Dear, motivasi adalah penggerak yang sangat optimal dalam kehidupan setiap orang. Motivasi dapat menjadi penyemangat dalam banyak aspek hidup seseorang, tidak terkecuali dalam pekerjaan, pengaruh motivasi pada kinerja Anda tidak bisa diremehkan.
Secara psikologis, motivasi memegang peranan penting dalam memberikan tujuan dan dorongan pada keputusan yang ingin Anda ambil. Tanpa motivasi, seringkali seseorang merasa berat untuk melakukan atau melanjutkan aktivitas yang ia tekuni saat ini.
Dengan menyadari pentingnya motivasi dalam kehidupan manusia, maka tanpa Anda sadari, ada banyak pengaruh motivasi pada kinerja Anda.
Dalam dunia kerja, motivasi adalah salah satu faktor yang penting untuk membangun kehidupan kerja yang maju dan produktif. Motivasi juga merupakan salah satu variabel yang menentukan performa karyawan dalam pekerjaan.
Tanpa mendapat motivasi yang pantas mereka dapatkan, seringkali karyawan menjadi mandek dan mengalami penurunan dalam performa kerja.
Mungkin Anda bertanya, “kira-kira apa saja yang harus saya ketahui mengenai motivasi dan kaitannya dengan kinerja saya?”. Maka, untuk menjawab pertanyaan Anda, Riliv telah menyediakan jawaban yang tepat untuk Anda.
Sebesar apa pengaruh motivasi pada kinerja karyawan?
Sama seperti besarnya dampak motivasi pada kehidupan sehari-hari, bahkan berpengaruh besar pada tujuan hidup seseorang, motivasi juga memegang peranan penting dalam kemajuan dan perkembangan karyawan dalam karirnya.
Karyawan yang termotivasi akan berbeda dan mencolok dibanding karyawan yang tak termotivasi. Hal-hal yang menonjol dari karyawan yang termotivasi adalah:
- Produktivitas yang meningkat
- Berkurangnya ketidakhadiran
- Meningkatnya rasa kreativitas dan inovasi yang lahir
- Kepuasan sesama karyawan dan customer semakin meningkat
- Profil perusahaan yang semakin berkembang
- Kualitas hasil pekerjaan yang semakin meningkat
- Performa finansial yang semakin apik
Tanda-tanda di atas dapat Anda cross-check dengan cara melihat dan mengevaluasi kinerja Anda selama ini. Anda bisa mulai dengan membuat pertanyaan yang bisa Anda jawab sendiri, baik dengan notes manual atau ponsel Anda. Bila dirasa perlu, Anda bisa meminta pendapat dan masukan dari kolega yang Anda percaya, maupun atasan Anda.
Selama periode tertentu ketika Anda bekerja, apakah Anda merasa semakin dekat dengan tanda-tanda tersebut, atau malah semakin menjauh?
Dapat memiliki minimal empat hal dari tanda-tanda di atas dapat menjadi tanda bahwa Anda adalah karyawan yang termotivasi dan berkembang secara positif dalam pekerjaan Anda.
Faktor apa saja yang bisa digunakan untuk mengembangkan motivasi?
Dalam pekerjaan, seringkali karyawan menemukan rasa jenuh akan rutinitas yang dikerjakan. Tidak jarang, karyawan mencari tantangan dalam karirnya, dengan harapan dapat merasakan hal-hal baru, atau mendapat kemungkinan untuk mendapat kenaikan pangkat dan berkembang.
Sebagai karyawan, Anda perlu menyadari bahwa memiliki ruang untuk berkembang, mendapat apresiasi atas pekerjaan Anda yang terselesaikan dengan baik dan maksimal, serta memiliki kesempatan untuk mempelajari hal baru, adalah hak yang fundamental sebagai bagian dalam sebuah perusahaan.
Maka, Anda dapat memulai dengan mencari peluang dalam karir Anda, mencoba untuk bernegosiasi atas pekerjaan dan tugas yang atasan Anda berikan, Anda juga bisa mengikuti berbagai seminar, kursus, dan pelatihan yang dapat meningkatkan skill Anda dalam dunia kerja.
Anda bisa memotivasi diri untuk mendapat suatu posisi atau kenaikan pangkat, dan memperkaya ilmu Anda, supaya Anda dapat memantaskan diri akan posisi yang Anda incar tersebut.
