Ciri-ciri berbohong – Rasanya nggak ada manusia biasa yang nggak pernah berbohong dalam hidupnya, ya. Baik itu disengaja atau tidak dan apapun tujuannya, pasti setiap orang pernah melakukan kebohongan.
Meskipun pernah berbohong, tapi manusia juga paling nggak suka dibohongi. Itulah mengapa banyak ahli yang melakukan penelitian untuk mengetahui ciri-ciri berbohong yang sering dilakukan orang. Kalau mau tahu seperti apa tanda orang yang sedang bicara nggak jujur, baca terus artikel ini sampai habis, ya.
Ciri-ciri berbohong dalam bahasa tubuh
1. Tangan
Menurut Traci Brown, yang berpartisipasi dalam program pelatihan penipuan dengan anggota FBI dan kadang juga ikut membantu melakukan penyelidikan mereka, ciri-ciri orang berbohong adalah mengarahkan telapak tangannya ke depan. Ini adalah sinyal tidak sadar kalau orang tersebut sedang menahan informasi, emosi, atau bahkan kebohongan. “Mereka juga mungkin memasukkan tangannya ke dalam saku atau bahkan menyelipkannya di bawah meja,” jelasnya.
2. Terlihat gelisah
Menggoyangkan tubuh ke depan dan ke belakang, memiringkan kepala ke samping atau menggoyangkan kaki juga bisa jadi ciri-ciri berbohong, kata Dr. Lillian Glass, penulis The Body Language of Liars. Ini karena fluktuasi dalam sistem saraf otonom, yang mengatur fungsi tubuh, juga dapat berpengaruh saat mengatakan kebohongan sehingga orang bisa merasakan gatal atau kesemutan di tubuh, yang akhirnya menyebabkan dirinya terlihat gelisah.
Oh, kalau menurut penelitian yang dilakukan profesor psikologi UCLA R. Edward Geiselman, orang yang cenderung menampilkan “perilaku perawatan”, seperti bermain dengan rambut mereka, juga bisa jadi tanda kalau dirinya tidak jujur.
Ciri-ciri berbohong dalam isyarat wajah
1. Mata
Kalau menurut Dr. Lilian, orang berbohong biasanya akan lebih sering menatap lawan bicaranya, tapi mulai memalingkan pandangan saat mengutarakan hal-hal yang nggak jujur. Hal ini sesuai dengan penelitian Edward yang menemukan bahwa orang terkadang membuang muka sebentar saat berbohong. Studi pada 2015 yang dilakukan University of Michigan juga bilang kalau orang yang berbohong lebih cenderung menatap lawan bicaranya daripada yang jujur.
2. Mulut
Berdasarkan penelitian dari UCLA, disebutkan kalau orang yang berbohong lebih cenderung mengerucutkan bibir ketika ditanya pertanyaan sensitif. Dr. Lilian menambahkan, mengerucutkan bibir juga bisa berarti seseorang tidak ingin terlibat dalam percakapan dan ini adalah refleks naluriah yang berarti kamu nggak mau bicara.
3. Berkeringat dan pucat
Perubahan sistem saraf otonom saat berbohong membuat orang lebih berkeringat di area T wajah (bibir atas, dahi, dagu, dan sekitar mulut). “Selain itu, mulut dan mata orang yang berbohong juga biasanya menjadi lebih kering sehingga mereka berkedip atau menyipitkan mata secara berlebihan serta menjilat dan menggigit bibir mereka atau menelan dengan keras”, jelas Dr. Lilian.
Orang yang wajahnya terlihat pucat seperti hantu saat berbicara menandakan darah mengalir keluar dari wajahnya dan merupakan ciri lain kalau dirinya sedang bicara hal yang tidak jujur.
Ciri-ciri berbohong dari nada suara
1. Bersuara tinggi
Saat gugup karena berbohong, otot-otot di pita suara biasanya menegang (akibat respons naluriah terhadap stres), yang membuat suara terdengar sangat bernada tinggi. Itulah mengapa, orang yang sering berdehem atau membersihkan tenggorokan untuk mengatasi ketidaknyamanan otot-otot yang menegang, juga bisa menandakan ketidakjujuran.
2. Perubahan volume suara
Dr. Lilian bilang, “Orang yang berbohong juga cenderung meninggikan suaranya. Kadang-kadang volume suara mereka akan menjadi lebih keras karena sikap defensif dari kebohongan yang dilakukannya.”
Ciri-ciri berbohong dari kata-kata
Terakhir, sang dokter juga menyebut kalau sebagian besar orang sebenarnya bukan pembohong alami sehingga terkadang mereka nggak sengaja ngomong jujur, tapi ditutupi dengan kebohongan. Jadi, kalau kamu mendengar orang berkata seperti, “Aku dipecat, eh tidak, tunggu, maksudnya aku berhenti”, itu kemungkinan besar juga tanda kebohongan.
Kalau kamu merasa terlalu sering dibohongi dan rasanya sudah susah untuk percaya lagi dengan orang lain, mungkin ini saatnya kamu berbicara dengan profesional untuk mengatasinya. Hal ini penting karena biar bagaimanapun, kamu tetap harus bisa memiliki rasa percaya untuk berhubungan dengan orang lain.
Berkonsultasi dengan psikolog online, seperti yang dimiliki oleh Riliv, merupakan salah satu cara yang bisa dipilih, khususnya di jaman pandemi seperti ini, di mana pertemuan langsung harus dibatasi. Lewat psikolog online, kamu juga nggak perlu merasa malu karena berhadapan langsung saat mencurahkan isi hati, tapi tetap mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
Riliv bekerja sama dengan Indika Foundation mendukung masa depan Indonesia yang damai, inklusif dan memiliki semangat toleransi. Tujuan ini akan dicapai melalui pemberian pendidikan karakter yang mengajarkan kemampuan bernalar kritis, menghormati perbedaan, mengasah empati dan kecerdasan sosial emosional.
Riliv dan Indika Foundation memiliki program kerjasama #MakeItEQual yang bisa Anda akses sebagai berikut:
10000 kode voucher free meditasi dengan menggunakan kode voucher makeitequal
100 artikel kecerdasan emosional dan mindfulness
15 modul dan e-book kecerdasan emosional dan mindfulness
3 workshop #MakeItEQual
Informasi lebih lengkap mengenai program #MakeItEQual silahkan kunjungi laman RILIV MAKE IT EQUAL untuk dapatkan seluruh keuntungan program kerjasama ini.
Referensi
- time.com. How to Tell If Someone Is Lying to You, According to Body Language Experts
Ditulis oleh Elga Windasari
Baca Juga:
Hati-hati, Ini lho 5 Ciri-ciri Orang Iri yang Harus Diwaspadai !!!