Meditasi telah banyak dikenal sebagai suatu praktik guna melatih konsentrasi dan fokus untuk meningkatkan kualitas hidup kita sehari-hari. Ada berbagai macam manfaat meditasi yang menjanjikan kesehatan, baik secara fisik maupun psikis. Namun, apakah meditasi hanya bisa memberikan manfaat jika kita sudah tergolong ahli dalam melakukannya? Sebenarnya, ada, nggak sih, manfaat meditasi untuk pemula?
Dalam mempraktikkan meditasi, kita tidak perlu menjadi ahli terlebih dahulu, loh! Kita tetap bisa melakukan meditasi dengan baik meskipun masih pemula. Tenang saja, meskipun pemula, kita tetap akan mendapatkan manfaat meditasi.
Akan tetapi, sebelum membahas lebih lanjut tentang manfaat meditasi yang akan tetap diperoleh oleh pemula, kita perlu mengenal terlebih dahulu tentang penjelasan meditasi berikut ini. Yuk, disimak!
Pengertian meditasi
Meditasi adalah praktik yang dilakukan untuk membantu kita berfokus pada kejadian saat ini melalui setiap tarikan napas.
Meditasi sudah dipraktikkan oleh banyak orang di seluruh penjuru dunia selama ribuan tahun. Meditasi diyakini dapat membuat seseorang merasa lebih tenang dan memiliki tingkat kesadaran yang lebih tinggi.
Manfaat meditasi untuk pemula yang baru coba mempraktikkannya
Manfaat meditasi yang bisa dirasakan oleh pemula (Photo by Stephanie Greene on Unsplash)
1. Meditasi dapat membantu memperbaiki kualitas tidur
Usai satu hari yang melelahkan di sekolah atau di tempat kerja, kita tentunya butuh waktu istirahat yang berkualitas, bukan?
Namun, sering kali kita jarang mendapatkannya. Entah karena masih memikirkan pekerjaan yang belum selesai, ataupun karena masalah lain yang muncul ketika beralih mengerjakan rutinitas harian di rumah.
Nah, apabila kita termasuk ke dalam golongan orang yang juga kesulitan untuk mendapat waktu tidur berkualitas, kita bisa mencoba meditasi, Dear! Tidak harus menjadi ahli meditasi untuk bisa memperoleh waktu tidur berkualitas berkat meditasi, loh!
Selain meningkatkan kualitas tidur, meditasi juga bisa membantu kita dalam mengoptimalkan kinerja kita saat beraktivitas lagi di esok hari.
2. Menurunkan depresi dan kecemasan
Setiap hari, kita berhadapan dengan berbagai masalah hidup. Masalah-masalah tersebut berpotensi untuk membuat kita mengalami kecemasan berlebih ataupun depresi. Oleh karena itu, kita harus mengetahui cara yang sesuai untuk mengendalikan tingkat kecemasan terhadap suatu masalah.
Untuk menurunkan dan mengendalikan tingkat kecemasan, kita bisa coba melakukan meditasi, loh, Dear! Apabila kita masih pemula dan merasa khawatir akan prosedur meditasi, kita bisa menggunakan layanan meditasi dari aplikasi Riliv.
Ada berbagai macam pilihan meditasi yang bisa kita akses beserta audio pemandu selama kita melakukan sesi meditasi. Jadi, kita tidak perlu merasa khawatir lagi!
3. Meningkatkan kualitas pernapasan
Bisa dikatakan bahwa kunci utama meditasi terletak pada pernapasan. Maka, semakin sering kita melakukan meditasi, semakin kita bisa meningkatkan kualitas pernapasan, Dear. Kemampuan bernapas dengan lebih rileks akan berkembang seiring dengan praktik meditasi.
Beberapa studi menunjukkan bahwa meditasi pernapasan yang singkat sekalipun, telah dapat mengurangi level inflamasi sitokin melalui uji coba pada sampel air liur.
Selain itu, tekanan darah dan ketegangan otot juga menurun dan membuat kita dapat menjadi lebih fokus. Dalam jangka panjang, peningkatan kualitas pernapasan melalui meditasi dapat bermanfaat pula untuk meningkatkan kondisi kesehatan fisik maupun mental.
4. Meningkatkan kemampuan regulasi emosi
Sangat penting bagi kita untuk mengenali serta mampu mengendalikan setiap emosi yang muncul. Emosi tidak hanya mengacu pada amarah, ya, Dear!
Emosi mencakup segala perasaan yang kita miliki, entah itu senang, sedih, marah, cemas, takut, hingga jijik. Semua emosi yang kita rasakan adalah wajar, tetapi kita tetap harus memiliki kontrol atas kemunculan berbagai emosi tersebut.
