Move on tidak selalu sulit. Hal itu tergantung pada pikiranmu. Jika kamu berpikir bahwa move on itu sulit, maka itu akan sulit. Dan sebaliknya, ketika kamu pikir itu akan mudah, maka move on akan mudah. Nah, agar bisa sukses move on, hindari melakukan hal-hal ini setelah kamu putus!
1. Agar sukses move on, hindari untuk tetap ‘berteman’ dengan mantan setelah putus
Ini adalah aturan nomor satu untuk sebuah alasan yang baik. Tetap berteman dengan mantan setelah putus bisa menjadi ide yang buruk. Jika itu karena kamu pikir memiliki kesempatan untuk kembali bersama, kamu hanya menyiapkan dirimu untuk lebih terluka.
Namun, tetap berteman dengan mantan juga tidak selalu merupakan ide yang buruk. Di satu sisi kamu mungkin bisa menyelamatkan persahabatanmu, tapi ingat juga dengan hatimu yang sudah terluka ya, Dear!
2. Berpura-pura semuanya baik-baik saja
Keluarkan dan ungkapkan apa yang kamu rasakan pada orang-orang terdekat dan tersayang, dan jangan merasa malu karenanya.
Proses ini mungkin tampak memalukan, tetapi pada akhirnya, menunjukkan emosimu pasca-putus akan membantumu berubah menjadi lebih baik.
Plus, tidak ada cara yang lebih baik untuk mengeluarkan perasaanmu selain dengan menangis.
3. Panik karena sendirian
Psikolog menyamakan pulih dari patah hati dengan menyapih diri dari nikotin atau bahkan obat-obatan keras. Ini karena kimia di dalam otakmu telah terbiasa meningkat karena berada di sekitar mantanmu.
Demikian pula tubuhmu menjadi terbiasa dengan banjirnya hormon endorfin dan serotonin (hormon perasaan-bahagia) selama tahap ikatan hubungan.
Mematikan sirkuit-sirkuit itu dapat menciptakan hasrat mental yang parah, rasa sakit baik secara fisik dan psikis, dan malam-malam dengan perasaan sulit tidur.
Tapi yakinlah, kamu akan pulih secepatnya!
4. Terobsesi tentang mantanmu
Jika kamu masih mencintai mantanmu, mungkin sangat sulit untuk tidak memikirkan mereka. Ada sejumlah teknik pikiran yang dapat kamu jelajahi untuk mengurangi pikiran tentang mantan, seperti EFT (teknik kebebasan emosional), hipnoterapi, dan meditasi.
Namun, teknik yang cepat dan praktis adalah ‘hitungan tiga detik’. Begitu pikiran tentang mantanmu muncul di kepalamu, akui pemikiran itu, hitung sampai tiga, lalu segera fokus pada sesuatu yang lain. Terus lakukan ini beberapa kali sehari.
5. Agar sukses move on, stop stalk media sosial mantan
Salah satu kelemahan dari media sosial adalah kemudahannya yang memungkinkan kita untuk stalking sehingga mengetahui semua aktivitas yang dilakukan mantan.
Berjanjilah pada diri sendiri dua hal ini: bahwa kamu tidak akan mengunggah apa pun tentang putusnya hubunganmu secara online dan bahwa kamu tidak akan memeriksa halaman Instagram/Facebook/Pinterest dari mantanmu secara obsesif.
Nah, jadi jika kamu ingin sukses move on, jangan lakukan 5 hal di atas ya, Dear! Hal-hal di atas bisa menjadi penyebab kamu gagal move on.
Beri dirimu waktu untuk pulih, dan kemudian, ketika kamu siap, mulailah mencari cinta lagi. Kamu akan segera merasa lebih baik, percayalah.
Dan ketika kamu siap, buatlah pengalaman kencanmu dengan orang lain agar kamu tidak selalu stuck di mantanmu!
Jika kamu merasa sangat sulit move on dan kamu membutuhkan orang untuk menjadi tempat curahan hatimu, kamu bisa menggunakan fitur konseling dengan psikolog profesional seperti yang ada di aplikasi Riliv! Riliv akan mendengarkan semua ceritamu dan tidak akan menghakimimu!
Tidak perlu malu untuk pergi ke psikolog. Memang banyak stigma masyarakat bahwa orang yang pergi ke psikolog adalah orang gila. Namun, jika kamu terlalu mempedulikan itu, bagaimana kamu akan mengobati kesehatan mentalmu? Jangan ragu untuk konseling, Dear!
Disadur dari :
- https://www.eharmony.co.uk/dating-advice/relationships/gallery-10-things-you-should-never-do-after-a-break-up#.XWyYkygzY2w
Written By Dessyafa Aulia Wardana