Trauma terjadi karena kejadian di masa lalu yang membuat seseorang itu takut, sehingga mereka tidak ingin kejadian itu terulang lagi. Anak kecil sering mengalami trauma karena mereka masih belum terlalu mengerti banyak hal. Untuk itu, Riliv sudah merangkum cara menghilangkan trauma anak. Simak bareng – bareng yuk!
1. Buat anak merasa nyaman
Semua anak mulai dari bayi sampai remaja akan merasa nyaman saat dekat dengan orang tua. Untuk itu, sebagai orang tua harus bisa membuat anak senyaman mungkin untuk bisa menghilangkan trauma nya. Orang tua bagaimanapun caranya harus bisa memberi kasih sayang kepada anak.
Dengan memberi ekstra pelukan dan ciuman akan membuat anak merasa aman. Dengan memberikan anak rasa aman akan membuat mereka mudah untuk menghilangkan rasa trauma. Tetapi tergantung pada umur anak itu sendiri. Biasanya semakin bertambah umur anak akan semakin mudah untuk melupakan traumanya.
2. Tetap tenang
Anak yang mengalami trauma biasanya melihat bagaimana orang tua bereaksi. Mereka menjadikan orang tua sebagai contoh. Ketika anak merasa trauma tetapi orang tua bereaksi seperti ketakutan, itu akan membuat trauma anak semakin bertambah. Lain hal nya ketika anak merasa trauma tetapi orang tua bersikap tenang.
Anak akan merasa lebih tenang juga karena anak biasanya mengikuti bagaimana orang tua bereaksi. Ketika orang tua takut atau panik, anak akan ikut takut atau panik, bahkan berlebihan. Tetapi ketika orang tua tenang, anak akan ikut merasa tenang.
3. Beri tahu apa yang terjadi
Sebagai orang tua perlu memberi tahu apa yang terjadi. Beri tahu anak bahwa yang mereka takuti adalah hal yang normal. Anak harus mengetahui bahwa semua akan baik baik saja. Menasehati anak agar tidak ketakutan atas hal itu lagi. Yang terpenting, jangan mengingatkan anak dengan hal yang ditakuti.
4. Alihkan perhatian
Ajak anak untuk bermain bersama, jalan – jalan ke taman, atau menonton film bersama. Orang tua perlu mengalihkan perhatian anak agar anak tidak teringat dengan trauma itu lagi. Dengan mengalihkan perhatian anak, anak akan melupakan hal yang membuat mereka merasa trauma. Lakukan ini secara rutin maka anak akan lebih cepat melupakan traumanya.
Jadi gimana dear, sudah paham cara menghilangkan trauma anak atau belum? Kalau dear meras masih kurang paham dengan cara di atas, bisa konsultasi langsung ke psikolog dear!
Disadur dari
- https://childmind.org/guide/helping-children-cope-traumatic-event/
- https://www.helpguide.org/articles/ptsd-trauma/helping-children-cope-with-traumatic-stress.htm
Written by Goldan Karisma Ananto