Ciri-ciri panic attack – Seperti namanya, panic attack atau serangan panik bisa datang secara tiba-tiba tanpa peringatan. Itulah sebabnya panic attack juga bisa terjadi saat orang sedang tidur. Bukan tidak mungkin saat sedang nyenyak tidur, kamu terbangun dan merasakan panik yang tidak terkendali.
Orang yang mengalami serangan panik mungkin percaya kalau dirinya sedang sekarat atau menjadi gila saat itu terjadi. Padahal, ketakutan yang dirasakan selama serangan tersebut sebenarnya tidak sebanding dengan situasi sebenarnya dan bahkan tidak terkait dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Meskipun memang kebanyakan orang yang mengalami serangan panik pernah mengalaminya sebelumnya karena dipicu oleh peristiwa atau situasi serupa.
Ciri-ciri panic attack sering disalahartikan dengan serangan jantung
Tidak salah sih sebenarnya kalau panic attack sering disalahartikan dengan serangan jantung karena memang beberapa gejalanya bisa serupa. Nah, yang membedakan adalah di area mana rasa nyeri dirasakan. Serangan panik biasanya menyebabkan nyeri yang menetap di bagian tengah dada, sedangkan nyeri akibat serangan jantung umumnya bergerak ke arah lengan kiri atau rahang.
Tapi, serangan panik juga bisa membuatmu mengalami pernapasan dan detak jantung yang cepat, serta ketakutan. Serangan yang datang dan menghilang secara tiba-tiba ini bisa membuatmu kelelahan.
Jadi, apa saja ciri-ciri panic attack yang bisa kamu rasakan?
Dilansir dari WebMD, ada cukup banyak ciri-ciri panic attack yang umumnya terjadi dan bisa berbeda-beda untuk tiap orang. Kalau kamu tiba-tiba memiliki empat atau lebih gejala di bawah ini, itu artinya kamu mungkin mengalami serangan panik.
- Kecemasan tinggi yang tiba-tiba dengan atau tanpa sebab
- Jantung berdegup kencang
- Merasa lemah, pingsan, atau pusing
- Gemetar
- Kesemutan atau mati rasa di tangan dan jari
- Rasa teror, malapetaka atau kematian yang akan datang
- Merasa berkeringat atau kedinginan
- Mual
- Nyeri dada atau ketidaknyamanan di dada
- Kesulitan bernapas, termasuk sensasi “mencekik” atau sesak napas
- Perasaan tersedak
- Merasa kehilangan kendali
- Perasaan tidak nyata
- Takut menjadi gila atau kehilangan kendali
- Takut mati
Serangn panik bisa berlangsung berapa lama?
Serangan panik umumnya terjadi dalam waktu singkat, berlangsung selama kurang dari 10 menit, meskipun beberapa gejala dapat berlangsung lebih lama. Jadi, jangan heran kalau kamu sudah merasa lebih tenang, tapi rasa nyeri di dada atau perasaan sulit bernapas masih ada. Biasanya itu adalah after effect dari panic attack. Meskipun rasanya sangat tidak menyenangkan, serangan panik tidak akan mengancam jiwa.
FYI, panic attack dan panic disorder itu tidak sama, ya
Namanya memang sama-sama panik, tapi keduanya ternyata berbeda. Serangan panik memang bisa jadi gejala gangguan kecemasan lainnya. Orang yang pernah mengalami satu serangan panik memiliki risiko lebih besar untuk mengalaminya dibandingkan dengan yang tidak pernah mengalaminya. Nah, saat serangan terjadi berulang kali dan kamu khawatir akan mengalami lebih banyak serangan, kamu mungkin mengalami panic disorder atau gangguan panik.
Sampai sekarang masih tidak jelas apa yang menyebabkan gangguan panik. Pada banyak orang yang memiliki kerentanan biologis terhadap serangan panik, gangguan ini mungkin berkembang berkaitan dengan perubahan besar dalam hidup, seperti menikah, memiliki anak, memulai pekerjaan pertama, dan sebagainya. Tapi, stresor gaya hidup juga bisa jadi penyebab utama. Bahkan, ada juga beberapa bukti yang menunjukkan kalau gangguan panik dapat diturunkan dalam keluarga.
Untungnya, ini bisa diobati!
Meskipun tidak langsung berhubungan dengan kesehatan fisik, tapi kamu tetap harus ke dokter untuk mengobati panic attack yang dialami. Umumnya dokter akan mengobati serangan panik dengan terapi psikologis, obat-obatan, atau bahkan keduanya. Jalan mana pun yang kamu dan dokter ambil, ingatlah kalau itu akan membutuhkan waktu untuk bekerja sehingga kamu harus bersabar saat menjalaninya.
Jika kamu memerlukan layanan konsultasi online atau curhat online, Riliv menyediakan layanan tersebut yang bisa kamu akses kapan saja. Bagi kamu yang mungkin merasa belum nyaman untuk pergi ke dokter atau psikolog secara langsung, layanan ini bisa jadi pilihan tepat untuk membantu mengurangi ciri-ciri panic attack yang dialami.
Riliv bekerja sama dengan Indika Foundation mendukung masa depan Indonesia yang damai, inklusif dan memiliki semangat toleransi. Tujuan ini akan dicapai melalui pemberian pendidikan karakter yang mengajarkan kemampuan bernalar kritis, menghormati perbedaan, mengasah empati dan kecerdasan sosial emosional.
Riliv dan Indika Foundation memiliki program kerjasama #MakeItEQual yang bisa Anda akses sebagai berikut:
10000 kode voucher free meditasi dengan menggunakan kode voucher makeitequal
100 artikel kecerdasan emosional dan mindfulness
15 modul dan e-book kecerdasan emosional dan mindfulness
3 workshop #MakeItEQual
Informasi lebih lengkap mengenai program #MakeItEQual silahkan kunjungi laman RILIV MAKE IT EQUAL untuk dapatkan seluruh keuntungan program kerjasama ini.
Referensi:
- webmd.com. Panic Attack Symptoms
- webmd.com. What Are the Treatments for Panic Attacks?
Ditulis oleh Elga Windasari
Baca Juga: