Bahaya Gadget Pada Anak – Melalui gadget, anak dapat mengenal teknologi dengan baik. Tapi apa jadinya jika anak salah menerapkan penggunaan gadget? Ayah dan bunda harus tahu dibalik proses anak mengenali teknologi, ada bahaya yang akan berdampak bagi tumbuh kembangnya.
Apalagi selama pandemi, mewajibkan anak untuk pembelajaran jarak jauh. Ayah dan bunda mesti mengawasi si ‘buah hati’ agar memakai gadget dengan benar.
Namun ketika anak sudah mengenal berbagai macam fitur, terutama games yang menjadi perhatiannya. Ia hanya akan tertarik pada hal itu saja.
Ada lagi nih bunda, media sosial. Harus hati-hati sekali mengingat banyak konten yang masih dipahami oleh anak, apakah konten itu baik atau justru sebaliknya.
Jangan sampai lalai ya ayah dan bunda. Anak-anak memang memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap gadget. Mengatur dan mengarahkan anak pada penggunaan gadget juga kudu dibatasi demi mencegah hal-hal yang berakibat bagi perkembangan si ‘buah hati’.
Alangkah lebih baik, jika penggunaan gadget untuk menuntun anak dalam menambah wawasan, misalnya mengenali tentang lagu anak-anak, kebudayaan Indonesia, tutorial belajar, dan sebagainya.
Nah, agar ayah dan bunda semakin cermat, Berikut ini Riliv sudah merilis spesial edisi parenting. Mari kenali bahaya gadget pada anak demi menghindari dampak yang akan diterima anak.
1. Sering Bermain Gadget Membuat Anak Mudah Malas
Keasyikan menggunakan gadget menghilangkan minat anak pada hal lain. Seolah alat komunikasi layar sentuh itu bagaikan dunianya. Terlebih minat belajar dan membaca jadi berkurang, bahkan yang parahnya lagi, setiap kali diingatkan apapun itu, ia selalu lupa.
Membiarkan kebiasaan malas pada anak akan terbawa sampai ia dewasa nanti. Lama-kelamaan ia tidak dapat melakukan banyak hal dengan benar dan hanya ingin tergantung dengan seseorang.
2. Minder Salah Satu Bahaya Gadget Pada Anak
Perubahan kepribadian anak akibat kecanduan bermain gadget membuatnya jadi introvert. Selalu saja mau menyendiri sembari ditemani dengan gadget-nya. Ketika temannya mengajak bermain, kemungkinan besar ia bisa menolak dianggap kurang seru.
Relasi antara ayah, bunda, dan anak malah jadi kurang dekat lantaran dipisahkan oleh benda yang bernama gadget. Parahnya lagi ia mudah sekali galau dan pendiam kalau benda kesukaannya itu dilarang menggunakan.
3. Tidak Fokus Belajar Juga Bahaya Gadget Pada Anak
Akibat kecanduan gadget, anak sulit berkonsentrasi ketika proses belajar. Mengapa bisa begitu? Ia merasa kegiatan apa yang sedang dilakukannya itu bukanlah bagian dari diri si anak. Dipikiran anak hanya ingin bermain gadget, ia mengira kalau belajar itu merupakan suatu hal yang membosankan.
Ayah dan bunda tetap awasi anak saat bermain gadget ya, belajar sangatlah penting supaya anak menjadi cerdas dan untuk bekal dimasa depan kelak. Ketahuilah semakin anak tumbuh dewasa, berbagai tantangan yang menyulitkan telah menanti lho.
4. Merusak Kesehatan Mata
Bahaya gadget pada anak yang satu ini tak bisa terabaikan. Sinar dan radiasi yang terpapar kepada anak dapat menurunkan kesehatan fisik. Pada kesehatan fisik, yang paling terkena adalah mata.
Jangan sampai anak menggunakan kacamata karena minus dalam melihat seseuatu dari jarak jauh. Penyebabnya yaitu bermain gadget melebihi batas wajar. Masalah tersebut bisa terus bertambah jika ayah dan bunda tidak mengurangi dan mengarahkan anak dalam hal yang sesuai pada usia anak.
5. Mengubah Perilaku Jadi Agresif
Melihat konten yang anak gemari terutama terdapat adegan berkelahi, suatu saat anak itu akan meniru dikemudian hari. Apa yang anak lihat, baginya bisa buruk tapi dianggap baik, atau sebaliknya.
Emosi yang tak terkendali dapat membuat anak bisa menyakiti siapapun disekitar. Memukul, melempar benda-benda, sampai berkata kasar adalah tanda anak terpengaruh dari konten negatif pada gadget.
Riliv bekerjasama dengan Indika Foundation mendukung masa depan Indonesia yang damai, inklusif dan memiliki semangat toleransi. Tujuan ini akan dicapai melalui pemberian pendidikan karakter yang mengajarkan kemampuan bernalar kritis, menghormati perbedaan, mengasah empati dan kecerdasan sosial emosional.
Riliv dan Indika Foundation memiliki program kerjasama #MakeItEQual yang bisa Anda akses sebagai berikut:
- 10000 kode voucher free meditasi dengan menggunakan kode voucher makeitequal
- 100 artikel kecerdasan emosional dan mindfulness
- 15 modul dan e-book kecerdasan emosional dan mindfulness
- 3 workshop #MakeItEQual
Informasi lebih lengkap mengenai program #MakeItEQual silahkan kunjungi laman RILIV MAKE IT EQUAL untuk dapatkan seluruh keuntungan program kerjasama ini.
Referensi:
- Chusna, Asmaul P. 2017. Pengaruh Media Gadget Pada Perkembangan Karakter Anak. ejournal.iain-tulungagung.ac.id
- Calorina, Livia. Pawito, & Hanung Prasetya. 2020. The Effet of Gadget Use on Child Development A Path Analysis Evidence from Melawi, West Kalimantan. Journal of Maternal and Child Health. Vol. 5. No.1.
Ditulis oleh Fatah Akbar
Baca Juga:
Ciptakan Bisnis Online Kreatif: Manfaatkan Internet dan Gadget