Masa kuliah adalah kenangan indah dan pengalaman yang tak terlupakan bagi mahasiswa, meskipun pasti ada kisah sedihnya juga. Ada beberapa masalah hidup yang pasti pernah dihadapi hampir semua mahasiswa setidaknya satu kali selama masa perkuliahannya. Apa sajakah masalah hidup dan solusi-solusinya yang dihadapi mahasiswa?
Jika kamu sedang menjalani masa perkuliahan, dapatkan lompatan tentang bagaimana menghadapi tantangan yang mungkin menghadangmu. Bagi kamu para mahasiswa, berbagai macam masalah hidup dan solusi-solusinya ini wajib untuk kamu ketahui!
1. Memilih jurusan
Masalah: Kamu banyak tekanan untuk memilih jurusan. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan, misalnya bagaimana jurusanmu akan menentukan karir masa depanmu dan berapa banyak uang yang akan kamu hasilkan, yang berarti bahwa membuat keputusan yang tepat sekarang terasa sangat penting (dan membuat stres).
Solusi: Jurusan kuliah penting, tetapi tidak memecah karir masa depanmu atau upah menjadi batu. Pilih sesuatu yang kamu sukai.
Jika kamu tidak yakin tentang jurusan apa yang harus dipilih, pilih sesuatu yang luas dan serbaguna, seperti komunikasi. Banyak yang mendapatkan gelar sarjana dalam satu bidang yang mengalami kemajuan untuk mendapatkan gelar Master di bidang yang berbeda.
Terlalu khawatir tentang jurusanmu sama sekali tidak sepadan. Alih-alih begitu, fokuslah untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan hidup.
2. Manajemen waktu yang buruk
Masalah: Perguruan tinggi secara akademis memang menantang. Bagi banyak orang, kursus di perguruan tinggi membutuhkan lebih banyak usaha daripada kelas-kelas sekolah menengah atas.
Tidak seperti kebanyakan sekolah menengah atas, perguruan tinggi sering mengemas dua tahun menjadi satu tahun.
Banyak siswa mengambil semester 15 kredit penuh, sementara yang lain mencoba menjejalkan hingga 18 atau bahkan 21 kredit. Kadang-kadang, tampaknya mustahil untuk tetap di atas itu semua.
Solusi: Ketahui batasanmu. Jika kamu tidak dapat menangani 18 kredit dalam satu semester, dalam jangka panjang, pertimbangkan untuk memperlambat dan mengambil hanya 15.
Sementara tujuan pendidikan perguruan tinggi adalah untuk belajar sebanyak yang kamu bisa, itu tidak berarti belajar sepanjang waktu. Penting untuk menjadwalkan waktu untuk bersenang-senang dan beristirahat agar pikiranmu tetap segar dan jernih.
Untuk lebih banyak cara mengelola stres akademik semacam ini, lihat panduan kebiasaan belajar yang efektif ini.
3. Sering mengalami homesick atau rindu kampung halaman
Masalah: Apakah kamu mengakuinya atau tidak, sebagian besar mahasiswa pada satu titik akan rindu rumah, terutama mereka yang memilih untuk menempuh pendidikan yang berjarak lebih dari tiga jam dari rumah.
Mahasiswa baru lebih menderita, karena mungkin itu merupakan tahun pertama mereka jauh dari rumah.
Solusi: Jika kamu tinggal dalam waktu tiga atau empat jam dari rumah, rencanakan untuk mengunjungi rumah sebulan sekali atau dua kali.
Minta teman dan keluarga untuk mengirim email, atau menelepon. Langkah-langkah ini seharusnya bisa sangat membantu dalam mengurangi perasaan rindu rumah.
Banyak kampus memiliki kelompok pendukung untuk siswa. Berbicara dengan orang lain yang memiliki pengalaman serupa dapat membantu. Kamu bahkan dapat menjalin pertemanan dengan beberapa orang yang kamu temui di sana.
Ingatlah bahwa siswa lain yang kamu hubungi setiap hari mungkin merasakan hal yang sama denganmu, dan kamu dapat saling membantu.
4. Kondisi kesehatan yang sering menurun
Masalah: Stres yang meningkat, perawatan diri yang buruk, dan kurang tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan. Tinggal di lingkungan yang tidak sehat juga menimbulkan risiko kesehatan dan dapat meningkatkan peluang siswa untuk tertular penyakit.
Solusi: Makanlah makanan yang sehat dan seimbang. Dapatkan istirahat malam yang baik juga. Cuci tanganmu sesering mungkin. Jika suatu penyakit berkembang, kunjungi klinik kampusmu.
5. Masalah sosial
Masalah: Jika kamu beruntung, kamu akan mendapat banyak teman baru. Membangun koneksi dan menghabiskan waktu dengan teman sekelas dan teman sekamar adalah penting untuk membangun komunitas.
Namun, menghabiskan terlalu banyak waktu bersama dapat menjadi tantangan, dan konflik dapat muncul. Hubungan sosial bisa menjadi pengalih perhatian.
Solusi: Luangkan waktu untuk diri sendiri. Jika mungkin, menjauhlah dari kampus untuk beristirahat dan mengunjungi kedai kopi atau mall, berjalan-jalan di lingkungan, atau mengunjungi taman lokal.
Prioritaskan waktu untuk belajar dan merawat diri sendiri. Jika konflik muncul dan kamu perlu bantuan, libatkan teman lain.
6. Masalah percintaan
Masalah: Hubungan itu baik, tetapi bisa menjadi suatu masalah yang sangat besar. Terkadang, masalah ini membutuhkan banyak waktu dan dapat mulai mengganggu pendidikanmu.
Ada saat-saat dalam setiap hubungan ketika kamu dan pasangan akan memiliki perselisihan yang dapat mengalihkan kalian dari tugas kuliah dan menambah tingkat stres.
Perpisahan dapat mendorong beberapa mahasiswa lebih jauh ke dalam depresi.
Solusi: Saran untuk sebuah hubungan sulit untuk diberikan, karena solusi yang muncul akan bervariasi berdasarkan kasus yang dialami. Bangun komunikasi yang jelas tentang kebutuhan dan harapan kamu dan pasangan sejak awal.
Jika kamu putus, berkonsultasilah dengan konselor untuk membahas solusi yang harus dilakukan.
7. Depresi
Masalah: Setiap masalah dalam daftar ini dapat meningkatkan tingkat stres mahasiswa dan berkontribusi pada rendahnya emosi. Beberapa menemukan kelegaan, sementara dalam jangka panjang, dapat berkontribusi pada depresi.
Solusi: Jika stres dan depresi merupakan masalah, cari dukungan profesional dengan melakukan konseling. Banyak kampus yang memiliki program konseling gratis untuk siswa. Konselor dilatih untuk mendengarkan dan membantu siswa kembali ke jalurnya.
Bagaimana? Sudah tahu masalah hidup dan solusi-solusinya bagi para mahasiswa?
Jika kamu sering merasa stres dan depresi karena masalah hidupmu, baik dalam perkuliahan dan masalah lainnya, kamu bisa melakukan konseling secara praktis dengan Riliv, sebuah aplikasi meditasi dan konseling online, yang dapat membantu mengatasi masalahmu.
Disadur dari:
- https://owlcation.com/academia/common-problems-for-college-students
- https://collegepuzzle.stanford.edu/%205-challenges-of-student-life-and-some-solutions/
Ditulis oleh Albin Sayyid Agnar, rebahan enthusiast.