Dear, pernah merasa lelah kerja tapi masih bilang, “Aku gak papa”? Kenali tanda burnout kerja dan kebohonganmu!
Burnout kerja adalah salah satu jenis stres yang berhubungan dengan pekerjaan. Dimana kelelahan fisik dan mental melibatkan berkurangnya pencapaian dan hilangnya identitas pribadi seseorang.
Pernahkah kamu mengalami hal diatas? Yuk cek tanda-tanda burnout di tempat kerja.
Kenali kembali burnout di tempat kerja
Burnout ditandai dengan kelelahan emosional, cynicism, dan ketidakefisiensi di tempat kerja. Tempat kerja yang penuh tekanan juga menimbulkan respons negatif yang kronis bagi pekerjanya.
Meski bukan termasuk penyakit mental, burnout dianggap sebagai masalah pada kesehatan mental, lho.
Burnout ternyata buat kamu kehilangan kenikmatan bekerja
Awalnya, kurang gairah bekerja terasa sepele ya, Dear? Tidak ingin pergi bekerja atau rasanya ingin segera pulang ke rumah rasanya sudah biasa. Sayangnya ini bisa berujung pada semua aspek kehidupanmu, lho.
Di tempat kerja kamu mulai menghindari proyek dan mencari alasan agar bisa melarikan diri dari tugas-tugasmu. Kamu mungkin juga mulai hindari waktu bersama keluarga maupun teman.
Pesimisme dan isolasi diri awal dari kebohonganmu yang sedang merasakan burnout kerja
Pesimisme memang biasa ditemui sehari-hari dan merupakan bentuk omongan negatif yang kamu buat sendiri. Lama-kelamaan masalah kepercayaan timbul dengan rekan kerja, anggota keluarga, dan yang paling buruk adalah kamu tidak bisa percaya pada siapapun.
Kamu mulai marah ketika orang lain mengajar bicara, datang lebih awal dan pulang paling akhir untuk hindari interaksi dengan rekan kerja.
Apakah kamu mengalami pesimisme dan isolasi diri di tempat kerja, Dear? Saatnya kamu hubungi orang yang kamu sayangi atau psikolog terdekat untuk konsultasikan hal ini!
Perasaan tidak peduli, apatis, keputusasaan yang membuatmu lekas marah
Kamu akhirnya mulai terputus dari orang lain maupun lingkunganmu. Bermula dari seringnya absen kerja karena sakit, berhenti membalas panggilan dan email, atau datang terlambat.
Semakin parah tandanya, kamu mulai bertanya: “Apa gunanya semua ini?” karena semua tak berjalan dengan benar dan terasa tidak penting.
Tidak ada yang pekerjaan yang bisa kamu lakukan dengan efisien dan efektif. Hati-hati ya, ini bisa menghancurkan hubunganmu dengan orang lain apalagi karier pekerjaanmu.
Awas, ini bentuk burnout kerja dan kebohonganmu
Dear, kamu mungkin merasakan burnout kerja ketika kamu mulai bohongi dirimu sendiri! Begini beberapa kebohongan yang biasa diutarakan orang yang alami burnout kerja:
- Aku baik-baik aja kok
- Omelan orang yang membuatku stres
- Aku cinta pekerjaanku
- Aku senang bisa mengerjakan lebih banyak
- Aku hanya lelah
- Orang-orang bergantung padaku
- Aku bakal baik-baik saja setelah ini
Kebohongan ini merusak kesehatan dan penolakanmu ini akhirnya menyebabkan burnout yang akan memperparah keadaanmu.
—
Dear, kamu sudah kenali tanda-tanda burnout kerja dan kamu tak perlu segan akui hal itu! Orang lain mungkin bisa kamu buat percaya meski hanya sampai batas tertentu. Riliv akan membantumu kenali burnout kerja lebih lanjut dengan psikolog berlisensi dimana pun dan kapan pun.
Disadur dari:
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/high-octane-women/201311/the-tell-tale-signs-burnout-do-you-have-them
- https://www.workplacestrategiesformentalhealth.com/managing-workplace-issues/burnout-response
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/burnout/art-20046642
- https://www.verywellmind.com/stress-and-burnout-symptoms-and-causes-3144516
Written by Bella Karina Arviyanti, for having what she has and she is immensely happy.
Discussion about this post