• Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Mental Health
  • Story
  • Event
  • Featured

(CURHAT) – Bagaimana Supaya Berpisah Itu Indah?

by Riliv Story Admin
05 Mar 2019
in Curhat, Dating & Relationship
berpisah itu indah
585
SHARES
3.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Hai Kak, ada seseorang yang saya suka, dan dia pun suka sama saya. Dia sudah mengajak saya berpacaran, tapi saya gak mau karena saya akan pindah ke luar kota. Untuk saat ini saya sama dia sudah seperti pacaran meskipun tidak ada status. Saya pun belum mengatakan kalau saya akan pindah ke luar kota dan menetap disana.

Bagaimana caranya untuk bilang ke dia bahwa saya akan menetap di kota lain? Bagaimana caranya supaya membuat berpisah itu indah dan ga buat sakit hati ya? Saya bingung.

—

Related Post

gambaran wanita yang depresi karena putus cinta

Depresi Karena Putus Cinta? Kenali Tahapan Psikologisnya!

October 27, 2023
takut akan komitmen

Takut Akan Komitmen: Mengapa Bisa Terjadi?

March 15, 2023

Hai, terima kasih sudah mempercayai Riliv sebagai tempat bercerita!

Rasa suka yang saling berbalas pasti menyenangkan ya untuk dirasakan. Saya rasa hal itu juga yang sedang kamu rasakan dengan si dia.

Untuk menjawab pertanyaan kamu, saya rasa berpisah itu indah dan tidak akan menyakiti terlebih bila ia benar-benar menyukai kamu, ya! Coba katakan perasaanmu setulus dan sejujur-jujurnya kepada si dia. Kemukan alasan kenapa kamu menolak ajakannya berpacaran. Jelaskan kenapa kamu tidak langsung mengatakan kamu akan pindah ke kota lain dan jangan lupa utarakan bagaimana perasaanmu selama ini kepada dirinya. Ajak ia berdiskusi untuk menyelesaikan masalah ini bersama agar berpisah itu indah.

Kamu sebaiknya memberi kesempatan baginya untuk memberikan respon atas hal-hal yang kamu bicarakan. Ingat, dalam hubungan percintaan, si dia juga memiliki hak yang sama besarnya denganmu untuk menyukai dan memilih jalan yang ia mau. Siapa tahu kalian akan menemukan jalan keluar lain yang lebih baik selain perpisahan.

Kalau ada awal pertemuan yang manis, pasti ada akhir perpisahan yang menyayat hati. Itulah hidup. Tidak semua hal membuat kita selalu senang. Bagaimana cara kamu mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap pertemuan dan perpisahan, saya rasa itulah makna hidup sebenarnya.

Tetap tersenyum ya walaupun terasa berat 😉

 

Riliv,

No One Understands You Like We Do.

Tags: cintacinta beda kotaLDRlong distance relationshipperpisahan
Share234Tweet146Send
Riliv Story Admin

Riliv Story Admin

Riliv Story Admin adalah tim editor dari Riliv yang mengkurasi dan mengelola seluruh konten di Riliv Story. Kami senang menjelajahi ide-ide baru dan berkolaborasi, mari bekerjasama untuk membangun kesehatan mental yang lebih baik. Contact us @riliv

Related Stories

gambaran wanita yang depresi karena putus cinta

Depresi Karena Putus Cinta? Kenali Tahapan Psikologisnya!

by Radyastuti Soebroto
October 27, 2023
0

Depresi karena Putus Cinta - Cinta sebagai salah satu kebutuhan...

takut akan komitmen

Takut Akan Komitmen: Mengapa Bisa Terjadi?

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
March 15, 2023
0

takut akan komitmen

cinta dan obsesi

Cinta dan Obsesi, Kaitannya dengan Gangguan Jiwa

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
March 11, 2023
0

Ditulis oleh Isti Zharfiesyah Putri, diedit oleh Neraca Cinta Dzilhaq...

teori cinta roda warna dari sebuah pasangan

Teori Cinta Roda Warna: Mitos dan Faktanya

by Adismara Putri Pradiri, S.Psi.
March 10, 2023
0

Teori Cinta Roda Warna - Bicara soal cinta pasti tidak...

Load More

Discussion about this post

PT. RIliv Psikologi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured

PT. RIliv Psikologi Indonesia