Cara mengatasi depresi berat – Aku Harry, seorang Event and Community Officer. Walaupun tanganku gemetar dan dadaku terasa berat ketika menulis ini, aku berusaha untuk tetap tenang sembari menuliskan kata demi kata. Aku berbagi kisah ini agar tidak ada lagi orang yang terjebak dalam terowongan gelap tak berujung karena gangguan kesehatan mental. Tersiksa dan terkucilkan. Namaku Harry dan inilah cara mengatasi depresi berat yang kulakukan.
Awal mula dari depresi berat yang menyerangku
Semua orang pasti pernah menjalani hari yang buruk, tapi depresi bisa membuat hari apapun menjadi buruk. Aku bisa menghabiskan waktu berhari-hari di tempat tidur tanpa melakukan apapun.
Sebenarnya aku ingin kabur, tapi tidak ada tempat untuk dituju. Pada akhirnya aku hanya berdiam diri di kamar. Hidupku bagaikan lingkaran setan yang tidak akan bisa terputus.
Berusaha menerima kenyataan pahit
Hal pertama yang aku lakukan sebagai cara mengatasi depresi berat adalah dengan menerima kenyataan bahwa aku sedang menderita gangguan kesehatan mental.
Melawan segala asumsi-asumsi yang aku buat sendiri bukanlah hal yang mudah. Butuh waktu lama bagiku hingga berhasil mengakui bahwa aku mengidap depresi berat.
Memberi perhatian khusus untuk depresi
Cara mengatasi depresi berat yang juga aku lakukan adalah berkonsultasi ke dokter. Namun, aku selalu menolak untuk mendapat perawatan karena aku merasa masih bisa mengontrol diriku sendiri.
Pada akhir April 2017, setelah menyelesaikan disertasi, aku benar-benar merasa tidak bisa melanjutkan semuanya dan memilih untuk mengambil cuti kuliah. Meninggalkan bangku kuliah untuk sementara bisa membuatku fokus untuk mengatasi depresi berat yang menyerang.
Terapi merupakan cara mengatasi depresi berat yang sangat membantu
Saat cuti kuliah, aku menjalani terapi perilaku kognitif (CBT), cara mengatasi depresi berat yang membuatku sadar bahwa depresi tidak seharusnya mempengaruhiku. Dengan menganggap bahwa depresi tidak memiliki kontrol apapun terhadap diriku dan berusaha untuk tetap optimis, hidupku perlahan menjadi lebih baik.
Depresi berat perlahan memudar
Aku juga mengubah rutinitas menjadi lebih produktif dengan bekerja paruh waktu di Mental Health Foundation. Alhasil, depresi berat yang aku alami berhasil berubah menjadi depresi ringan. Depresi dalam diriku mungkin masih ada dan akan selalu ada, tapi hidupku tidak akan lagi berada di bawah pengaruhnya.
—
Masih banyak orang lain seperti Harry yang terus berusaha agar tak dikalahkan oleh depresi. Namun, sebenarnya depresi bisa juga di obati dengan cara meditasi online dengan menggunakan aplikasi meditasi. Oleh karena itu, mari saling bahu-membahu dalam menghapus stigma untuk memberi kekuatan pada teman-teman yang sedang berjuang melawan depresi!
Sekali lagi Riliv ingatkan agar jangan self-diagnose, ya! Diagnosa hanya boleh diberikan dari profesional seperti psikolog. Kamu bisa mencoba konsultasi psikologi online dengan aplikasi Riliv agar lebih praktis.
Disadur dari:
https://www.mentalhealth.org.uk/stories/harrys-story-overcoming-severe-depression
Translated and modified by Isti Zharfiesyah Putri. Amazed by the reflection of light on a river.