Ciri teman yang tidak baik – Pernahkah kamu merasa tidak nyaman dengan temanmu sendiri? Pernahkah temanmu memaksa kamu untuk melakukan hal-hal yang kamu tidak sukai?
Atau pernahkah saat berkumpul bersama teman, kehadiranmu sering diabaikan sehingga kamu merasa sendirian. Jika kamu terus mengalami ini semua, jangan-jangan saat ini kamu sedang berada dalam lingkaran pertemanan yang toxic?
Banyak yang tidak sadar
Berada dalam pertemanan yang toxic sangat tidak menyenangkan. Namun sayangnya, orang-orang yang sedang mengalami toxic friendship tidak menyadari kalau dirinya sedang terjebak dalam lingkaran setan toxic friendship ini.
Mungkin kamu juga termasuk dari orang-orang yang tidak sadar kalau saat ini sedang berteman dengan orang-orang yang toxic.
Mengenal toxic friendship
Tapi, sebenarnya apa sih toxic friendship itu? Singkatnya, toxic friendship itu pertemanan yang memberikan banyak dampak negatif ke dalam hidupmu.
Sejak kamu berteman dengan dia, dirimu berubah menjadi semakin buruk dan sayangnya kamu tidak sadar mengenai hal ini.
Nah, biasanya orang-orang disekitarmu yang lebih menyadari perubahan-perubahan buruk yang terjadi padamu seperti orang tua, pasangan, atau teman lamamu. Hayo coba ingat-ingat, pernah nggak orang-orang disekitarmu bilang kalau kamu berubah?
9 ciri teman yang tidak baik
Nah untuk kamu yang saat ini sedang galau, bimbang, ragu ataupun belum yakin kalau saat ini kamu sedang terjebak di toxic friendship atau tidak, Riliv akan membantumu mengenali 9 ciri teman yang tidak baik alias teman yang toxic agar kamu bisa segera keluar dari lingkungan pertemanan yang toxic ini!
Kamu merasa selalu berkompetisi dengan temanmu
Sebenarnya memiliki teman yang bisa memotivasi kamu untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi merupakan suatu hal yang bagus.
Namun, jika pertemanan ini membuat kamu merasa tidak mau kalah dengan temanmu, selalu bersaing dengannya untuk mencapai apapun seperti bersaing dalam bidang akademik, finansial, karier, maupun pasangan, hal ini tidaklah sehat.
Jika pertemanan ini terus dibiarkan,
hal ini akan membuat kamu merasa insecure, cemas saat kalah dengan temanmu, takut tidak diterima lagi oleh temanmu saat gagal, tidak pernah puas dan tidak bersyukur dengan pencapaianmu karena kamu hanya berfokus pada pencapaian temanmu.
Kamu takut untuk mengutarakan pendapat dan perasaanmu
Hayo siapa yang nggak berani untuk ngomong jujur ke teman? Rasanya sulit sekali untuk mengutarakan perasaan maupun pendapat karena kalau kamu jujur, temanmu seringkali marah atau tidak bisa menerima pendapatmu.
Emangnya nyaman ya temenan sama orang yang nggak bisa menerima kamu secara apa adanya? Padahal teman merupakan salah satu ‘tempat untuk pulang’ di saat kita merasa suka maupun duka.
Temanmu terlalu ‘drama queen’ merupakan salah satu ciri teman yang tidak baik
Hayo, ada nggak temanmu yang super ‘drama queen’ seperti kalau ada masalah sering membesar-besarkan masalah, atau saat ada masalah dia malah menyalahkanmu walaupun kamu tidak salah. Kalau ada temanmu yang seperti ini, dia termasuk teman yang toxic loh!
Ciri teman yang tidak baik lainnya adalah temanmu sering mengkritik
Mendapatkan kritik dari teman merupakan suatu hal yang wajar karena teman ingin kamu berubah menjadi lebih baik lagi.
Namun, pernah nggak sih temanmu mengkritikmu secara terus-menerus?
Selain itu kritiknya tidak membangun alias tidak memberikan solusi dan cara dia meyampaikan kritik sangat menyakitkan seperti dengan menggunakan sindiran, berkata kasar, atau membandingkan kamu dengan orang lain.
