Kepercayaan diri merupakan sebuah hal yang penting untuk kita miliki. Apabila kita memiliki kepercayaan diri yang baik, maka kita akan dapat membangun hubungan interpersonal dan citra diri yang baik pula. Akan tetapi, terkadang kita belum bisa memiliki kepercayaan diri yang utuh. Jika hal itu terjadi, kita perlu mengetahui cara jadi percaya diri, Dear!
Setiap orang tentu memiliki tingkat percaya diri yang berbeda-beda. Mereka mungkin juga mengembangkannya dengan berbeda-beda.
Namun secara umum, rasa percaya diri berkembang ketika kita memiliki keyakinan mendalam bahwa kita bisa mengendalikan respons emosi terhadap hal-hal yang sedang dihadapi. Emosi ini bukan berarti amarah, ya, Dear! Emosi bisa juga berwujud rasa takut, cemas, ataupun malu.
Berikut ini adalah lima langkah yang bisa kita terapkan agar bisa jadi lebih percaya diri. Apa saja itu? Yuk, kita simak bersama!
Cara jadi percaya diri yang pertama: Biarkan dirimu menyadari setiap pengalaman dan perasaan
Dalam hidup ini, kita tentu menghadapi banyak kejadian yang terkadang tidak kita sadari. Kejadian-kejadian tersebut tidak semuanya meninggalkan kesan menyenangkan. Ada beberapa kejadian yang meninggalkan kesan tidak nyaman dan membuat kita merasakan emosi negatif.
Kebanyakan orang lebih dapat menerima dan mengendalikan diri pada kejadian yang menyenangkan dibandingkan yang tidak menyenangkan. Nah, langkah pertama untuk bisa menjadi percaya diri adalah dengan menyadari perasaan tidak menyenangkan yang kita rasakan atas suatu kejadian, Dear!
Kita harus belajar untuk berdamai dengan perasaan sedih, malu, tak berdaya, marah, kecewa, ataupun frustrasi yang ditimbulkan oleh situasi tertentu.
Mengapa demikian? Dengan menyadari perasaan kita dan berdamai dengan situasi yang tidak menyenangkan tersebut, kita bisa membangun kekuatan emosional secara perlahan.
Ketika kita bisa lebih dekat dengan segala pengalaman kita, baik pengalaman baik maupun buruk, maka kita akan merasa lebih damai dan lebih jujur kepada diri sendiri. Dari sinilah, kekuatan emosional tersebut dibangun, Dear!
Latihan berbicara dan mengungkapkan pikiran adalah cara yang tepat untuk jadi percaya diri
Latihan berbicara dan mengungkapkan gagasan di depan publik (Photo by Smartworks Coworking on Unsplash)
Kita semua tentu memiliki ide, gagasan, ataupun kalimat-kalimat sederhana yang berada di dalam pikiran, bukan?
Nah, kita harus belajar untuk mengungkapkan isi pikiran tersebut, termasuk dalam hal ini ialah mengungkapkan pendapat kita atas suatu hal secara jujur. Melalui cara ini, kita juga bisa sekaligus mengembangkan sikap asertif.
Akan tetapi, kita harus tetap memperhatikan tata krama dan sopan santun, ya! Perhatikan juga lawan bicara, konteks pembicaraan, dan situasi di sekitar kita.
Kita perlu memilih kata-kata dengan baik agar ucapan kita tidak menyakiti orang lain. Melatih kepercayaan diri memang penting, tetapi menghargai orang lain juga jauh lebih penting.
Kita juga bisa berlatih mengekspresikan pikiran kita kepada diri sendiri menggunakan cermin, lho! Meskipun terdengar aneh, kegiatan ini bisa kita terapkan ketika sedang bersiap untuk berbicara di depan umum.
Berbicara kepada diri sendiri menggunakan cermin juga merupakan alternatif pertama jika kita masih ragu untuk meminta orang lain menjadi pendengar materi yang akan kita sampaikan.
Apabila mendapat pujian, terimalah dengan rendah hati
Ketika ada orang yang memberikan pujian kepada kita, maka kita harus menerimanya dengan rendah hati, Dear! Pujian dari orang lain dapat kita jadikan sebagai refleksi tentang sejauh apa diri kita sudah berkembang.
Pujian ini juga bisa membuat kita belajar untuk lebih menghargai proses yang telah kita upayakan. Mendapat pujian tulus dari orang lain tentu akan membuat kita lebih percaya terhadap kemampuan yang kita miliki, bukan?
