Pada saat yang sama, mudah bagi kamu untuk menyerah pada diri sendiri jika kamu malu. Mungkin akan tampak bahwa orang lain bisa melakukan lebih baik secara sosial daripada kamu. Memiliki sifat pemalu tidak selalu berakibat negatif. Hal-hal di bawah ini adalah akibat pemalu yang malah menguntungkanmu!
Pada saat-saat seperti ini, akan sangat membantu jika kamu mempertimbangkan beberapa manfaat atau keuntungan menjadi pemalu. Lalu, apa saja hal baik dari menjadi pemalu itu? Yuk baca 10 hal baik akibat pemalu! Ini mungkin akan sangat membantumu untuk bisa merasakan self-love, Dear!
1. Kesopanan kamu sangat menarik!
Banyak orang pemalu yang rendah hati. Kamu adalah orang terakhir yang mengumumkan pencapaianmu atau membiarkan dunia tahu apa yang menakjubkan tentang dirimu.
Kamu mungkin menyangkal pujian yang diberikan padamu atau meremehkan atribut positif dari dirimu.
Meskipun terlalu banyak kesederhanaan dapat menggerogoti harga diri, porsi yang pas dianggap sebagai sifat yang menarik oleh banyak orang. Pada saat yang sama, kamu harus berhati-hati untuk tidak melewati batas dari kesederhanaan, jangan sampai ke penghinaan diri.
2. Kamu berfikir dahulu sebelum bertindak
Jika kamu pemalu atau cemas secara sosial, kamu mungkin cenderung berpikir sebelum bertindak.
Sifat ini dapat membantumu ketika menyangkut banyak keputusan hidup. Berpikir dengan hati-hati dan merencanakan sebelum bertindak adalah penting untuk banyak rintangan hidup.
Termasuk merencanakan yang tak terduga, menghindari risiko yang tidak perlu, dan menetapkan tujuan jangka panjang.
Kecenderungan untuk berpikir panjang dan keras sebelum bertindak harus dimoderasi. Jika terlalu takut untuk mengambil kesempatan, itu akan menghambatmu. Bersikaplah terkadang mengambil lompatan dan percaya bahwa segala sesuatunya akan berhasil.
3. Akibat pemalu, kamu jadi terlihat mudah didekati
Ketika rasa malu tidak terlalu ekstrem, itu bisa membuatmu terlihat lebih mudah didekati orang lain.
Rasa malu dan kesederhanaan, serta sifat mementingkan diri sendiri yang menyertainya, jarang mengancam orang lain dan mungkin membuat orang merasa lebih nyaman di sekitarmu. Dengan kata lain, kamu tidak memiliki ‘aura’ superior yang membuatnya sulit untuk berbicara denganmu.
Pada kondisi yang sama, terlalu banyak rasa malu dapat membuat kamu tampak menyendiri atau sombong.
Jika ini masalah bagimu, cobalah sesuatu yang sederhana seperti tersenyum atau mengatakan “hai” kepada orang-orang, untuk menunjukkan bahwa kamu tidak menyendiri atau sombong, hanya malu.
4. Akibat pemalu, kamu jadi memiliki kemampuan untuk mengatasi perasaan sulit
Jika kamu telah berjuang dengan rasa malu sepanjang hidupmu, maka kamu tahu apa artinya berperang, bertahan, dan mengatasi perasaan sulit.
Tanpa perjuanganmu melawan rasa malu, kamu tidak akan mengembangkan kemampuan untuk mengatasi kesulitan hidup.
5. Kamu mendapat rewards lebih banyak!
Penelitian menunjukkan bahwa otak orang yang pemalu bereaksi lebih kuat terhadap rangsangan negatif dan positif.
Ini berarti, saat kamu menemukan situasi sosial yang lebih mengancam daripada orang lain, kamu juga mungkin menemukan situasi positif yang lebih bermanfaat.
Sensitivitas kamu yang meningkat terhadap rewards mungkin berarti kamu menemukan lebih banyak nilai dalam bekerja.
Jadi, akibat pemalu tidak selalu berkonotasi negatif ya, Dear! Rasa malu setiap hari tidak menghalangimu untuk mencapai tujuan atau berpartisipasi dalam kehidupan dapat memiliki banyak manfaat.
Namun, rasa malu yang parah atau kecemasan sosial yang mengganggu fungsi sehari-hari akan mengganggumu, dan bukan sesuatu yang harus kamu jalani. Jika kecemasan sosial yang parah adalah masalah bagimu, pastikan untuk berbicara dengan psikolog, yang bisa kamu coba di aplikasi Riliv untuk membantu menyehatkan mentalmu!
Disadur dari :
- https://www.verywellmind.com/advantages-of-being-shy-3024704
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/media-spotlight/201312/painfully-shy
Written By Dessyafa Aulia Wardana.