Porsi bicara yang tidak seimbang juga termasuk ciri teman yang tidak baik
Salah satu alasan kamu berteman dengan seseorang adalah karena kamu merasa kalau pembicaraanmu bisa nyambung dengan temanmu ini. Namun, jika porsi pembicaraanmu sangat tidak seimbang dengan temanmu, ini juga bisa menjadi ciri dari teman yang toxic.
Contoh, kamu selalu ada saat temanmu membutuhkanmu dan kamu selalu mendengarkan cerita-cerita temanmu. Namun saat kamu mau bercerita, temanmu enggan untuk mendengarkan ceritamu atau meluangkan waktu untukmu.
Temanmu sering merendahkanmu
Pernahkah temanmu merendahkanmu baik secara langsung maupun secara tersirat? Rasanya sangat menyakitkan dan tidak nyaman bukan? Terkadang dia sengaja merendahkanmu untuk membuat dirinya terlihat lebih baik. Nah, teman yang suka merendahkan juga termasuk ciri teman yang toxic.
Ciri teman yang tidak baik lainnya adalah temanmu membicarakanmu di belakang
Jika temanmu pernah membicarakan keburukanmu dibelakangmu, ini juga termasuk ciri teman yang tidak baik. Apapun alasan dia membicarakanmu dibelakangmu, hal ini tidak bisa diterima karena kejujuran dan keterbukaan dalam menyampaikan perasaan merupakan suatu hal yang dasar dalam pertemanan. Kalau kamu terus memilih bertahan dengan teman yang suka berbicara di belakangmu, hal ini akan membuat kamu semakin terluka.
Memaksa melakukan sesuatu yang tidak kamu sukai
Pernahkah temanmu meminta kamu untuk melakukan sesuatu yang kamu tidak sukai atau kamu anggap salah dan jika kamu menolak melakukannya mereka mengancam akan meninggalkanmu atau tidak mau berteman lagi denganmu.
Misalnya temanmu mengajak kamu untuk melakukan kecurangan bersama, atau temanmu meminta kamu berpakaian dengan gaya yang tidak biasa kamu kenakan. Ini semua juga termasuk dalam ciri teman yang tidak baik.
Temanmu tidak pernah merasa salah
Bertengkar dengan teman merupakan suatu hal yang wajar. Siapapun bisa memicu munculnya pertengkaran, baik kamu maupun temanmu.
Namun, jika pertengkaran atau masalah yang muncul disebabkan oleh temanmu dan temanmu tidak mau mengakui kesalahannya atau tidak merasa bersalah, ini juga merupakan tanda kalau kamu memiliki teman yang tidak baik.
Yang bisa kamu lakukan..
Nah ini dia 9 ciri pertemanan yang toxic. Jika kamu saat ini sedang terjebak dalam toxic friendship, langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengakhiri hubunganmu dengannya. Kamu berhak untuk mendapatkan teman lain yang lebih baik yang bisa menerima dirimu secara apa adanya.
Konsultasi psikologi
Namun, jika kamu merasa hubunganmu dengan temanmu ini sudah terlalu dalam dan kamu tidak tahu bagaimana caranya keluar dari toxic friendship ini, melakukan konsultasi psikologi bisa menjadi solusi.
Salah satu layanan konsultasi psikologi online yang mudah diakses dan dapat memberikan sesi konseling sesuai waktu yang kamu inginkan adalah Riliv. Jika kamu tertarik dengan layanan konsultasi online dari Riliv, silahkan unduh aplikasi Riliv melalui Google Play Store atau Apple Store. Kamu juga bisa mengunjungi https://riliv.co/ untuk informasi lebih lanjut.
Referensi:
- Brito, J. (2020). In a toxic friendship? Here’s what to look for (and how to handle It). Healthline.
- Courtney, N. J. (2019). 10 Signs you may be in a toxic friendship. Oprah Daily.
- Felmlee, D., & Faris, R. (2016). Toxic ties: Networks of friendship, dating, and cyber victimization. Social psychology quarterly, 79(3), 243-262.
- Hunt, J. (2014). Friendship. Rose Publishing Inc.
Artikel ini ditulis oleh Aufa Miladya Izzah
Baca juga:
Toxic Friendship: Ketika Pertemanan Jadi Nggak Menyenangkan
Self Love dalam Pertemanan, Sudahkah Kamu Lakukan?
Ingin Pertemanan yang Sehat? Jauhi Ciri Teman yang Kurang Baik Ini!