Memperbaiki hati yang patah tidak pernah mudah. Namun, ada berbagai macam cara mengatasi patah hati agar hatimu tidak terlalu sakit saat mengalaminya
Berhenti mencintai bukanlah suatu pilihan untuk mengatasi patah hati. Ketika orang-orang yang kamu cintai menolak dan meninggalkanmu, hatimu pastinya akan hancur.
Tetapi, itu seharusnya tidak menghalangimu untuk mencintai secara mendalam. Rasa sakit yang datang dari cinta yang dalam membuat rasa cinta yang kamu miliki semakin bertambah.
Lalu, bagaimana kita bisa mengatasi rasa sakit hati yang dialami? Berikut ini adalah 8 tips yang Riliv sajikan tentang bagaimana cara mengatasi patah hati, serta menambal hati yang telah rusak dan patah, dan mencoba, secara bertahap, untuk move on. Yuk simak!
1. Tetap lalui dan hadapi rasa sakit itu, jangan menghindarinya
Memang, hal yang paling sulit bagi seseorang dengan hati yang hancur adalah tetap tegar dan merasakan keretakan hati yang dialami.
Tapi, itulah yang harus dilakukan, karena tidak ada hal baik tanpa merasakan rasa sedih dahulu.
Ada fakta sederhana, bahwa kamu harus bersedih terlebih dahulu untuk bisa move on. Jangan menghindari rasa sakit hatimu, Dear! Tenang, ini adalah hal yang wajar.
Dengan melalui rasa sakit yang hebat, kamu nantinya akan bisa muncul sebagai pribadi yang baru dan lebih kuat, yang siap untuk mengatasi masalah apapun.
2. Lepaskan dirimu, dan nikmati kebebasanmu lagi
Mencoba mengisi kekosongan diri sendiri, tanpa terburu-buru mencari serta melanjutkan ke hubungan yang baru, atau tidak berusaha keras untuk memenangkan kembali kekasihmu yang telah meninggalkanmu, ini adalah apa yang dimaksud dengan melepaskan diri.
Salah satu pemikiran yang dapat membebaskan beban pikiranmu, yang dapat kamu ucapkan dan ulangi pada dirimu ketika kamu tenggelam dalam kesedihan adalah;
“Ingatlah bahwa kamu tidak membutuhkan siapa pun atau apa pun untuk membuat dirimu bahagia. Rasa bahagia kita yang punya, bukan orang lain.”
Ketika kamu mengalami kesedihan yang mendalam untuk pertama kali, mungkin kamu sangat sulit untuk percaya apakah kamu bisa menjadi pribadi yang utuh tanpa orang yang dulu kamu sayang dalam hidupmu?
Tetaplah belajar berulang kali, bahwa kamu bisa. Kamu benar-benar bisa. Kamu harus bisa.
3. Membantu orang lain dapat mengatasi patah hati yang dialami
Ketika kamu merasakan kesakitan, satu-satunya penangkal yang dijamin bisa melupakan penderitaanmu adalah mengurung semua perasaan, dan kemudian mencoba menemukan manfaat dan hikmah dari masalah yang dialami.
Ketika kamu mengalihkan perhatian dan perasaanmu pada orang lain, terutama seseorang yang berjuang dengan jenis rasa sakit yang sama, kamu akan dapat melupakan diri sendiri untuk waktu yang terbagi.
Bantulah orang lain agar rasa sakitmu dapat tersalurkan dengan baik, dan membuatmu dapat lebih bersyukur lagi akan arti hidup.
Hadapi dan lakukan saja, bahwa, pada beberapa saat, membantu orang lain terasa seperti keajaiban.
4. Cara mengatasi patah hati dengan berolahraga
Olahraga bisa mengatasi rasa sedihmu. Berlari, berenang, dan berbagai macam olahraga akan membantumu pulih segera.
Menurut medis, pada tingkat fisiologis, olahraga meningkatkan aktivitas serotonin dan/atau norepinehrine dan merangsang bahan kimia otak yang mendorong pertumbuhan sel-sel saraf – tetapi juga pada tingkat emosional, karena kamu bertanggung jawab dan menjadi penguasa pikiran dan tubuhmu.
Selain itu, dengan berolahraga, kamu dapat memvisualisasikan orang yang bertanggung jawab atas rasa sakitmu, dan kamu dapat menendang wajahnya.
Sekarang, bukankah itu terasa enak dan lega?
5. Mengatasi patah hati dengan mencoba berlatih mindfulness
Untuk mengelola sensasi, pikiran, dan perasaan yang tidak menyenangkan, cobalah berlatih mindfulness, yaitu dengan pernapasan dalam, pemindaian tubuh, meditasi, dan aktivitas sadar lainnya.
Membiarkan hal-hal mengalir dengan bebas, tanpa mencoba mengendalikan, menghentikan, menghindari, atau memanipulasinya, akan membuat batinmu lega lho!
Serta dapat melonggarkan cengkeraman batin yang kamu alami, dan dapat memberimu kepercayaan diri dan keterampilan yang kamu butuhkan untuk bertindak di hadapan mereka yang menyakitimu.
6. Temukan harapan, maafkan, dan move on
Ada satu emosi yang lebih kuat daripada rasa takut, dan itu adalah memaafkan.
Tetapi, memaafkan membutuhkan harapan: percaya bahwa ada tempat yang lebih baik, bahwa kekosongan yang menyakitkan yang dialami dalam setiap aktivitasmu, tidak akan bersamamu selamanya.
Percayalah bahwa suatu hari kamu akan bersemangat menjalani hidup dan menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang, Dear!
Percayalah bahwa kesedihan dapat hilang dengan sendirinya, bahwa jika kamu berusaha keras untuk move on, kamu akan merasa terpaksa.
Karena itu, untuk memaafkan dan menghilangkan ketakutan, kamu perlu menemukan harapan, dan yang paling penting adalah ikhlas.
Forget the past, embrace the future, and move on.
7. Cobalah untuk membuka hati dengan mencintai lagi
Begitu hati kita merasa sakit dan hancur karena hubungan yang berakhir, kamu akan memiliki dua pilihan: kamu bisa menutup hati sehingga suatu hari tidak ada seorang pun yang bisa masuk ke dalam hatimu, atau kamu bisa mencintai lagi.
Kamu harus mencoba untuk mencintai lagi, karena hati hanya berkembang dengan cinta yang bisa kita curahkan, Dear!
Semakin kamu mencintai, semakin kamu bisa membiarkan hatimu untuk tumbuh lebih luas dan lebih dalam.
Ketika cintamu benar-benar cinta yang memberi dan menerima, mereka yang kamu cintai tidak akan meninggalkan hatimu, bahkan ketika mereka pergi dan meninggalkanmu.
Rasa sakit yang ditimbulkan karena patah hati karena penolakan, ketidakhadiran, dan kematian akan hilang pada akhirnya, dan segala usaha dan penantianmu saat merasakan sakit hati akan membuahkan hasil.
Tetaplah bersabar, Dear!
Bagaimana? Sudah tahu cara mengatasi patah hati? Patah hati memang berat. Dengan menerapkan tips ini, sedikit demi sedikit rasa patah hatimu dapat teratasi dengan baik.
Disadur dari:
- https://psychcentral.com/blog/10-tips-to-mend-a-broken-heart/
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-dynamics-love/201902/7-steps-heal-broken-heart
Ditulis oleh Albin Sayyid Agnar, rebahan enthusiast.