Bagaimana Cara Mengatasi Baby Blues? – Transisi menjadi seorang Ibu baru memang bikin shock dan melelahkan. Banyak hal yang harus dikerjakan dan tentunya wajar bila kamu terserang baby blues. Lalu, bagaimana cara mengatasi baby blues? Artikel Riliv kali ini akan menjawabnya!
Berikut ini cara mengatasi baby blues yang bisa kamu coba:
1. Bagaimana cara mengtasi baby blues? Tips pertama: Tidur cukup
Dapat dimaklumi bahwa saat ini tidur adalah hal yang paling di harga di rumahmu saat ini. Namun, benar apa kata Ibumu, tidurlah saat si kecil tidur. Tak usah pedulikan cucian, biarkan saja menumpuk.
Keadaan ini memang tidak terduga namun harus ada yang menjadi fokus utama dan harus ada yang dikorbankan. Segalanya akan lebih runyam saat kamu merasa lelah. Tidur adalah jawaban terbaik untuk mencharge energi.
2. Minta bantuan
Di poin sebelumnya ada cucian yang dibiarkan menggunung dan sekarang menjadi tugas yang terbengkalai. Tak usah sungkan untuk meminta seseorang melakukannya untukmu. Saat ada saudara yang ke rumah dan bertanya apa yang bisa mereka bantu, langsung saja berikan tugas tersebut.
Menjadi seorang istri dan Ibu sekaligus adalah hal yang berat. Mereka akan mengerti keadaanmu. Memasak, mencuci, mengganti popok, beres-beres rumah – tidak seharusnya kamu kerjakan sendiri. Saat Ayah si kecil di rumah, kamu juga bisa membagi tugas dengannya.
3. Makan teratur dengan gizi seimbang sebagai jawaban bagaimana cara mengatasi baby blues
Makan yang teratur dengan gizi seimbang adalah jawaban lain dari bagaimana cara mengatasi baby blues. Mengawasi apa dan bagaimana yang kamu makan harus menjadi salah satu prioritas karena gizi yang masuk ke tubuhmu akan berakhir ke si kecil melalui ASI.
BACA JUGA: Tanda Baby Blues: Kapan Harus Minta Bantuan Profesional?
4. Lakukan hal yang kamu sukai
Ayo diingat-ingat lagi apa hal yang paling senang kamu lakukan sebelum memiliki si kecil? Jamah lagi hobi tersebut dan rasakan kebahagiaan menjalarimu seketika. Memang si kecil adalah prioritas utama saat ini, tapi menjalaninya dengan bahagia akan membuat semuanya lebih menyenangkan dan lebih baik bagi kamu dan juga si kecil.
Lihat kembali lemari bukumu, mungkin ada buku yang belum selesai kamu baca. Cek kembali pot-pot tanaman di depan rumah, mungkin ada yang lupa sudah lama tak kamu siram. Apapun hobimu, lakukanlah untuk meredakan baby blues.
5. Lakukan bonding dengan pasangan
Kehilangan kebersamaan bersama pasangan bisa terjadi meski sebenarnya kalian hidup bersama saat menyambut anggota keluarga baru. Kamu yang terlalu sibuk dengan si kecil dan Ayah si kecil yang sibuk kerja menjadikan kalian jarang memiliki waktu bersama.
Kamu bisa menjadwalkan waktu curhat bersama bagi berdua untuk memelihara rasa sayang dan cinta yang ada. Penting bagimu untuk merasa didukung oleh suami dan penting bagi suami untuk masih menjadi salah satu prioritas hidupmu.
6. Bagaimana cara mengtasi baby blues? Bersyukur setiap hari
Jurnal bersyukur bisa kamu praktikan sebagai salah jawaban bagaimana cara mengatasi baby blues. Milikilah sebuah jurnal pribadi sebagai media kamu menuliskan semua hal yang kamu syukuri telah terjadi dalam satu hari.
Wellness coach Kayleigh Pleas berpendapat bahwa seberapa stress atau hecticnya harimu, selalu ada momen yang bisa kamu syukuri. Kamu bisa melakukan jurnal bersyukur secara privat, tapi kamu juga bisa membaginya atau melakukan bersama dengan pasangan.
7. Berbicara pada orang yang tepat
Hey, kapan terakhir kamu curhat kepada teman dekatmu? Teman dekat selalu tahu apa yang terbaik bagimu. Maka, hubungilah mereka siapa tahu mereka juga pernah mengalami baby blues sepertimu.
Kamu juga bisa install Riliv, aplikasi konseling online yang akan mempertemukanmu dengan psikolog profesional. Kamu bisa melakukan konseling kapan dan dari manapun kamu berada. Si kecil tetap terawasi, mental tetap sehat.
Kesimpulan
Mengalami baby blues adalah hal yang wajar. Saat baby blues menyerang, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Kemudian kamu bisa melakukan beberapa tips seperti makan dengan baik, tetap membina asmara dengan pasangan, menulis jurnal, dll. Saat baby blues terasa parah, kamu bisa bicara dengan therapist.
Referensi:
Port, Rina Roth. (2019). 5 New Ways to Beat the Baby Blues. parent.com
Wilson, Debra Rose. (2020). What Are the Baby Blues and How Long Do They Last? healthline.com
Ditulis oleh Uyo Yahya
Baca Juga:
Moody Setelah Melahirkan, Benarkah Gejala Baby Blues?
Apakah Baby Blues Itu? 6 Penjelasan Ini Akan Membuatmu Lebih Paham!