Putusnya sebuah hubungan asmara tentu menjadi salah satu peristiwa yang menyakitkan. Apalagi jika hubungan tersebut sudah berlangsung cukup lama. Akhirnya, kebanyakan orang jadi belum bisa move on dengan beragam alasan yang menyertai.
Membahas tentang persoalan move on memang tidak ada habisnya, ya, Dear! Sebenarnya, kenapa, sih, kita susah banget move on setelah putus dari hubungan asmara? Lalu, gimana caranya agar kita bisa segera move on dan segera terbebas dari bayang-bayang mantan?
Berikut ini, Riliv telah merangkum beberapa alasan yang mungkin bisa menjadi penyebab belum bisa move on sekaligus cara agar bisa segera move on. Yuk, kita simak bersama!
1. Belum bisa berhenti berandai-andai
“Kalau aja waktu itu aku bisa ngalah.”
“Eh, dulu dia pernah janji mau ngajak aku ke sini. Yah, andai aja kalau aku beneran bisa ke sini sama dia, ya.”
“Coba aja waktu itu dia lebih ngerti keadaanku, pasti nggak bakalan gini jadinya.”
Berandai-andai tentang sesuatu yang sudah berlalu itu tidak akan mengubah apapun, Dear! Ketika sebuah hubungan berakhir, pasti memang karena dilatarbelakangi oleh sesuatu yang sudah terjadi.
Menghapus kenangan ataupun angan-angan indah memang sulit dilakukan, tapi kita harus berusaha. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan menuliskan hal-hal yang membuat kita harus mengakhiri hubungan tersebut.
Eits, bukan berarti kita harus memelihara dendam, ya, Dear! Namun, tindakan ini bertujuan untuk menyadarkan kita tentang realitas yang sebenarnya terjadi, agar kita nggak terus-terusan terpaku kata “seandainya”.
2. Sebagian orang belum bisa move on karena belum berdamai dengan masa lalu
Masa lalu memang menyakitkan. Putus hubungan, semenyakitkan apapun hubungan tersebut berjalan, tetap saja akan menyakitkan ketika kita tahu bahwa semua hal tersebut harus berakhir. Akhirnya, kita jadi cenderung untuk bersikap seakan tidak lagi mau tahu dengan masa lalu.
Maka, kita bisa coba perlahan-lahan untuk berdamai dengan masa lalu dan memaafkan semua kesalahan yang memang sudah terjadi.
Terdengar sulit, memang. Tapi, tidak harus terburu-buru, kok, Dear! Kita dapat memulainya dengan berhenti menyalahkan diri sendiri ataupun orang lain atas kesalahan di masa lalu tersebut.
3. Belum bisa move on karena takut sendirian
Belum bisa move on karena takut sendirian (Photo by Stefan Spassov on Unsplash)
“Aku udah terbiasa apa-apa bareng dia. Sedih banget kalau harus pisah gini. Aku takut sendirian.”
Salah satu alasan yang menjadi penyebab seseorang belum bisa move on adalah karena takut sendirian. Rasa takut sendirian ini juga biasanya menjadi penyebab seseorang tidak mau meninggalkan sebuah hubungan yang toxic, Dear!
Berpindah dari satu hal ke hal lain memang terkadang menakutkan karena kita tidak punya gambaran tentang kemungkinan yang akan terjadi. Namun, percayalah kalau kita tidak akan sendirian.
Mungkin untuk sementara waktu memang iya. Kita akan merasa hampa dan kosong. Namun, kita perlu meyakinkan diri agar mau bangkit dan mengisi kekosongan tersebut.
Tidak harus dengan pasangan baru, loh! Kita bisa mengisi kekosongan tersebut dengan berbagai aktivitas yang membuat kita jadi produktif. Wah, malah jadi bermanfaat, kan?
4. Terlalu keras berusaha untuk membenci malah bisa jadi sulit move on, loh!
“Nggak mau tahu. Aku benci banget karena dia udah ninggalin aku! Aku harap dia dapet balasan yang setimpal. Dia nggak akan pernah bisa bahagia!”
Waduh, tunggu dulu! Putus hubungan dengan seseorang bukan berarti lantas kita harus saling benci, loh! Apalagi sampai mendoakan hal-hal buruk atas diri orang tersebut.
Bukankah kita tahu kalau cinta itu ada beragam bentuk? Cinta bisa diwujudkan dengan cara yang berbeda-beda. Begitupula dalam hal hubungan asmara ini, Dear!
