Keuntungan Percaya Diri – Sering gugup saat berbicara di depan banyak orang? Atau selalu menundukan kepala ketika sedang berjalan? Menilai diri sendiri hanya dari satu sisi saja, menandakan kamu tidak percaya diri lho.
Dalam situasi apapun, kamu harus dituntut untuk percaya diri. Namun, tahukah kamu apa itu percaya diri? Kamu selalu mendengar kata-kata itu hampir setiap hari. Apakah kamu tahu keuntungan percaya diri?
Percaya diri adalah kondisi dimana kamu tetap yakin pada kemampuan dan penampilan yang dimiliki. Meskipun sadar akan kekurangan, kamu dengan cerdas dapat menutupi hal tersebut menggunakan kelebihan dan memanfaatkan momen tertentu.
Sebagai modal utama untuk meningkatkan personal branding, memang tidak mudah untuk menunjukan sikap percaya diri. Semua melalui proses latihan dan belajar agar mau berkembang.
Pernah dengar istilah ‘bisa karena terbiasa’? Percaya diri juga demikian, jika kamu sudah terbiasa, penilaian terhadap diri kamu juga semakin meningkat. Kamu dapat diandalkan untuk segala hal penting.
Ternyata ada keuntungan percaya diri sebagai salah satu sikap positif. Memangnya ada apa saja? Biar kamu makin paham, mari ulas lebih lanjut keuntungan percaya diri yang telah disajikan Riliv buat kamu. Selamat membaca ya.
1. Berani Menyelesaikan Tantangan
Takut gagal menghadapi tantangan? Itu tidak berlaku untuk orang yang percaya diri seperti kamu. Segala persiapan telah direncanakan sebaik mungkin karena kamu tahu menggapai tujuan merupakan suatu keharusan.
Kegagalan bukan dijadikan alasan, melainkan sebagai pembelajaran untuk kamu mengevaluasi diri dan bersiap melangkah lagi. Kamu percaya pada kemampuan diri sendiri, mengapa? Apakah kamu tidak bisa mengandalkan orang lain?
Justru melakukan hal itu, hanya membuat kamu sulit keluar dari zona nyaman. Mengandalkan orang lain seolah kamu kurang yakin dengan kemampuan sendiri.
Tantangan yang berat atau ringan, selalu kamu ambil demi pengembangan diri. Ada rasa puas setelah kamu dapat menyelesaikan tantangan itu, alhasil, kamu mengerti jika kemampuan yang dimiliki bisa diandalkan apabila memiliki kemauan.
2. ‘Mental Baja’, Tahan Banting Ketika Tertekan
Tertekan dengan segala situasi yang meleset dari rencana seharusnya, menimbulkan kekacauan bagi aktivitas kamu. Misalnya, kamu sedang presentasi hasil tugas yang diberikan oleh atasan. Penjelasan kamu masih menimbulkan beberapa pertanyaan yang diajukan dari rekan kerja dan atasan selepas mendengarkan presentasi tersebut.
Lalu apakah tiba-tiba kamu diam mematung? Tentu tidak bukan, kamu telah diberi kepercayaan mengembang tugas itu. Maka ketika digempur sejumlah pertanyaan, dengan percaya dirinya harus kamu jawab secara komprehensif.
Disinilah rasa percaya dirimu teruji. Apakah kamu sanggup atau tidak. Kalau kamu bisa, sesulit apapun pertanyaannya, ‘mental baja’ yang kamu miliki dapat menahan semua pertanyaan yang menekan diri kamu.
3. Peluang Karir Semakin Tinggi
Kepercayaan diri membawa kamu menaiki tangga karir semakin tinggi. Mengapa tidak? Kamu dengan sigap menyelesaikan berbagai macam tugas secara baik yang diberikan dari atasan.
Apalagi, kemampuan kamu dalam berkomunikasi dan wibawa yang ditunjukan, menggambarkan jika diri kamu aktif untuk setiap siap menciptakan peluang baru.
4. Terkesan Bersahaja dan Dipercaya
Percaya diri bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Contohnya? Mengenakan pakaian yang rapi. Apakah pakaian yang digunakan wajib bagus? Untuk acara tertentu memang menyesuaikan.
Ketahuilah, teman atau siapapun dalam beberapa menit pertama yang dilihat oleh mereka adalah penampilan kamu. Tak perlu ribet, cukup sederhana, rapi, dan memakai parfum jika diperlukan.
