Gejala Sindrom Williams – Sindrom Williams dapat menyebabkan berbagai masalah dan gejala perkembangan. Kondisi ini biasanya didiagnosis pada masa bayi atau anak usia dini. Tidak semua penderita sindrom Williams memiliki gejala yang sama. Nah yuk coba simak ulasannya berikut!
1. Penyakit Kardiovaskular
Salah satu fitur yang lebih serius dari sindrom Williams adalah penyakit kardiovaskular. Penyempitan berbagai pembuluh darah adalah umum, terutama stenosis pulmonik perifer dan stenosis aorta supravalvular, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, aritmia (detak jantung tidak teratur) dan akhirnya gagal jantung. Keterlibatan jantung sering merupakan salah satu tanda pertama bahwa seorang anak mungkin menderita sindrom Williams.
2. Bentuk wajah
Terutama pada masa kanak-kanak, seperti: pipi penuh, mulut lebar, bibir menonjol, rahang kecil, telinga besar, hidung pendek / terbalik, lipatan epicanthal (lipatan kulit vertikal yang menutupi sudut dalam mata)
3. Kesulitan makan pada masa bayi jadi gejala sindrom Williams
Kesulitan makan pada masa bayi, seringkali menyebabkan pertumbuhan yang buruk. Mereka akan tumbuh lebih pendek dari tinggi rata-rata.
4. Ketegangan ototnya kurang
hipotonia dan sendi hiperekstensible, yang dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan-perkembangan seperti duduk dan berjalan.
5. Gejala sindrom Williams juga memicu kepribadian yang unik
Misalkan seperti :
- terlalu ramah atau meras tidak ada orang asing yang berbahaya
- sifat perhatian yang kurang
- empati yang berlebihan
- fobia terhadap sesuatu yang spesifik
- kecemasan
- Akan mengalami kesulitan tidur
- Keterlambatan bicara pada anak usia dini, meskipun belajar berpidato kemudian menjadi kekuatan relatif
- Kecacatan intelektual, biasanya dalam kisaran “ringan”
- Abnormalitas endokrin: peningkatan kadar kalsium (khususnya pada masa bayi), hipotiroidisme, pubertas dini, diabetes pada usia dewasa
- Rabun jauh dan / atau mata yang tidak selaras
- Infeksi telinga kronis dan / atau gangguan pendengaran
- Kelainan gigi, seperti cara ngomong yang jelek dan gigi kecil atau hilang
- Skoliosis (kelengkungan tulang belakang yang tidak normal)
- Kiprah dan / atau getaran yang tidak stabil di masa dewasa
Banyak gejala sindrom Williams terjadi pada penyakit lain yang bukan sindrom Williams. Jika kamu mengkhawatirkan gejala-gejala ini pada diri kamu atau anakmu, kamu harus mencari evaluasi oleh ahli genetika medis.
Atau kamu bisa mencoba konselling online dengan psikolog profesional melalui aplikasi konsultasi psikologi Riliv!
Disadur dari :
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15174-williams-syndrome
Written By Dessyafa Aulia Wardana
Baca juga:
5 Cara Membuat Laki-laki Jatuh Cinta !