THR – Kalau sudah bicara soal Lebaran, pastinya nggak sabar dapetin THR, kan? Tapi sayangnya, nggak jarang orang-orang malah kelabakan dan menghabiskan THR buat belanja, liburan, dan hal-hal yang kurang penting lainnya. Padahal, uang hasil THR bisa memberikan manfaat ke kita, lho! Misalnya, dengan ditabung, diinvestasikan, atau didonasikan. Gimana ya caranya memanajemen duit THR supaya nggak kalap foya-foya?
Mengapa manajemen duit itu penting?
Sebagai alat pemuas kebutuhan, uang memang menjadi sesuatu yang esensial dalam pemenuhan hidup kita. Namun, tanpa adanya kemampuan manajemen uang yang cerdas, kamu akan kesulitan dalam pendanaan. Memang, nggak salah sih kalau punya banyak banget wishlist yang mau kamu beli, atau banyak tempat liburan yang mau kamu datangi. Namun di sisi lain, jangan lupakan bahwa situasi nggak terduga pasti terjadi sewaktu-waktu.
Misalnya, bagaimana kalau tiba-tiba kamu butuh dana darurat? Bagaimana kalau tiba-tiba ada bencana alam? Bagaimana kalau terjadi inflasi? Bukankah lebih baik kamu memanajemen uang dari sekarang?
Tips mengelola THR dengan bijak
1. Refleksi diri
Sebelum belajar manajemen duit, kita harus refleksi diri dulu, nih! Sebenarnya, dari mana sih kebiasaan boros kita itu berasal? Sebuah studi tahun 2022 menyebutkan bahwa kondisi finansial seseorang bisa dipengaruhi oleh pengalaman masa kecil dan model perilaku yang dicontohkan oleh orang tua.
Misalnya, kalau orang tua kita mengajarkan kita untuk berhemat dan menabung sejak kecil, maka perilaku tersebut akan tertanam dalam diri kita sampai dewasa. Inilah mengapa, buat Parents yang membaca artikel ini, penting juga untuk mengajarkan si kecil manajemen uang sejak dini, ya! Jika kita bisa memanajemen uang dengan baik dan bertanggung jawab, kepuasan finansial kita akan terjamin, sehingga kita juga akan lebih bahagia.
2. Buat rencana jangka pendek dan jangka panjang
Bahagia karena THR cair itu lumrah, karena kita jadi merasa uang kita sangat banyak dalam waktu singkat. Apalagi, buat kamu yang baru saja pertama kerja. Eits, tapi jangan buru-buru ke ATM dulu, dong! Coba perkirakan jumlah pengeluaranmu, lalu kaitkan dengan rencanamu ke depan. Contohnya, dalam jangka waktu satu minggu ke depan, kamu harus membayar pulsa, harus belanja, atau punya kewajiban tertentu. Jadi, kamu harus punya budget untuk membayarnya. Lalu, untuk satu bulan ke depan, pastikan kamu juga punya uang untuk bayar kos, tagihan listrik, dan tagihan air. Terus, jangan lupa sisakan juga buat dana darurat. Pokoknya, pikirkan baik-baik rencana finansialmu, ya!
3. Hindari godaan khilaf
Punya hobi belanja? Itu sih biasa. Tapi, bagaimana kalau kamu gampang banget tergoda oleh diskon atau promo? Nah, itu baru gawat! Hobi belanja bisa merugikan jika kamu nggak membuat skala prioritas dan mengontrol diri sendiri. Kamu bisa menggunakan berbagai macam cara, misalnya menonaktifkan notifikasi pada aplikasi belanja online, berhenti mengikuti influencer yang mempromosikan sikap konsumtif, atau belajar asertif ketika ada teman yang mengajakmu jalan-jalan ke mall buat window shopping. Intinya, boros tidaknya gaya hidup itu tergantung sama dirimu sendiri!
Baca juga: Promo Liburan Menyerang, Simak Tipsnya Menghadapi Boros!
4. Tabung, tabung, tabung!
Seperti kata pepatah: rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya! Cara membiasakan hidup hemat terbaik adalah dengan membuat tabungan. Kamu bisa memilih tabungan berjangka pendek atau berjangka panjang. Untuk menentukannya, semuanya kembali pada rencana finansialmu.
Jika kamu masih kesulitan menabung, Riliv ingin mengingatkan, bahwa kesehatan finansial kamu dapat menunjang kesehatan mentalmu. Riset membuktikan bahwa orang dewasa yang memiliki kesulitan finansial akan lebih mudah stres dan depresi. Maka dari itu, nggak ada salahnya menabung THR untuk berjaga-jaga. Tabunganmu sekarang mungkin tidak seberapa, namun janganlah berputus asa. Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit!
5. Donasikan uangmu kepada yang membutuhkan
Di momen hari raya seperti Lebaran atau Natal, mendapatkan THR memang patut untuk disyukuri. Namun perlu diingat, bahwa banyak orang di luar sana yang nggak bisa menikmati THR seperti dirimu. Jangankan dapat THR, mau cari makan saja harus bersusah payah. Maka dari itu, mendonasikan sebagian uang yang kamu miliki itu nggak ada salahnya. Kamu bisa mendonasikan uangmu lewat media apa pun, baik itu lewat bank, menghubungi badan resmi pengumpul zakat, panti asuhan, atau lembaga bakti sosial lainnya. Ingatlah, bahwa berbuat baik pada orang lain itu nggak akan membuatmu merugi. Karena perbuatan baik akan menghasilkan kebahagiaan dan mendorong perbuatan baik lainnya.
Nah, itu tadi tips dari Riliv yang bisa kamu terapkan biar kamu nggak boros pakai THR. Adakah tips di atas yang sudah kamu coba? Atau mungkin kamu masih kesulitan memanajemen duit karena masalah pribadi yang kamu alami?
Jika memang demikian, nggak ada salahnya buat melakukan konseling psikologi lewat aplikasi Riliv. Psikolog Riliv yang profesional akan membantu kamu mencari tahu hambatan apa yang membuat kamu kesulitan menghadapi kejadian sehari-hari. Jangan cemas, karena konseling Riliv terjamin aman dan terpercaya karena sudah seizin Himpunan Psikologi Indonesia.
Yuk, berkembang jadi pribadi yang lebih baik bersama Riliv!
Referensi:
- Guan, N., Guariglia, A., Moore, P., Xu, F., & Al-Janabi, H. (2022). Financial stress and depression in adults: A systematic review. PloS one, 17(2), e0264041. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0264041
- Harter, C. L., & Harter, J. F. R. (2022). The Link Between Adverse Childhood Experiences and Financial Security in Adulthood. Journal of family and economic issues, 43(4), 832–842. https://doi.org/10.1007/s10834-021-09796-y
- Nabila, F. S., Fakhri, M., Pradana, M., Kartawinata, B. R., & Silvianita, A. (2023). Measuring financial satisfaction of Indonesian young adults: a SEM-PLS analysis. Journal of innovation and entrepreneurship, 12(1), 16. https://doi.org/10.1186/s13731-023-00281-4
- Voight, K., & Benson, A. (2022). What Is a Financial Plan, and How Can I Make One?. Retrieved from Nerdwallet: https://www.nerdwallet.com/article/investing/what-is-a-financial-plan