Kemampuan regulasi emosi yang baik dapat kita latih dengan melakukan meditasi. Praktik meditasi akan berpengaruh terhadap bagian otak, yaitu amigdala, yang berfungsi untuk mengendalikan respons “fight-or-flight” terhadap suatu keadaan.
Tips meditasi untuk pemula agar bisa memperoleh manfaat optimal dalam meditasi
Tips untuk kamu yang masih pemula dalam meditasi (Photo by Daniel Mingook Kim on Unsplash)
1. Temukan gaya dan jenis meditasi yang cocok.
Ada berbagai macam jenis meditasi yang dapat kita coba, Dear! Apabila kita merasa tidak bisa duduk diam dalam jangka waktu yang lama, maka kita bisa mencoba jenis meditasi lain, seperti meditasi dengan berbaring atau bahkan dengan berjalan.
Jenis dan gaya meditasi yang sangat beragam membuat kita harus bijak dalam menentukan meditasi seperti apa yang sesuai dengan diri kita.
2. Mencoba dalam waktu yang singkat? Tidak masalah!
Meditasi tidak harus dilakukan dalam durasi yang panjang, ya! Jika kita merasa kesulitan untuk mempertahankan fokus dalam jangka waktu yang lama, kita bisa coba mulai dengan jangka waktu yang lebih pendek.
Bahkan, meditasi bisa juga dilakukan dalam lima hingga sepuluh menit saja, loh! Kembali lagi, sesuaikan ini dengan kemampuan diri masing-masing, ya, Dear!
3. Buat catatan tentang aktivitas meditasi
Meskipun tidak harus dilakukan dalam durasi yang panjang, tetapi meditasi perlu dilakukan secara rutin, loh!
Melakukan meditasi secara rutin juga akan bermanfaat agar kita memperoleh hasil yang optimal. Untuk membantu kita lebih rutin dalam bermeditasi, kita bisa coba membuat catatan harian berisi aktivitas meditasi yang kita lakukan.
Waktu yang kita pilih dalam melaksanakan meditasi juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Jika kita merasa terlalu sulit untuk melakukan meditasi saat pagi hari, kita bisa saja melakukannya saat sore hari usai beraktivitas. Tentukan waktu yang paling nyaman untukmu, ya!
4. Ketahui bahwa melakukan kesalahan kecil dalam meditasi tidak berarti meditasi tersebut gagal
Ketika masih pemula, sering kali kita membayangkan banyak kemungkinan buruk yang akan muncul. Kita juga mungkin saja melakukan beberapa kesalahan kecil, seperti ketiduran saat meditasi, tidak bisa mempertahankan fokus, atau tidak rutin dalam melakukan meditasi.
Tidak apa-apa, loh! Meskipun terdengar aneh dan memalukan, tapi berbagai kesalahan kecil yang kita lakukan tersebut masih wajar. Bukan berarti kita gagal melakukan meditasi.
Catatan agar kita bisa memperoleh manfaat meditasi
Catatan untuk kamu yang ingin meditasi (Photo by Rebe Pascual on Unsplash)
Meditasi memang bisa memberikan berbagai efek yang positif, baik untuk kesehatan fisik maupun untuk kesehatan psikis. Meskipun pada mulanya terasa susah untuk dilakukan, tetapi memulai meditasi sudah merupakan suatu langkah awal yang baik.
Apabila kita ingin melakukan meditasi, kita perlu kembali mengingatkan diri sendiri bahwa meditasi merupakan salah satu upaya pencegahan dan pertolongan awal.
Meditasi tentu akan meningkatkan kualitas hidup kita. Namun, jika kita menjumpai beberapa permasalahan dalam hidup yang terlalu berat untuk diselesaikan sendirian, kita harus mencari bantuan profesional, ya!
Selain itu, jika kita sedang menjalani terapi atau pengobatan bersama profesional seperti psikolog atau psikiater, kita perlu mengomunikasikan rencana meditasi kepada profesional yang menangani kita.
Hal tersebut akan sangat berguna agar profesional yang menangani kita dapat turut memberikan rekomendasi tentang jenis meditasi yang sesuai.
Luruskan niat, tetapkan tekad yang kuat, dan jangan ragu untuk memulai meditasi, ya, Dear!
Referensi:
- Ahmad, S. (2019). Meditation and Mental Health. Psychology Today. Disadur dari https://www.psychologytoday.com/us/blog/balanced/201907/meditation-and-mental-health
- Markway, B. (2014). 8 Easy Meditation Tips for Beginners. Psychology Today. Disadur dari https://www.psychologytoday.com/us/blog/living-the-questions/201408/8-easy-meditation-tips-beginners
- Rutledge, T. (2019). How Meditation Improves Emotional and Physical Health. Psychology Today. Disadur dari https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-healthy-journey/201908/how-meditation-improves-emotional-and-physical-health