Siapa yang tidak menyuaikan penampilan rapi kamu? Selain nyaman dipandang, kepercayaan diri kamu akan meningkat. Belum lagi karakteristik kamu, pembicaraan yang bermakna menuai kepercayaan orang lain untuk menjalin kerja sama (dalam pekerjaan) atau jadi rekomendasi pembicara dalam setiap acara.
5. Optimis Mencapai Keberhasilan
Bangkit setelah kegagalan demi mencapai keberhasilan merupakan prinsip dan semangat yang kuat untuk diwujudkan. Kamu telah memahami arti kegagalan dan mulai memperbaiki secara perlahan.
Hendak ingin meraih keberhasilan, segala upaya keras kamu lakukan demi tujuan itu. Lelah hati dan pikiran sudah tidak kamu pedulikan. Yang terpenting kamu memiliki tujuan jelas dalam hidup ini.
Lantas, bagaimana jika gagal? Apakah kamu akan berhenti? Orang yang percaya diri layaknya kamu tetap terus maju sampai berhasil. Walaupun terjauh, kamu masih bisa bendiri untuk berlari menggapai keberhasilan.
Cara Menumbuhkan Kepercayaan Diri
1. Lapangkan Wawasan
Pernahkan kamu berkumpul bersama teman? Sedang asik berbincang, tiba-tiba teman kamu mengganti topik pembicaraan yang tidak kamu mengerti. Seketika kamu terdiam menyimak isi pembicaraan itu, lambat laun perasaan kamu yang awalnya semangat berubah menjadi jenuh dan bosan.
Berulang kali begitu terus, jadinya kamu enggan bertemu dengan mereka lagi karena tidak bisa mengikuti. Cobalah cari tahu informasi yang menjadi trending di kalangan seperti kamu. Sudah sepatutnya kamu jangan sampai ketinggalan informasi, terutama dimedia sosial.
2. Perluas Koneksi
Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang mempunyai latar belakang berbeda. Selama itu baik, maka lanjutkan lingkup pertemanan kamu. Kamu secara bertahap akan berubah yang tadinya mungkin masih biasa dan pendiam, kemudian jadi lebih percaya diri pada diri kamu.
Kamu mengetahui setiap orang terdapat kelebihan masing-masing yang berbeda dan unik, belajar memahami dengan versi diri sendiri, nantinya akan sangat berguna untuk membantu kamu menyelesaikan permasalahan.
3. Kamu Punya Kelebihan, Tak Usah Membandingkan Diri Sendiri
Membandingkan diri kamu dengan orang lain berarti sama saja dengan kurang menghargai apa yang sudah dimiliki. Untuk apa melakukan hal itu? Kamu punya kelebihan tersendiri dalam menyelesaikan masalah, menunjukan kemampuan dalam suatu acara, atau gaya kepemimpinan yang belum tentu sesuai satu sama lain.
Fokus mempertahankan apa yang menjadi kelebihan kamu, bila perlu, tingkatkan supaya kamu tambah percaya diri kalau bisa melakukan segala hal menggunakan kemampuan kamu.
4. Sikap Terbuka Menerima Kritik dan Saran
Kritik dan saran yang bersifat menjatuhkan, ada baiknya kamu hindari. Supaya tidak menimbulkan perselisihan dan kesalahpahaman, kamu dapat lebih selektif dalam menerima tanggapan dari orang lain.
Terbuka menerima kritik dan saran yang membangun jati diri kamu, akan menjadi evaluasi dikemudian hari untuk memperbaiki kesalahan kamu. Kepercayaan diri kamu terbentuk lantaran mau membenahi diri berdasarkan kritik dan saran.
5. Konsultasikan Secara Online Kepada Psikolog
Masih sering jadi pemalu? Selalu panik kalau dikasih kepercayaan? Dan bahkan minder kalau ketemu orang lain? Berarti kamu belum bisa menumbuhkan sikap percaya diri.
Jika terasa berat bagi kamu, hendaklah konsultasikan segera kepada Psikolog terpercaya. Ribet mengatur jadwalnya? Tak perlu cemas, kini kamu bisa konsultasi secara online melalui aplikasi Riliv lho. Masalah sulitnya percaya diri yang kamu alami bisa dikonsultasikan untuk mendapat solusi terbaik. Langsung unduh aplikasinya di Apps Store atau Play store.
Referensi:
- bola.com. 5 Manfaat Percaya Diri, Bangkitkan Semangat dan Memperlancar Karier
- raywhite.co.id. Percaya Diri: Pengertian, Manfaat, Tips Meningkatkan PD Anda
Ditulis oleh Fatah Akbar
Baca Juga
Cara Menghilangkan Stres Berat: Kenali Kapan Kamu Butuh Bantuan Profesional!