Hubungan asmara atau hubungan romantis memang sudah berakhir. Namun, kita bisa memilih untuk tetap mencintai orang tersebut dengan cara yang berbeda.
Salah satu caranya adalah dengan mendoakan yang terbaik dan berharap agar dia dapat melanjutkan hidup dengan terus bahagia.
Ketika kita mendoakan dan memberikan harapan baik, secara tidak langsung, kita juga belajar untuk bisa lebih ikhlas. Tidak lagi terbayang-bayang masa lalu, tidak lagi berandai-andai. Akhirnya, kita akan jadi lebih mudah untuk move on, nih!
5. Kurang bisa mencintai diri sendiri
Belum bisa mencintai diri sendiri (Photo by Nadine Shaabana on Unsplash)
Sebelum mencintai orang lain, kita perlu mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Ketika kita masih kesulitan untuk mencintai diri sendiri, kita malah akan memiliki kepercayaan diri yang rendah.
Akhirnya, kita pun jadi sulit untuk move on dari sebuah hubungan, karena kita merasa masih butuh validasi dari orang lain kalau kita layak dicintai.
Nah, agar bisa lebih mudah untuk move on, kita perlu meluangkan waktu untuk mengenal diri kita lebih dalam dan berusaha untuk mencintai diri sendiri. Terdengar abstrak, ya, Dear? Tapi, lagi-lagi, kita bisa memulainya dengan memaafkan diri sendiri atas semua hal yang sudah terjadi. Berakhirnya sebuah hubungan bukan berarti kita sudah tidak layak untuk dicintai, loh!
Pasti ada setidaknya satu orang yang tetap mencintai kita. Kalau kita merasa tidak ada satupun yang mencintai kita, wah, sepertinya, kita harus menjadi orang pertama yang mencintai diri kita sendiri, nih!
6. Belum bisa move on? Mungkin karena terlalu menggantungkan diri terhadap pasangan
Memiliki hubungan asmara memang harus saling jujur dan saling percaya satu sama lain. Namun, bukan berarti kita menyerahkan diri sepenuhnya terhadap orang tersebut!
Ketika kita terlalu menggantungkan diri terhadap orang lain dan kemudian kehilangan orang tersebut, kita malah jadi bisa ikut kehilangan diri sendiri. Akhirnya, kita pun jadi susah move on dan terus-menerus berharap agar orang tersebut kembali lagi.
Nah, salah satu tips untuk kamu yang mungkin ingin memulai hubungan asmara yang baru setelah move on dari masa lalu yaitu cobalah agar tetap memiliki definisi yang jelas terhadap diri sendiri.
Kita harus mengenal diri kita terlebih dahulu agar tidak mudah diombang-ambing oleh seseorang yang seharusnya tidak punya kendali penuh atas diri kita.
7. Adanya trauma masa lalu
Trauma masa lalu juga bisa membuat kita sulit move on (Photo by Lili Kovac on Unsplash)
Trauma masa lalu memang menjadi salah satu faktor kuat yang mempengaruhi perilaku kita di masa kini. Ketika terdapat trauma masa lalu yang belum selesai, kita bisa saja jadi kurang bisa percaya dengan seseorang atau malah terlalu memercayai seseorang.
Trauma masa lalu juga bisa membuat kita insecure saat putus hubungan. Jika dirasa cukup mengganggu, kita perlu berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog, Dear!
Berkonsultasi dengan psikolog adalah pilihan tepat ketika kita tidak mampu mengendalikan trauma tersebut seorang diri. Psikolog akan membantu kita untuk mengurai trauma tersebut agar kita dapat lebih mudah mengatasinya.
…
Move on usai putus dari hubungan asmara tentu tidak mudah. Ada banyak kenangan yang tersisa. Mungkin juga banyak impian yang jadi tidak bisa diwujudkan. Namun, bukan berarti harapan kita berakhir, Dear! Perjalanan hidup masih panjang dan masih banyak hal lain di masa depan yang menanti untuk kita perjuangkan.
Referensi:
- Gunther, R. (2017). 10 Reasons Some People Just Can’t Let Go of an Ex. Psychology Today. Disadur dari https://www.psychologytoday.com/us/blog/rediscovering-love/201708/10-reasons-some-people-just-cant-let-go-ex
- Vilhauer, J. (2015). 5 Ways to Move on From an Ex You Still Love. Psychology Today. Disadur dari https://www.psychologytoday.com/us/blog/living-forward/201508/5-ways-move-ex-you-still-love