Tipe Kepribadian Karyawan – Setiap perusahaan pasti menginginkan bisnisnya lancar, didukung dengan sumber daya manusia yang ulet, kreatif, dan produktif. Namun, karyawan tetaplah manusia yang harus dikelola menurut potensi dan kepribadiannya, supaya mampu memberikan performa yang terbaik bagi perusahaan. Selain itu, keuntungan lain dari memahami kepribadian karyawan adalah membangun teamwork yang efisien, sebab gaya kerjamu dan rekan-rekanmu pastinya akan berbeda. Kamu harus bisa menyesuaikan diri dengan mereka. Yuk, cari tahu kamu termasuk tipe karyawan dengan kerpibadian apa berdasarkan DiSC personality types!
Mengenal DiSC sebagai Tes Kepribadian Karyawan
Buat kamu yang sudah sering mengikuti proses rekrutmen dan seleksi, kamu pasti kenal dengan tes bernama DiSC yang ditujukan untuk mengetahui tipe kepribadian karyawan. Namun, bagi yang belum paham, mari kita bahas bareng-bareng!
DiSC adalah akronim dari 4 jenis kepribadian, yaitu dominance, influence, steadiness, dan conscientiousness. Tes kepribadian ini bermaksud untuk mengetahui kecenderungan individu termasuk ke dalam golongan karyawan yang mana berdasarkan gaya kerjanya.
Seperti halnya tes kepribadian lain, penilaian DiSC melihat dimensi afektif, yakni kepribadian itu sendiri, dan tidak mengukur dimensi kognitif seperti kecerdasan atau bakat. Tes kepribadian ini melihat indikator seperti bagaimana kamu menanggapi tantangan dan seberapa baik kamu bekerja dengan orang lain.
Tipe-tipe Kepribadian Karyawan Menurut DiSC
Dr. William Moulton Marston dari Harvard University pertama kalinya menyusun model kepribadian DiSC pada tahun 1920-an, tepatnya ketika melakukan penelitian untuk bukunya, The Emotions of Normal People yang terbit tahun 1928. Akhirnya, dari model kepribadian yang disusun Marston tersebut, dibuatlah tes kepribadian yang kita kenal sekarang ini.
Model perilaku DiSC yang disusun Marston bertujuan untuk mengidentifikasi tindakan dan sifat kepribadian yang dapat diamati dan diprediksi dalam perilaku manusia di lingkungan sehari-hari. Model kepribadian DiSC meyakini bahwa manusia itu kompleks dan tidak hitam-putih. Setiap kepribadian DiSC terdiri dari 3 layer, yaitu kepribadian yang ditampakkan (mask public self), kepribadian yang utuh sebagai diri kita sebenarnya (core private self), dan kepribadian yang kita lihat pada diri sendiri (mirror perceived self). Ketiga layer ini nantinya bisa dilihat dalam proses skoring dan ditunjukkan oleh grafik.
Berikut ini adalah keterangan setiap tipe-tipe kepribadian DiSC secara umum:
Dominance
Orang dengan skor kepribadian Dominance yang tinggi biasanya akan cenderung berfokus pada hasil. Mereka juga cenderung blak-blakan, percaya diri dan termotivasi oleh kesuksesan. Tipe kepribadian ini juga menghargai tindakan dan kebebasan pribadi dan tidak suka dimanfaatkan. Maka dari itu, mereka seringkali akan bagus dipercaya menjadi seorang pemimpin dalam tim.
Influence
Orang dengan skor yang tinggi di kepribadian Influence memiliki bakat untuk memengaruhi orang lain dengan antusiasme dan energinya. Mereka menikmati melatih atau membimbing orang lain, namun cenderung tidak menyukai ketidaksetujuan atau penolakan. Ia akan menjadi suporter yang bagus dalam tim, namun kurang bagus jika dipercaya sebagai penanggung jawab proyek yang membutuhkan ketelitian atau keakuratan tinggi, karena ia akan berfokus kepada proses, bukan hasilnya.
Steadiness
Orang dengan skor kepribadian Steadiness yang tinggi memiliki watak yang tenang, loyal, dan dapat diandalkan. Mereka tidak menyukai konflik, dan tidak suka jika ada perubahan dalam pola kerjanya. Hal itu membuat mereka cenderung rigid dan kurang ulet bila harus berhadapan dengan situasi yang tidak pasti. Namun, saat menghadapi proyek baru, ia akan mengharapkan supervisi dari orang yang lebih ahli untuk memastikan semuanya sesuai dengan petunjuk dan peraturan yang jelas.
Conscientiousness
Orang dengan skor kepribadian Conscientiousness yang tinggi adalah orang-orang yang sangat teliti, cermat, menekankan akurasi, dan menjunjung keahlian dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu. Orang-orang ini menikmati proses menggali dan memperoleh pengetahuan, menghasilkan karya berkualitas tinggi, namun tidak menyukai kritik. Mereka suka menganalisis, sehingga perhatian terhadap detailnya juga sangat tinggi. Oleh karena menekankan logika, mereka sangat cocok jika ditempatkan di bagian riset dan pengembangan.
Mengembangkan Karyawan Sesuai Tipe Kepribadian DiSC
Salah satu cabang keilmuan psikologi yaitu Industrial and Organizational (I/O) biasanya menggunakan studi ilmiah tentang perilaku manusia dalam organisasi dan tempat kerja. Cabang keilmuan ini berfokus pada prinsip-prinsip yang berasal dari perilaku individu, kelompok dan organisasi dan menerapkan pengetahuan ini untuk solusi masalah di tempat kerja.
Dalam pengkajian perilaku individu ini, psikolog dan HRD biasanya bekerjasama menggunakan inventory (alat ukur psikologi) berupa tes kepribadian, inteligensi, maupun bakat.
Seperti halnya tes kepribadian lainnya, DiSC bermaksud mendeskripsikan perilaku manusia dalam berbagai situasi pekerjaan. Misalnya, dalam tantangan, cara memengaruhi orang lain, work pace, dan cara menanggapi peraturan dan prosedur dalam pekerjaan. Dengan kata lain, DiSC mengukur kecenderungan dan preferensi, atau pola perilaku. Itulah mengapa DiSC bukan untuk mendiagnosis, namun untuk memberikan gambaran umum pola kerja seseorang.
Berikut ini adalah saran Riliv terkait berapa hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan karyawan berdasarkan kepribadiannya:
- Menentukan kecocokan individu dengan individu lainnya dalam pekerjaan. Menurut profil kepribadian DiSC, setiap individu memiliki gaya kerjanya masing-masing, sehingga kombinasi dalam sebuah tim akan sangat menentukan produktivitas dalam pekerjaan. Misalnya, apabila tim tersebut hanya memiliki orang dengan Steadiness yang tinggi, akan sulit melakukan kickstart (memulai proyek) karena tidak ada yang lebih berinisiatif dari yang lain.
- Melihat pola interaksi individu dalam sebuah tim. Interaksi setiap anggota tim dapat menentuka efektivitas dan efisiensi pekerjaan. Konflik di tempat kerja juga bisa terjadi karena miskomunikasi dalam tim. Maka dari itu, untuk meminimalisir terjadinya gesekan tak mengenakkan, perlu ada pengamatan terhadap pola interaksi individu yang ditunjukkan oleh kepribadiannya.
- Menggali kelebihan dan kekurangan karyawan untuk melakukan potential review. Setiap karyawan punya keunikannya masing-masing. Maka dari itu, memetakan potensi karyawan diperlukan agar ke depannya, karyawan-karyawan tersebut bisa dikembangkan talent dan skill-nya. Memberikan training dan coaching bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengembangkan potensi karyawan.
Nah, bagaimana? Tertarik untuk menggali lebih lanjut mengenai DiSC dan menggunakannya untuk pengembangan karyawan Anda?
Tenang! Anda tidak perlu cemas, sebab kita bisa mempelajari cara skoringnya dengan mudah, kok. Jika sudah pernah mencoba namun masih penasaran tentang hasil tes ini lebih lanjut, Anda juga bisa mendiskusikannya dengan psikolog yang sudah ahli di bidangnya dalam program Employee Assistance Program dari Riliv for Company!
Berikut ini beberapa keuntungan yang akan didapatkan apabila Anda bekerjasama dengan Riliv for Company:
- Konseling mudah dengan psikolog profesional, langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu
- 300+ meditasi beserta panduan mudah yang bisa digunakan sesuai dengan kondisi mental, hanya 10 menit saja untuk mendapat ketenangan
- Mood tracker yang bisa diakses oleh HR atau tim yang bertanggung jawab atas karyawan, sehingga bisa dengan mudah memahami bagaimana kemajuan kesehatan mental karyawan setelah konseling atau meditasi secara rutin
- Cerita dan musik pengantar tidur yang bisa memastikan karyawan beristirahat dengan cukup dan berkualitas
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Rahasia terjamin! Siapapun bisa menggunakan Riliv for Company tanpa harus ketahuan sedang konseling
- Harga terjangkau karena karyawan akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Anda bisa menanyakan lebih lanjut tentang Riliv for Company kepada contact person kami di sini:
Referensi:
- American Psychological Association. (n.d.). Industrial and Organizational Psychology. Retrieved from American Psychological Association: https://www.apa.org/ed/graduate/specialize/industrial
- DiSC Profile. (n.d.). How DiSC® works. Retrieved from DiSC Profile: https://www.discprofile.com/what-is-disc/How-DiSC-Works
- Johnson, J. (n.d.). What is A DiSC Personality Test?. Retrieved from U.S. Chamber: https://www.uschamber.com/co/grow/thrive/disc-personality-test