Dear, lagi galau mau resign dari kantor? Memang, sih, yang namanya pekerjaan jika nggak dilakukan dengan sepenuh hati, hasilnya juga nggak akan maksimal. Tapi untuk pindah kerja, nggak semudah itu, kan?
Supaya nggak galau lagi, berikut beberapa tanda yang bisa jadi pertimbanganmu untuk resign atau tidak.
Tidak ada hal baru yang bisa dipelajari? Mungkin ini waktunya untuk resign dari kantor
Mengerjakan proyek baru, sudah. Datang ke konferensi, seminar atau pelatihan, sudah. Tapi kamu nggak merasa ilmu bertambah? Mungkin sudah saatnya kamu mencari tantangan baru di tempat lain.
Pekerjaan kita, selain sebagai mata pencaharian juga merupakan ladang untuk mencari ilmu. Dengan tantangan, lingkungan dan tanggung jawab baru dapat meningkatkan keahlian dan karirmu ke level yang berbeda dari sebelumnya.
Jika kamu masih sering menunda pekerjaan, maka ilmu yang kamu dapatkan juga akan tertunda. Tahu nggak, kamu cuma butuh 5 detik untuk menghentikan kebiasaan itu, lho!
Mantapkan hatimu untuk resign dari kantor kalau nggak ada peningkatan karir dan kesejahteraan dalam waktu yang cukup lama
Ada orang yang sudah kerja keras bertahun-tahun namun belum pernah mendapat promosi. Jika kamu termasuk di dalamnya, mungkin sudah saatnya kamu rapihkan CV-mu dengan pindah ke lingkungan baru.
Siapa tahu di lingkungan baru, bakat dan keahlianmu bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Cobalah cari perusahaan yang sekiranya sesuai dengan minat dan bakat yang kamu miliki, sehingga nanti di tempat baru produktivitasmu dapat meningkat seiring dengan perkembangan karir yang lebih baik.
Lingkungan kerja yang negatif bisa berdampak buruk pada kinerjamu
Lelah pada politik kantor yang berlebihan? Rekan kerja yang terlalu mencari muka pada atasan? Atau pembagian kerja yang tidak adil dari atasan?
Bisa jadi salah satu dari itu semua yang membuat kamu stres dan mempengaruhi kinerjamu.
Jika kamu sudah berusaha segala cara namun nggak ada yang dapat mengubah lingkungan negatif di kantormu, saatnya kamu mengundurkan diri dan melihat-lihat peluang di tempat lain. Dengan komunikasi dan kerjasama tim yang baik tentu potensimu dapat lebih tergali.
Kamu bisa coba lihat cara ini agar percaya diri bekerja dalam tekanan!
Jangan lupa ya, salah satu alasan kita bekerja adalah untuk mencari jaminan keamanan
Salah satu yang perlu dipastikan dalam bekerja adalah status pekerjaan. Akankah dalam pekerjaan tersebut memberikan keamanan dalam jenjang karir, jaminan finansial dan fasilitas lain?
Kalau nggak ada jaminan dan kamu sudah bertahun-tahun kerja, jangan buang waktumu untuk coba peluang lain. Semakin bertambahnya usia, jaminan keamanan dalam karir dan finansial amatlah penting untuk dipertimbangkan.
Masalah kesehatan bisa jadi alasan untuk resign dari kantor
Kesehatan di sini bukan hanya kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental. Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi harus berjalan selaras agar kita tidak mengalami stres berat. Mudah lupa, sering sakit kepala, rambut rontok pertanda kamu sedang mengalami stres.
Yuk, coba lakukan hal-hal ini untuk mengatasi stres saat kerja!
Cari tahu penyebab stres-mu dan dapatkan bantuan dari psikolog profesional berlisensi melalui aplikasi Riliv. Melalui media chat, kamu bisa lakukan konseling saat waktu istirahat di kantor. Selamat mencoba ya, Dear!
Referensi:
- https://www.themuse.com/advice/a-stepbystep-guide-to-deciding-if-you-really-should-quit-your-job
- https://www.thebalancecareers.com/what-to-do-when-employees-resign-1919335
- https://www.forbes.com/sites/kathycaprino/2017/02/14/5-undeniable-signs-its-time-to-leave-your-job/
Sri Resy Khrisnawati. Having 100 dreams and 1001% faith it will come true before her dying day.
Discussion about this post