Menghilangkan rasa kecewa – Sebenarnya sangat wajar lho kalau kamu merasa kecewa, misalnya karena keadaan atau orang bahkan hasil yang nggak sesuai dengan harapan. Sebenarnya nggak perlu juga buru-buru menghilangkannya karena pasti itu akan hilang dengan sendirinya.
Namun, jika rasa kecewa tak kunjung pergi dan kamu ingin menghilangkan rasa kecewa tersebut karena nggak mau terus-menerus merasakan perasaan negatif, beberapa cara di bawah ini mungkin bisa kamu lakukan.
1. Keluarkan rasa kecewa yang kamu rasakan
Senegatif apa pun perasaan yang kamu rasakan, kamu perlu merasakan dan mengeluarkannya.
Cara yang sehat untuk mencapai kesehatan emosional adalah dengan menceritakannya kepada teman, keluarga, atau bahkan terapis. Kamu juga bisa menyalurkan emosi semacam ini dengan cara yang lebih kreatif, misalnya menulis di jurnal atau melakukan sesuatu yang bersifat fisik seperti lari jarak jauh.
Intinya, atur emosimu dengan merasakan apa pun yang kamu rasakan dan membiarkannya berlalu.
2. Cari perspektif lain bisa menghilangkan rasa kecewa
Ketika kamu mendapatkan perspektif luar selain dari diri sendiri mengenai hal yang membuatmu kecewa, kamu dapat mulai melihat hal-hal dengan cara yang berbeda. Selain itu, kamu juga jadi nggak terlalu berfokus dengan perasaan kecewanya terhadap hal tersebut.
Coba lebih terbuka dengan teman dan keluarga tentang kekecewaan yang kamu rasakan. Nggak perlu malu karena kamu mungkin akan mendapatkan kejelasan yang sangat dibutuhkan.
3. Lebih mengenal hatimu sendiri
Masalah dengan emosi, seperti sulit menghilangkan rasa kecewa, dapat sepenuhnya menggagalkan visimu tentang diri sendiri. Kamu bisa mulai meragukan kemampuan diri dan merasa seperti penipu.
Jangan heran jika mood jadi nggak karuan ketika terlalu banyak kekecewaan menumpuk.
Itulah mengapa sangat penting untuk mengetahui nilai dan prinsip diri sendiri sebelum memulai tujuan apa pun. Bantu diri untuk menyadari bahwa dengan menghilangkan rasa kecewa, kamu bisa bangkit dan membuat diri menjadi lebih berharga.
BACA JUGA: Spesial Untuk yang Sedang Kecewa: Kenapa Kamu Berubah?
4. Menghilangkan rasa kecewa dengan berlatih penerimaan diri
Setelah Anda memeriksa diri sendiri, lebih mudah untuk menerima posisimu di titik awal yang tepat untuk awal yang baru.
Salah satu cara melatih penerimaan diri adalah dengan terus-menerus mengenal dan bersahabat dengan dirimu saat ini. Guru spiritual Eckhart Tolle menyebutnya “kekuatan saat ini”, yang praktiknya mirip dengan meditasi dan perhatian penuh. Menerima diri saat ini memungkinkanmu untuk mengakui apa yang nyata.
Coba berpikir seperti ini: Seperti nafas, kekecewaan juga akan datang dan pergi. Jadi hiruplah kekecewaan tersebut ke dalam diri dan biarkan berlalu.
5. Jangan membiarkan rasa kecewa sampai membusuk di dalam hati
Hal terburuk yang nggak boleh kamu lakukan adalah merenungkan pengalaman negatif.
Untuk menghilangkan rasa kecewa, waktu memang menjadi variabel paling penting. Kamu tentunya nggak perlu memaksakan diri untuk “bangkit kembali” dari kekecewaan sebelum melakukan semua langkah sebelumnya.
Namun, jangan membiarkan rasa kecewa tersebut menetap terlalu lama dan membusuk di dalam hatimu. Segera belajar untuk berdamai dengan keadaan dan mulai berjalan kembali. Jika tidak, kekecewaan dapat dengan mudah berubah menjadi kecemasan, pemikiran negatif, dan kebencian.
Tanda kamu membutuhkan bantuan profesional
Jika kamu nggak tahu apa yang harus dilakukan ketika kecewa, it’s okay. Tapi, kamu perlu tahu tanda-tanda pada diri sendiri supaya tahu kapan kamu perlu mencari bantuan profesional. Ini beberapa di antaranya:
- Kesulitan mengatur emosi
- Tidak bisa fokus pada apa pun selain perasaan kecewa
- Tidak produktif dan tidak termotivasi
- Hubungan pribadi dan pekerjaan menjadi buruk
- Tidak lagi menemukan kegembiraan dalam aktivitas yang selalu disukai
- Pola tidur atau makan terganggu
- Kesehatan fisik terganggu
- Merasa putus asa tentang masa depan dan tidak ada harapan
Jika kamu mulai merasakan beberapa tanda di atas, segera cari bantuan. Salah satunya bisa dengan melakukan konsultasi psikologi online atau konseling online di Riliv. Karena dilakukan secara online, kamu nggak perlu merasa sungkan atau malu saat berkonsultasi.
Jadi, jangan mau dikecewakan oleh rasa kecewa, ya.
Referensi:
- betterup.com. 5 proven ways to deal with disappointment and beat the blues
Ditulis oleh Elga Windasari
Baca Juga: