Menjelang pemilihan umum, banyak sekali berita yang mengumumkan bahwa rumah sakit jiwa di berbagai daerah siap menampung calon legislatif (caleg) yang stres. Penanganan ini menunjukkan adanya perhatian terhadap kesehatan mental khususnya kepada caleg tidak terpilih.
Caleg stres? Memang ada? Apa tidak berlebihan?
Caleg Stres Pasca Pemilu: Sebuah Fenomena Post-Election Stress Disorder Pada Caleg
Istilah tersebut mungkin masih asing di telinga kita. Namun rupanya kasus ini sungguh ada, lho! Kampanye dan promosi tentu memakan biaya yang tidak sedikit, sehingga ada tekanan tersendiri bila terbuang sia-sia.
Karena itu, tidak heran bila rumah sakit jiwa daerah berbondong-bondong menyiapkan kamar mulai dari kelas III hingga VIP untuk caleg yang terdiagnosis gangguan mental pasca pemilu!
Fenomena ini rupanya juga dialami oleh warga biasa non-caleg
Mayoritas warga Amerika pada tahun 2016 menyatakan bahwa kondisi politik merupakan sumber stres yang mereka alami. Kandidat legislatif maupun presiden yang terpilih seringkali menimbulkan kecemasan akan masa depan negara mereka. Ketakutan munculnya diskriminasi atau kebijakan yang tidak menguntungkan menjadi bentuk ketakutan mereka.
Eits, tidak cuma masyarakat dewasa yang bisa memilih. Ternyata anak muda pun terbukti stres pasca pemilu, lho! Banyaknya diskusi tentang politik serta ketidakberdayaan mereka terhadap kebijakan yang merugikan dampak berdampak pada kesehatan mental anak muda. Mereka mengalami kesulitan tidur, kecemasan, bahkan apatis karena merasa yakin masa depan akan menjadi buruk.
Mengambil paksa kotak suara adalah salah satu aksi caleg stres pasca pemilu
Tahun 2014 lalu, seorang caleg nekad mencuri kotak suara akibat minimnya dukungan yang ia dapatkan. Aksi tersebut dilakukan setelah petugas baru saja menghitung suara yang diperoleh. Tiba-tiba saja, kotak suara tersebut diambil dan dibawa ke rumah saudaranya. Untungnya, kejadian ini segera diamankan.
Bantuan caleg memang sering muncul menjelang pemilu, tapi bagaimana kalau diambil kembali?
Di beberapa daerah, aksi caleg stres pasca pemilu ditunjukkan dengan penarikan kembali bantuan yang diberikan. Hal ini menyebabkan pembangunan sebuah tempat ibadah tertunda akibat bahan bangunan diminta kembali oleh pihak caleg yang tidak terpilih.
Tidak tanggung-tanggung, ada yang berani menyegel sebuah fasilitas umum
Akibat kurangnya suara yang didapatkan, seorang kepala desa mewakili 2 caleg stres pasca pemilu menyegel sebuah Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini. Akibatnya, para siswa terpaksa belajar di rumah.
Menangis karena stres, seorang caleg dibawa ke sebuah padepokan untuk “diobati”
Seorang caleg memilih untuk dibawa ke sebuah padepokan agar mendapat pengobatan. Caleg tersebut segera dimandikan dengan masih berpakaian dan dibacakan ayat kitab suci. Hal ini diyakini sebagai bentuk “pengobatan” spiritual.
Caleg tersebut mengaku stres pasca pemilu karena besarnya biaya yang sudah dia keluarkan untuk kampanye dan ternyata suaranya minim.
Depresi adalah hantu yang nyata bagi para caleg stres pasca pemilu dan berujung pada aksi bunuh diri
Stres yang tidak teratasi dapat berujung menjadi depresi. Apalagi bila tidak ada orang untuk berbagi atau tidak mendapat bantuan secepatnya.
Seorang caleg menjadi lebih pendiam dan memutuskan mengakhiri hidupnya setelah mengetahui suara yang diperolehnya lebih sedikit. Menurut pihak berwajib, stres yang dialami dapat menjadi penyebab aksi tersebut.
—
Stres merupakan respon alamiah tubuh terhadap suatu peristiwa yang menuntut kita beradaptasi. Namun bagaimana kita mengelola stres berbeda pada masing-masing individu. Sekarang saatnya menyadari kondisi kesehatan mental kita dan segera mendapatkan penanganan psikologis dari ahlinya.
Referensi:
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/do-the-right-thing/201702/post-election-stress-disorder-is-it-thing
- https://capmh.biomedcentral.com/articles/10.1186/s13034-018-0214-7
- https://www.thejakartapost.com/news/2019/04/17/health-centersgear-up-for-post-election-stress-depression.html
- https://labblog.uofmhealth.org/lab-report/survey-months-after-election-young-people-still-feeling-stress-and-anxiety
- https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4480019/rsj-menur-surabaya-siap-tampung-caleg-gagal-yang-depresi?_ga=2.174129506.1321734791.1555497162-369829868.1555497162
- https://www.antaranews.com/berita/429079/caleg-gagal-curi-kotak-suara-hingga-gantung-diri