Ciri-ciri Depresi Terselubung – Temanmu terlihat biasa saja bahkan nampak sangat bahagia. Namun, kamu menyadari ia tidak seperti biasanya.
Tiba-tiba ia mempertanyakan arti kehidupan dan mengungkapkan betapa ia menyayangimu.
Jangan kaget! Bisa jadi itu merupakan ciri-ciri depresi terselubung.
Hmm apa saja ya selain itu?
1. Mengalihkan depresinya dengan berbagai cara
Salah satu ciri depresi terselubung yang bisa kamu lihat dengan jelas adalah perubahan pada pola makan. Temanmu yang biasanya makan dengan porsi biasa, tiba-tiba menghabiskan nasi dengan porsi jumbo.
Selain makanan, perubahan pola tidur juga bisa kamu amati. Seperti saat temanmu tidak bisa tidur hampir setiap hari atau malah tidur terlalu lama. Saat itu, ia mungkin sedang mengalihkan depresinya.
Cara ia mengerjakan sesuatu pun bisa menjadi ciri-ciri depresi terselubung.
Berusaha untuk menyelesaikan semua tugas hingga larut malam, padahal ia tidak sedang dikejar deadline.
2. Banyak alasan termasuk salah satu ciri-ciri depresi terselubung
Ia bercerita tentang kehilangan, tapi dengan senyum terpasang di wajahnya.
Ekspresi bahagia itu hanyalah topeng yang ia gunakan untuk menutupi depresi yang sedang dialaminya.
Seiring berjalannya waktu, kamu sebagai orang terdekatnya pasti akan menyadari hal itu karena kalian sering bertemu dan mengobrol.
Namun, di saat kamu mulai mengetahuinya, ia akan berusaha menghindar dengan memberi berbagai macam alasan.
Tidak mau diajak bepergian atau makan siang seperti biasanya, bahkan sekadar diajak bertemu pun, ia pasti memiliki alasan untuk menolaknya.
3.Tiba-tiba bicara layaknya filsuf
Temanmu tiba-tiba mempertanyakan arti kehidupan dan apa tujuan ia hidup di dunia ini.
Topik yang dibahas sebagian besar mengarah pada hal-hal filosofis.
Ia bahkan secara tidak langsung memiliki keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau ingin mengakhiri hidupnya.
Itu pertanda bahwa ia sedang berjuang melawan pikiran-pikiran ekstrim yang disimpannya sendiri.
Dia juga memberi perhatian lebih pada orang lain. Mulai dari mendengarkan keluh kesah mereka, menenangkan mereka, hingga memberi nasihat.
Namun, ia sendiri tidak menceritakan keadaannya karena tidak ingin orang lain tahu lebih banyak tentang dirinya dan tidak ingin dianggap lemah.
4. Perfeksionis pada hal yang ia kuasai
Mungkin tidak masalah saat ia mendapat nilai di bawah rata-rata pada ujian matematika, karena ia memang tidak menguasai mata pelajaran tersebut.
Tapi, lain halnya ketika ia sedang mengerjakan suatu hal yang merupakan keahliannya, seperti memasak. Ia akan berusaha untuk membuat semuanya sempurna, mulai dari rasa hingga penyajiannya, karena ia menganggap memasak adalah sesuatu yang berharga.
5. Menjadi lebih sensitif!
Contohnya, ketika kalian tiba pada adegan sedih di film, temanmu akan ikut berlinang air mata, padahal biasanya ia tidak pernah menangis karena film.
Tidak hanya mudah tersentuh, ia yang biasanya tidak mudah tersulut, kali ini amarahnya sangat meluap-luap.
Hal yang mungkin paling mengejutkan bagimu adalah ketika ia tiba-tiba mengungkapkan betapa ia menyayangimu, padahal ia bukan sosok yang mudah menyatakan apa yang ia rasakan!
Jika kamu mengetahui temanmu memiliki gejala-gejala di atas, dampingi dia dan dengarkan curhatannya, ya. Namun akan lebih baik lagi jika kamu mengajak dia untuk konsultasi psikologi online ke profesional seperti aplikasi konseling online Riliv.
Baca Juga:
Kenali 5 Tanda Depresi Situasional, Gangguan Kesehatan Mental Akibat Situasi Khusus
Ciri-ciri Orang Depresi, Sudahkah Kamu Mengenalinya?
Ciri-ciri Depresi: Kenali tapi Jangan Self-Diagnose!
Disadur dari:
- https://psychcentral.com/blog/6-secret-signs-of-hidden-depression/
- https://drmargaretrutherford.com/the-ten-characteristics-of-perfectly-hidden-depression/
Translated and modified by Isti Zharfiesyah Putri. Amazed by the reflection of lights on a river.