosophy (Vol. 26, pp. 10-19).
- Yeo. (2018). The Evolution of Why We Work. Retrieved from Medium.
Ditulis oleh Sarah Saragih
Baca Juga:
7 Contoh Tujuan Hidup Untuk Kamu yang Ingin Bahagia