Anak Down Syndrome – Memiliki buah hati yang sempurna fisik dan mentalnya adalah dambaan hati setiap orang tua. Namun, bagaimana jika ternyata Tuhan menitipkan anak yang spesial dan istimewa seperti anak dengan down syndrome?
Down syndrome adalah kondisi seseorang yang memiliki kelebihan kromosom. Wajarnya, seorang bayi lahir dengan 23 pasang kromosom. Namun, anak dengan kondisi ini, kromosom nomor 21 yang seharusnya berjumlah 2, memiliki kelainan sehingga jumlahnya menjadi 3.
Kelebihan kromosom 21 memberikan tantangan tersendiri pada kondisi fisik dan perilaku anak. Para peneliti mengetahui bahwa down syndrome disebabkan karena kelebihan kromosom. Namun, belum diketahui secara pasti mengapa kemudian terjadi down syndrome atau berapa banyak faktor lain yang menyebabkan down syndrome.
Selain itu, salah satu faktor yang menyebabkan meningkatnya resiko memiliki down syndorme adalah usia ibu. Ibu yang hamil pada usia 35 tahun atau lebih memiliki resiko memiliki anak dengan down syndrome lebih besar daripada ibu yang hamil lebih muda.
Namun, pada beberapa kasus terdapat juga bayi dengan down syndrome dari ibu yang hamil di usia kurang dari 35 tahun. Meskipun anak dengan down syndrome memiliki perilaku dan penampilan yang serupa, namun tetap saja setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda.
Orang dengan down syndrome biasanya memiliki IQ rendah hingga sedang dan lebih lambat berbicara dibandingkan anak-anak lainnya.
Bagaimana treatment anak down syndrome?
Down syndrome adalah kondisi seumur hidup. Treatment di awal usia akan sangat membantu bayi dan anak-anak dengan down syndrome untuk meningkatkan kemampuan fisik dan intelektual mereka.
Beberapa terapi yang diberikan untuk anak dengan kondisi ini adalah terapi wicara, pekerjaan, dan fisik.
Apa yang harus dilakukan jika memiliki anak down syndrome?
Setiap keluarga memiliki keberuntungan, stres, dan tantangannya masing-masing. Namun, berbeda dengan ketika sebuah keluarga memiliki anak dengan kondisi ini ataupun gangguan mental yang lain.
Selain harus mempersiapkan kebutuhan sekolah dan juga kelas tambahan, ada kebutuhan lebih untuk bertemu dokter dan juga terapis. Maka, penting bagi orang tua untuk menerima bantuan saat ditawarkan dan memperhatikan kebutuhanmu sendiri.
Kesehatan mental dan fisik orangtua dengan anak sangatlah penting. Maka, orang tua perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Sebagai orang tua perlu membangun support sistem
Photo by Noorulabdeen Ahmad on Unsplash
Ajak teman atau saudara untuk menjadi bagian dalam pengasuhan. Hal itu akan memberi orang tua waktu untuk jalan-jalan, membaca buku, ataupun bersantai sejenak. Istirahat akan membuat seseorang menjadi orang tua dan pasangan yang lebih baik lagi.
2. Bicarakan mengenai tantanganmu memiliki anak down syndrome
Orang lain akan membantu, tapi jika kamu tidak memberi tahu, mereka tidak tahu harus membantu apa dan bagaimana.
3. Sediakan waktu khusus untuk santai sejenak
Setiap orang memerlukan istirahat. Kamu juga bisa pergi menemui terapis, mereka akan membantu mengatasi stres sehari-hari yang kamu alami.
Nah, hal di atas adalah info mengenai anak down syndrome dan bagaimana menyikapinya. Kesehatan mental orang tua sangat diperlukan untuk membantu tumbuh kembang anak, apalagi anak dengan down syndrome. Jangan ragu menghubungi teman jika memerlukan bantuan, atau bisa menghubungi psikolog online di Riliv untuk melakukan konseling online.
Referensi:
- dsscotland.org.uk. down’s syndrome scotland : myth and facts
- nwdsa.org. northwest down syndrome association : down syndrome facts, myths & truths
- cdc.gov. centers for disease control and prevention : facts about down ayndrome
- siloamhospiltals.com. mitos dan fakta seputar down syndrome
- webmd.com. parenting a child with down syndrome
Ditulis oleh Annisa Abdillah Z. D., bakso and nature photography enthusiast.
Baca juga:
HR, Kenali Ciri-Ciri Karyawan Bermasalah Ini!