Sudah berapa kali kamu melakukan meditasi? Atau kamu belum pernah melakukan meditasi karena tidak ada teman untuk melakukannya dan perlu cara belajar meditasi sendiri?
Banyak orang melakukan meditasi dengan tujuan untuk mengurangi stres. Lebih hebat dari itu, ketenangan yang kamu peroleh dari meditasi ternyata dapat meresap ke hal-hal lain di hidupmu, loh.
Kamu mungkin akan menjadi lebih stabil, menikmati apa yang sedang dijalani dan selalu penuh kasih, tidak hanya kepada diri sendiri namun ke orang lain juga.
Kamu juga mungkin akan mampu menyadari ternyata banyak sekali perspektif yang membuatmu dapat membuat keputusan dengan baik dan tenang.
Namun, banyak orang yang merasa bingung bagaimana cara belajar meditasi sendiri, yang pada akhirnya membuat mereka menjadi mengurungkan niatnya.
Nah jangan risau ya, Dear. Karena kali ini, Riliv mau kasih 6 cara belajar meditasi sendiri, yang dapat kamu terapkan dengan mudah dan tetap dirumah aja. Check this out!
1. Menentukan waktu terbaik untuk belajar meditasi sendiri
Banyak orang yang mengawali pagi hari dengan bermeditasi. Mereka beranggapan bahwa pagi hari merupakan momen yang tepat untuk membekali seharian penuh dengan ketenangan dan daya tahan.
Kamu juga bisa loh menerapkannya, Dear. Atau bila kamu merasa cocok untuk melakukannya di waktu lain, tentu tidak menjadi masalah selama kamu bisa tetap konsisten untuk melakukannya. Tidak perlu lama–lama, Dear! Cukup 10–20 menit aja kok.
2. Menyediakan tempat tersendiri, sederhana saja yang penting tanpa gangguan
Photo by Andrea Piacquadio on Pexels
Untuk mendatangkan ketenangan, tentu wilayah yang kamu gunakan juga harus menenangkan ya, Dear. Tidak perlu besar dan berdekorasi menarik, cukup dengan suasana rapi, tenang, dan jauh dari gangguan.
Sudut–sudut rumah mungkin bisa kamu pakai. Kamu juga bisa menambahkan aroma terapi dan selingan instrumen lembut untuk menambah nuansa rileksasi. Sediakan juga jam pengingat agar kamu tidak melulu memeriksa kapan meditasi selesai. Matikan semua notifikasi hapemu juga ya!
3. Seperti berolahraga, meditasi juga perlu pemanasan, loh!
Bermeditasi untuk pemula umumnya dilakukan dengan cara duduk rileks dengan kaki bersila (sukhasana) atau bersimpuh (virasana).
Pada beberapa orang, mungkin akan terasa kurang nyaman bila harus duduk diam selama meditasi, terlebih lagi bila dilakukan di pagi hari. Nah, pemanasan ringan perlu kamu lakukan untuk membantu agar badan dan pikiranmu lebih siap dan fokus.
4. Menggunakan panduan meditasi dari sebuah aplikasi juga bisa jadi cara belajar meditasi yang sangat praktis
Sebagai pemula, mungkin terasa sulit untuk menentukan bagaimana cara meditasi yang baik dan tepat sasaran. Sekadar duduk diam dan menarik nafas mungkin masih terasa belum jelas apa maksud dan tujuannya.
Oleh karenanya, tidak menjadi masalah jika kamu menggunakan meditasi yang dipandu oleh aplikasi agar proses belajarmu menjadi lebih mudah dan terarah.
Saat ini, begitu banyak panduan dan aplikasi di internet yang memberikanmu panduan bermeditasi untuk pemula, salah satunya Riliv. Kamu dapat memilih suara dan program meditasi pada aplikasi tersebut sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu.
5. Memahami bahwa meditasi bukan proses yang instan
Dalam meditasi, kita tidak berusaha untuk lari dari suatu pengalaman, tapi lebih mengarahkan kita untuk berdamai dengannya. Terkadang itu justru membuat stres. Jadi, tak heran bila selesai melakukan meditasi untuk pertama kali, kamu tidak secara instan mendapat ketenangan.
Namun, seiring berjalannya waktu, dengan latihan rutin, efek meditasi akan terasa sangat mendamaikan dan menguatkan dirimu.
Kelelahan berkurang, meningkatnya konsentrasi, stres tereduksi, hingga jarang menjadi cemas merupakan dampak yang banyak orang telah rasakan dengan bermeditasi secara konsisten.
6. Penutup setelah bermeditasi
Photo by cottonbro on Pexels
Setelah timer berbunyi atau instruksi telah selesai, bukalah matamu secara perlahan. Jangan cepat bergegas, nikmati dan resapi setiap program meditasi yang telah kamu lakukan. Tanyakan pada dirimu apa yang telah kamu rasakan setelah meditasi.
Jika kamu merasa kaku atau mungkin kesemutan setelahnya, tunggu sejenak kemudian perlahan-lahan berdiri. Lakukan sedikit peregangan, seperti berjalan kecil dan menggerakan kaki atau lengan agar membuat kamu menjadi lebih santai.
Bagaimana, Dear? Meditasi ternyata tidak sesulit yang kamu bayangkan kan untuk dilakukan sendiri?
Meditasi yang tepat dan konsisten dapat membuat kita menjadi lebih tenang dan resisten dalam menghadapi situasi yang memberatkan sekalipun. Jadi, tanpa berpikir panjang lagi, ayo luangkan waktumu 10–20 menit untuk bermeditasi.
Ingat juga bahwa siapapun bisa melakukannya dan kamu tak perlu takut untuk mencobanya. Tak perlu pergi ke gunung, hutan, ataupun candi untuk melakukan meditasi. Cukup dari hati dan di rumah, lalu niatkan dan fokuskan untuk menjalaninya.
“Silence is essential. We need silence, just as much as we need air, just as much as plants need light. If our minds are crowded with words and thoughts, there is no space for us” – Thich Nhat Hanh
So, slow down, calm down, don’t worry, don’t hurry. Let’s meditate!
Referensi:
- Shape Staff. (2019, 12 Februari). The Beginner’s Guide to Meditation. https://www.shape.com/lifestyle/mind-and-body/beginners-guide-meditation. Diakses pada 23 September 2020 Pukul 18:00 WIB
- Stinchcombe, Collen. (2020, 15 Mei). How to Meditate at Home, Where It May Be Harder to Concentrate. https://www.womansday.com/health-fitness/wellness/g32452367/how-to-meditate-at-home/?slide=1. Diakses pada 23 September 2020 Pukul 18:00 WIB
- Pizer, Ann. (2020, 24 April). Meditation for Beginners. https://www.verywellmind.com/meditation-for-beginners-3566846. Diakses pada 23 September 2020 Pukul 18:00 WIB.