Cara mengatasi cemburu – Apa yang kamu rasakan ketika pasanganmu berbicara terlalu dekat dengan orang lain? Tidak nyaman, tidak suka, atau bahkan marah? Perasaan itu namanya cemburu.
Banyak orang bilang, cemburu merupakan musuh abadi dalam hubungan. Keberadaannya seringkali menjadi penghancur hubungan. Itulah mengapa kamu harus tahu cara mengatasi cemburu agar hubunganmu dengan pasangan tetap langgeng.
Tapi, sebenarnya kamu tidak perlu begitu khawatir dengan cemburu. Cemburu bagaikan dua sisi dalam koin. Di satu sisi, banyak orang bilang cemburu akan menghancurkan hubungan.
Namun di sisi lain, cemburu justru merupakan tanda sayang. Yang penting, perasaan cemburu tersebut masih rasional dan bisa kamu kendalikan. Untuk mengendalikannya, kamu bisa meniru 7 cara mengatasi cemburu dari Riliv berikut ini.
1. Sadari bahwa kamu sedang cemburu dan terima hal itu
Banyak orang tidak mau menerima kenyataan bahwa mereka sedang cemburu. Padahal, menolak perasaan cemburu hanya akan membuat keadaan menjadi lebih sulit. Bukannya semakin baik, perasaan cemburu justru akan semakin besar jika kamu berpura-pura tidak mengalaminya.
Langkah pertama untuk menangani kecemburuan adalah dengan menerima perasaan bahwa kamu cemburu. Ingat, cemburu itu perasaan yang normal. Semua orang di dunia pasti pernah cemburu, disadari atau tak disadari.
Selain itu, ingat juga bahwa apa yang ada di pikiranmu bisa jadi tidak sesuai dengan realita. Kamu mungkin melihat pasanganmu tertarik dengan orang lain, tetapi belum tentu kejadiannya begitu.
2. Cari tahu apa yang membuatmu cemburu
Cemburu tidak mungkin terjadi tanpa sebab. Jika kamu sering cemburu, kamu harus bisa mencari tahu penyebabnya. Apakah hatimu panas ketika melihat ada orang lain yang dekat dengan pasanganmu? Apakah kamu merasa pasanganmu memperlakukan orang lain lebih baik darimu?
Saat kamu cemburu, tanyakan pertanyaan ini pada dirimu sendiri: mengapa aku cemburu? Dengan mengidentifikasi hal yang membuatmu cemburu, kamu mungkin bisa menemukan solusinya.
3. Jangan takut untuk menceritakannya pada pasanganmu
Memendam rasa cemburu hanya akan memperbesar masalah. Kamu mungkin berusaha mempertahankan hubunganmu dengan tidak bicara, tetapi hal ini bisa menjadi masalah besar suatu hari nanti.
Begitu kamu sadar sedang merasa cemburu, bicaralah dengan pasanganmu sesegera mungkin. Katakan hal yang tidak kamu suka darinya hingga membuatmu cemburu. Bisa jadi pasanganmu tidak menyadari ia telah membuatmu cemburu. Bahkan, bisa jadi juga ia pernah cemburu padamu.
Percakapan seperti ini memang terkadang tidak menyenangkan. Kamu mungkin takut melihat atau mendengar reaksi dari pasanganmu. Tetapi, ingat selalu bahwa komunikasi adalah kunci dari hubungan yang baik. Dengan membicarakan perasaan cemburu bersama pasangan, kamu bisa menciptakan batasan tertentu yang akan membuat hubunganmu dengan pasangan semakin sehat.
4. Bicarakan pada temanmu, ia mungkin tahu cara mengatasi cemburu
Membagi perasaan negatif dengan orang lain akan membuatmu merasa lebih baik. Selain bicara dengan pasangan, kamu juga bisa membicarakan perasaan cemburumu dengan teman.
Dari teman, kamu akan menemukan perspektif lain yang bisa menjadi solusi dari masalahmu.
Tetapi kalau temanmu tidak tahu cara mengatasi cemburu yang kamu alami, tidak perlu marah atau kecewa. Yang terpenting, temanmu bisa mendengarkan dan memahami perasaanmu.
5. Selalu ingat bahwa dirimu berharga
Tahukah kamu bahwa tanpa disadari, insecurity sering menjadi penyebab cemburu? Dalam suatu hubungan, kamu mungkin takut pasanganmu berpaling karena melihat orang lain lebih baik dari dirimu.
Kamu harus bisa melawan perasaan tidak berharga tersebut. Saat kamu cemburu, ingatlah bahwa pasanganmu memilihmu, bukan orang lain. Pasti ada hal positif dalam dirimu yang membuat pasanganmu jatuh hati padamu. Jadi, mengapa harus insecure? Percaya dirilah pada dirimu sendiri.
6. Percaya kepada pasangan adalah kunci hubungan sehat
Photo by Alena Darmel on Pexels
Dalam suatu hubungan, kedua belah pihak harus memiliki komitmen untuk saling percaya dan jujur. Kedua hal ini penting sekali karena keduanya merupakan kunci hubungan sehat lainnya selain komunikasi.
Kamu tidak perlu mengekang pasanganmu. Terlalu mengekang pasangan justru hanya akan menimbulkan prasangka yang tidak-tidak. Selain itu, pasanganmu bahkan mungkin akan sering berbohong di belakangmu.
Lagipula, posesif pada pasangan hanya akan membebanimu secara fisik dan emosional. Kamu akan sering merasa takut, khawatir, dan marah. Akibatnya, kamu jadi sering lelah dan mudah sakit.
7. Tidak apa untuk meminta bantuan dari psikolog
Terkadang, berbicara dengan pasangan dan teman tidak membuatmu puas. Tidak masalah, kamu bisa meminta bantuan dari psikolog untuk meluapkan isi hatimu. Jika terlalu sulit bagimu untuk berbicara secara tatap muka, kamu bisa melakukan konsultasi psikologi online melalui Riliv.
Membicarakan kecemburuanmu dengan psikolog mungkin terdengar tidak menyenangkan, tetapi yakinlah sebagai profesional, mereka tahu yang terbaik untukmu. Seorang psikolog tidak akan menghakimi perasaan cemburu yang kamu alami karena mereka tahu betul perasaan itu normal.
Meski cemburu bisa menghancurkan hubunganmu, kehadiran cemburu justru membuat hubungan jadi lebih menarik untuk dijalani. Tugasmu adalah mengubah rasa cemburu menjadi suatu pembelajaran dalam hubungan. Dari cemburu, kamu dan pasanganmu mungkin bisa sama-sama belajar untuk saling memahami dan menghargai satu sama lain.
Referensi:
- Florentine, Erica. (2016). Psychologists Explain How To Be Less Jealous In Your Relationship. https://www.bustle.com/wellness/172928-11-tips-for-being-less-jealous-in-your-relationship-feeling-more-secure
- Leahy, Robert. (2008). Jealousy Is a Killer: How to Break Free From Your Jealousy.
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/anxiety-files/200805/jealousy-is-killer-how-break-free-your-jealousy
- Raypole, Crystal. (2019). 12 Ways to Let Go of Jealousy. https://www.healthline.com/health/how-to-not-be-jealous#communicate
- Stritof, Sheri. (2021). Jealousy in Marriage: How It Happens and What To Do. https://www.verywellmind.com/overcome-jealousy-in-your-marriage-2303979#how-to-deal-with-jealousy-in-a-marriage
Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani
Baca juga:
Suka Berantem? Yuk Baca Cara Sehat Mengatasi Cemburu!