Bila Anda merasa stuck dalam kondisi kurang apresiasi, Anda bisa mulai membicarakan perasaan Anda kepada kolega yang Anda percaya. Anda dapat mendiskusikan kondisi yang Anda perhatikan belakangan ini, dan mempertimbangkan langkah berikutnya yang dapat Anda ambil.
Ternyata pengaruh motivasi pada kinerja bukan hanya applicable secara individual loh!
Photo by Brooke Cagle on Unsplash
Budaya motivasi yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan kerja bukan hanya bermanfaat bagi perkembangan karir Anda maupun kolega Anda secara individual. Pengaruh nyata dari motivasi juga dapat terasa secara kolektif dalam tim dan divisi yang bergerak dalam suatu perusahaan.
Karyawan yang termotivasi secara kolektif akan meningkatkan kualitas organisasi dan meningkatkan budaya kerja sama dalam tim dan divisi-divisi yang ada. Dalam sebuah perusahaan pun, tidak semua tanggung jawab memotivasi ada di tangan manajer dan HR.
Anda pun dapat memulai budaya ini dalam tim dan divisi Anda, dengan terus mengapresiasi pekerjaan yang telah diselesaikan oleh kolega Anda, memuji hasil kerja yang rapih, menjalin hubungan yang baik dan sharing dengan kolega Anda di waktu senggang.
Menciptakan hubungan yang baik dan lingkungan pekerjaan yang baik juga dapat memotivasi karyawan dan berpengaruh besar terhadap kinerja, tidak hanya Anda, namun juga divisi Anda secara kolektif. Kebiasaan ini juga bisa menghindari konflik dan slek antar karyawan, dan menghindari masalah pribadi di tempat kerja.
Tujuan motivasi dalam membangun atmosfer kerja yang baik
Bila Anda berposisi sebagai atasan, sangat penting untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat menjadi kunci dari motivasi karyawan Anda. Sebaliknya, bila Anda seorang karyawan, sangat penting untuk memahami kebutuhan dan hasrat pribadi dalam karir yang Anda jalani saat ini.
Teori hierarki Maslow telah menyusun skala prioritas kebutuhan yang fundamental bagi manusia, seperti kebutuhan psikologis, rasa aman, kehidupan sosial, pemenuhan ego, dan aktualisasi diri.
Memotivasi karyawan dapat dilakukan dengan:
- Memberi rasa bangga terhadap pekerjaan
- Menentukan attitude dalam pekerjaan
- Berorientasi pada customer atau target perusahaan
- Menunjukkan komitmen yang besar
Terkadang, motivasi yang telah disediakan oleh perusahaan masih kurang untuk meningkatkan kinerja karyawan. Seringkali, banyak faktor yang mempengaruhi motivasi karyawan dalam karirnya.
Hal-hal krusial seperti ini akan sangat baik bila ditangani oleh psikolog, yang dapat memberi penanganan profesional demi kesejahteraan karyawan Anda. Bila Anda berposisi sebagai pemimpin dalam perusahaan, maka kami dapat menawarkan solusi dari Riliv untuk Anda. Riliv for Company memiliki program kerjasama dengan berikut:
- Konseling mudah dengan psikolog profesional, langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu
- 300+ meditasi beserta panduan mudah yang bisa digunakan sesuai dengan kondisi mental, hanya 10 menit saja untuk mendapat ketenangan
- Mood tracker yang bisa diakses oleh HR atau tim yang bertanggung jawab atas karyawan, sehingga bisa dengan mudah memahami bagaimana kemajuan kesehatan mental karyawan setelah konseling atau meditasi secara rutin
- Cerita dan musik pengantar tidur yang bisa memastikan karyawan Anda beristirahat dengan cukup dan berkualitas
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Rahasia terjamin! Siapapun bisa menggunakan Riliv for Company tanpa harus ketahuan sedang konseling
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, Anda bisa klik di sini untuk menghubungi kami. Cukup 10 menit per hari, Anda bisa berpikir jernih dan terus menjadi pemimpin prima bagi karyawan Anda di masa sulit ini.
Disadur dari:
- Essays, UK. (November 2018). Relationship Between Motivation And Employee Performance. Retrieved from https://www.ukessays.com/essays/commerce/relation-between-motivation-and-employee-performance-commerce-essay.php?vref=1