Mengatasi Depresi – Depresi pasti menguras energi, harapan, keinginan untuk bertahan secara perlahan. Hal-hal tersebut membuat waktu dan usaha untuk mengatasi depresi yang tidak sedikit. Kuncinya adalah dengan memulai secara perlahan membuat pilihan-pilihan positif setiap harinya. Melakukan langkah pertama adalah yang paling sulit, tapi jika kamu lakukan tips-tips berikut ini secara konsisten setiap harinya, kamu akan merasakan perubahan positif pada dirimu, Dear.
Mendapatkan dukungan dari orang lain itu penting
Dear, kamu mungkin merasa terlalu lelah untuk berbicara, merasa malu karena situasi yang sedang kamu miliki, atau merasa bersalah sudah meninggalkan hubungan-hubungan tertentu. Tapi tetap terhubung dengan orang lain dan menjadi bagian dari aktivitas sosial dapat membuat perubahan yang berarti dalam dirimu.
Meminta dukungan dari orang lain bukan berarti kamu menunjukkan kelemahan dan menjadi beban bagi orang lain. Dear, orang yang peduli padamu pasti ingin membantumu mengatasi depresi yang kamu miliki. Selain itu kamu juga bisa memulai dengan mencari dukungan dari orang-orang terdekatmu, prioritaskan pertemuan secara tatap muka, dan cari cara untuk mendukung orang lain juga.
Lakukan hal yang membuatmu merasa nyaman
Aktivitas yang membuatmu rileks seperti mengikuti gaya hidup sehat, mempelajari pengelolaan stress, atau mengikuti aktivitas menyenangkan. Meski kamu tidak bisa memaksa dirimu untuk bersenang-senang, setidaknya kamu bisa berusaha untuk melakukan sesuatu meski kamu tidak ingin, seperti melakukan hobi lama atau olahraga yang pernah kamu sukai dulu, mengekspresikan dirimu lewat musik, seni, atau menulis. Pergi bersama teman-teman ke gunung, museum, atau taman. Jangan lupa jaga kesehatanmu, Dear.
Olahraga untuk mengatasi depresi
Saat kamu depresi, kamu mungkin merasa bangun dari tempat tidur saja sulit, apalagi olahraga. Tapi Dear, olahraga adalah cara yang efektif untuk mengurangi gejala-gejala depresi yang kamu miliki jika kamu melakukannya secara rutin. Mulai dari hal-hal sederhana seperti jalan santai selama 10 menit, berenang, atau menari. Kamu juga bisa melatih kemampuan mindfulness untuk lebih terfokus pada dirimu sendiri, Dear.
Makanan bisa mempengaruhi apa yang kamu rasakan
Jangan lewati jam makan, batasi konsumsi gula dan karbohidrat seperti cemilan-cemilan manis, makanan cepat saji, tingkatkan kandungan vitamin B yang ada di dalam tubuhmu dengan memakan sayur-sayuran, kacang-kacangan, ayam, dan telur. Kamu juga bisa meningkatkan mood dengan makanan yang kaya akan asam lemak omega-3.
Dapatkan sinar matahari setiap harinya
Sinar matahari bisa meningkatkan tingkat serotonin dan moodmu, Dear. Kapanpun kamu bisa, pergilah keluar dan jemur dirimu di sinar matahari pagi setidaknya 15 menit setiap hari. Jangan lupa gunakan sunblock ya, Dear! Kamu juga bisa mengatur ulang tatanan rumah agar pancaran sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah.
Tantang pikiran negatif yang muncul
Apakah kamu merasa lemah dan tak berdaya? Tidak ada yang bisa kamu lakukan saat itu terjadi? Depresi bisa memunculkan beragam pikiran negatif tentang segalanya, termasuk ke dalam cara kamu memandang dirimu sendiri dan ekspektasi masa depanmu. Saat ini muncul, penting untuk diingat kalau gejala-gejala depresi ini bersifat tidak rasional dan sikap pesimis tidaklah realistis.
Sebaliknya, kamu bisa mulai mengenal setiap pikiran negatif yang mulai mengisi pikiranmu, lalu ganti dengan cara berpikir yang lebih seimbang. Tantang pikiranmu dengan pertanyaan seperti, “Apa buktinya pikiran ini benar adanya? Atau justru tidak benar?”, “jika ada orang yang memiliki pikiran ini, apa yang akan aku katakan padanya?”
—
Kenali juga saat yang tepat kapan kamu membutuhkan pertolongan dari para professional, Dear. Tips-tips ini mungkin membantumu berubah secara positif, tapi jika depresimu bertambah buruk, kamu mungkin butuh bantuan dari seorang psikolog profesional dari Riliv. Karena, depresi bisa diatasi dan kamu bisa merasa lebih baik!
Atasi Depresi bersama Psikolog
Disadur dari:
https://www.helpguide.org/articles/depression/coping-with-depression.htm
Translated and modified by Sabrina Rizkahil.
Discussion about this post