Namun, perlu diingat bahwa kita tetap harus rendah hati dalam menerima pujian ini. Jangan sampai sebuah pujian membuat kita terlena dan lantas merasa puas akan suatu pencapaian yang telah kita raih. Kita tetap senantiasa harus bergerak untuk memperbaiki diri, ya, Dear!
Belajarlah untuk berhenti mengkritik diri sendiri secara berlebihan
Berhenti mengkritik diri secara berlebihan (Photo by Ben White on Unsplash)
Kritik dan evaluasi diri memang penting. Kita memang butuh mengevaluasi diri sendiri untuk melihat kelemahan yang kita miliki. Namun, jangan berlebihan, ya, Dear! Di samping kelemahan tersebut, kita tentu juga memiliki kelebihan yang patut untuk kita syukuri dan kita optimalkan.
Terlalu keras dalam mengkritik diri sendiri tidak hanya akan menimbulkan keraguan, tetapi juga bisa menghilangkan keinginan kita untuk menggapai sebuah tujuan. Meskipun kritikan ini dapat menjadi motivasi, tapi kritikan yang dilontarkan secara berlebihan juga dapat melukai diri sendiri, lho! Mari bersikap lebih lembut kepada diri kita, ya!
Namun, jika kita sudah berupaya untuk berhenti mengkritik atau menyalahkan diri sendiri secara berlebihan dan belum berhasil untuk menangkalnya, maka sudah saatnya kita mencari pertolongan, Dear. Pertolongan ini bisa didapatkan dari seseorang yang lebih profesional, seperti psikolog.
Seorang psikolog akan membantu kita untuk menguraikan pikiran dan perasaan secara lebih detail. Kita pun akan jadi lebih mudah untuk mengenali diri sendiri dan menyadari apa yang sebenarnya terjadi di diri kita. Lakukan konseling demi kesehatan mental dan kepercayaan diri kita, ya!
Apalagi, akses layanan konseling sudah bisa kita jangkau dengan mudah. Tidak harus datang langsung ke psikolog. Kita bisa juga mendapatkan layanan konseling tersebut melalui aplikasi Riliv yang bisa kita akses secara daring. Lebih mudah dan lebih murah, bukan? Jangan ragu untuk berkonsultasi ke psikolog, ya, Dear!
Berani melangkah!
Berani melangkah menjemput impian (Photo by Lindsay Henwood on Unsplash)
Punya impian? Kejar! Ketika kita sudah menetapkan tujuan, kita sering kali merasa tidak percaya diri karena merasa tidak cukup baik untuk bisa meraih tujuan tersebut. Satu-satunya cara untuk mengalahkan rasa tidak percaya terhadap diri sendiri adalah dengan bertindak dan berani melangkah!
Selalu ada risiko di balik setiap tindakan. Namun, adanya risiko bukan berarti lantas kita harus menyerah sebelum bertanding, ya, Dear! Setiap orang tentu memiliki kemampuan masing-masing dan kita harus percaya diri untuk mengoptimalkan kemampuan yang kita miliki.
Berani bertindak bukan berarti kita harus punya rasa percaya diri yang tidak terbatas. Justru dengan berani bertindak, kita bisa perlahan-lahan mengembangkan rasa percaya diri tersebut.
Itulah lima cara yang bisa kita terapkan untuk jadi lebih percaya diri. Apakah kamu tertarik untuk mulai menerapkannya, Dear? Atau mungkin, adakah di antaranya yang sudah mulai kamu lakukan?
Tetap semangat, ya! Membangun kepercayaan diri memang bukan proses yang mudah. Mungkin saja kita membutuhkan waktu yang panjang untuk berhasil mewujudkannya. Namun, kita perlu mengingat selalu bahwa semua ini kita lakukan demi kebaikan kita sendiri pula.
Selain bisa meningkatkan kualitas hubungan interpersonal kita dengan orang lain, rasa percaya diri yang baik juga bisa membantu kita lebih yakin terhadap diri sendiri. Tentu menyenangkan, bukan, apabila kita mampu berkompromi dengan diri sendiri?
Referensi:
- Rosenberg, J. (2019). 5 Daily Actions to Build Your Confidence. Psychology Today. Disadur dari https://www.psychologytoday.com/us/blog/emotional-mastery/201903/5-daily-actions-build-your-confidence