Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang serius. Riliv kali ini akan membahas mengenai depresi, salah satunya adalah ciri-ciri depresi. Namun, ciri-ciri yang akan disebutkan dalam artikel ini tidak untuk self-diagnoseĀ ya, Dear! Kenali, dan jika kamu merasa memiliki kemiripan ciri dengan yang telah disebutkan, segera hubungi profesional.
Pengertian dari depresi sendiri merupakan gangguan kesehatan mental yang mempengaruhi suasana hati seseorang. Depresi dapat membuat penderitanya banyak berpikiran negatif, mengalami perasaan yang sedih secara mendalam, hingga tidak memiliki kepedulian pada lingkungan sekitar.
Gangguan mental yang satu ini tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang sepele. Tidak hanya akan mengalami penurunan produktivitas kerja, penderita depresi juga bisa mengalami gangguan dalam hubungan sosial dan lain sebagainya.
Penderita depresi yang dibiarkan saja berlarut pada gangguan mental ini bisa lebih rentan untuk menyakiti diri sendiri hingga melakukan aksi bunuh diri.Ā
Untuk mengenal lebih dalam mengenai depresi, di artikel ini akan membahasnya. Mulai dari beberapa penyebab, berbagai ciri-ciri depresi hingga bagaimana cara mengatasinya. Berikut adalah pembahasannya.Ā
Penyebab depresi
Photo by emre keshavarz from Pexels
Orang dewasa lebih sering mengalami depresi yang penyebabnya antara lain adalah faktor genetik, zat kimia di otak, dan hormon.
Selain itu, masih ada beberapa faktor lain yang memicu terjadinya depresi pada seseorang, antara lain pernah mengalami suatu peristiwa yang menyebabkan traumatis, mempunyai atau menderita penyakit yang serius atau kronis, mengonsumsi jenis obat tertentu dan alkohol, hingga mempunyai riwayat gangguan mental yang lain.
Setelah mengetahui mengenai penyebab dan faktor pemicu depresi, hal selanjutnya yang wajib diketahui adalah bagaimana ciri depresi. Ciri-ciri orang yang mengalami depresi bisa dilihat dari 2 aspek, yaitu aspek psikologis dan aspek fisik. Berikut adalah penjelasannya:
Ciri depresi dari aspek psikologis
- Sering menyalahkan diri sendiri dan merasa selalu bersalah
- Merasa tidak berharga, putus asa, dan rendah diri
- Merasa selalu khawatir dan cemas secara berlebihan
- Sensitif, mudah menangis, dan mudah marah
- Sulit mengambil keputusan
- Sulit konsentrasi dan berpikir
- Tidak mempunyai motivasi dan tidak tertarik pada hal apapun
- Timbul pikiran untuk menyakiti diri sendiri
- Timbul pikiran untuk melakukan bunuh diri
Ciri depresi dari aspek fisik
- Tidak memiliki selera makan atau selera makan menjadi menurun
- Selalu merasa hilang tenaga atau sering merasa kelelahan
- Mengalami insomnia atau sebaliknya tidur terlalu banyak
- Merasakan nyeri dan pusing dengan alasan tidak jelas
- Berbicara dan gerak tubuh yang lebih lambat
- Gairah seksual menurun
- Turun atau naiknya berat badan secara drastis
Ciri depresi yang terlihat di aktivitas sehari-hari
Photo by Karyme FranƧa from Pexels
Tidak hanya dapat dilihat dari 2 aspek di atas, ciri-ciri depresi juga dapat dilihat atau tampak di aktivitas sehari-hari. Nah berikut adalah ciri-ciri tersebut:
- Enggan atau malas keluar rumah
- Malas untuk menjaga kebersihan
- Sulit untuk pergi atau beranjak dari tempat tidur
- Merasa yakin jika banyak orang yang membenci
- Malas membersihkan tempat tinggal
Cara mengatasi depresi yang bisa dilakukan dengan rutin
Ada cukup banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu penderita depresi mengatasi masalah gangguan mental tersebut. Berikut adalah beberapa cara tersebut:
- Psikoterapi
- CBT atau Cognitive Behavior Therapy, yang bertujuan untuk membantu penderita depresi melepaskan perasaan dan pikiran negatif dan menggantinya dengan respon yang positif
- PST atau Problem Solving Therapy, yang bertujuan untuk membantu penderita depresi meningkatkan kemampuan dalam menghadapi pengalaman pemicu rasa tertekan
- Terapi psikodinamis, yang bertujuan membantu penderita depresi untuk memahami yang dirasakan serta bagaimana respons untuk perasaan itu
- IPT atau Interpersonal Therapy, yang bertujuan untuk membantu mengatasi masalah yang timbul ketika berhubungan denganĀ orang yang lain
- Menggunakan obat antidepresan dalam pengawasan dokter
- ECT atau Electroconvulsive Therapy atau terapi kejut listrik, yang bertujuan untuk membantu penderita depresi yang keadaannya tidak membaik setalah diberikan obat atau yang mengalami gejala psikologis hingga penderita yang pernah mencoba bunuh diri
Nah, itulah beberapa hal mengenai depresi mulai dari penyebab atau faktor risiko, lalu ciri-ciri depresi, hingga bagaimana cara untuk mengatasi atau mengobati gangguan mental tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat!
Sumber:
- https://www.halodoc.com/kesehatan/depresi
- https://health.kompas.com/read/2020/05/11/100100468/6-ciri-ciri-depresi-yang-tampak-pada-aktivitas-sehari-hari?page=all
- https://www.alodokter.com/depresi/gejala