Dampak Stress Kerja – Dampak stress kerja pasti sudah banyak dirasakan oleh siapapun, mungkin salah satunya termasuk karyawan Anda.
Stress merupakan suatu respons alami tubuh saat menghadapi suatu ancaman, tekanan, atau perubahaan. Tak hanya itu penyebabnya, stress juga disebabkan situasi atau pikiran yang membuat seseorang merasa putus asa, marah, atau gugup.
Namun ternyata, stress yang tidak ditangani dapat mengganggu keseharian karyawan. Stress yang menumpuk juga dapat mengganggu kinerja karyawan Anda di kantor.
Sebelum membahas mengenai cara mengatasinya, mari pahami dampak stress kerja pada karyawan Anda
Bagaimana reaksi tubuh terhadap stres kerja?
Pernahkah Anda mendapati hal-hal yang tak terduga yang memicu stress, seperti mendapat surel dari atasan yang isinya revisi pekerjaan? Hal ini mungkin juga terjadi pada karyawan Anda.
Anda merasakan bahwa detak jantung yang berdetak lebih kencang, ritme napas yang mulai tidak karuan, hingga otot-otot merasa begitu tegang, itulah stress.
Stress tersebut menghantarkan pada pemikiran-pemikiran negatif, seperti bakal dimarahi si bos atau mendapat hukuman yang lain. Akibatnya, karyawan Anda harus memperbaiki pekerjaan hingga larut malam dan kurang tidur.
Respon alami seperti detak jantung yang cepat, napas yang mulai tidak karuan, serta otot yang menegang merupakan mekanisme manusia untuk melindungi diri dari bahaya. Di era yang modern seperti ini, stress dapat muncul di lingkungan kerja.
Stress merupakan respon alami memang, namun apabila dibiarkan terus-menerus bakal menjadi “bom waktu”. Stress kronis bakal berimbas pada kelelahan kerja. Tanda-tanda stress yang muncul meliputi kelelahan yang luar biasa, perasaan sinis, dan rasa tidak efektif.
Kondisi psikologis dan fisik akibat tekanan kerja ini membuat produktivitas karyawan menurun. Jika terus berlanjut tanpa penanganan yang tepat, bukan hanya pekerjaannya saja yang terganggu. Kesejahteraan karyawan Anda juga akan terancam.
Bagaimana stres kerja mampu mempengaruhi kewarasan karyawan?
Stress yang lama-kelamaan ditimbun bakal menjadi suatu masalah yang kompleks. Tekanan di lingkungan kerja juga bakal berimbas pada produktivitas yang merugikan Anda dan orang lain. Kelelahan yang diakibatkan stress juga menunjukkan gejala lainnya, seperti kecemasan dan depresi.
Stress di tempat kerja sudah menjadi perhatian khusus di dunia kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang rutin menghadapi beban kerja yang berat serta tekanan waktu yang ekstrem lebih cenderung mengalami gangguan depresi mayor dan gangguan kecemasan umum (generalized anxiety disorder).
Stress tidak hanya mempengaruhi kinerja, tapi juga kesehatan fisik. Stress rupanya juga menurunkan sistem kerja imun dalam tubuh, sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Penurunan imun tersebut karena stress melepaskan hormon kortisol yang berlebih.
Selain menurunnya imunitas, stress juga berpotensi menjadi penyebab penyakit kardiovaskular dan juga penyakit Alzheimer. Selain merugikan diri sendiri, stress juga dapat menyebar ke rekan-rekan kerja lainnya. Akibatnya menurunkan produktivitas organisasi atau perusahaan.
Tapi, tak perlu khawatir dengan hal tersebut, dampak stress kerja ternyata dapat dihilangkan dengan beberapa cara yang mudah.
1. Luangkan waktu guna merasa rileks
Saat stress melanda, tentu sebagian dari kita memilih untuk bersenang-senang seperti makan-makan, jalan-jalan, atau menonton film. Tapi, saat sedang stress di tempat kerja sangat tidak memungkinkan untuk melakukan itu. Karyawan Anda akan merasa kesulitan saat sedang tertekan.
Anda bisa menyarankan karyawan untuk mencoba untuk melakukan relaksasi dengan ringan. Caranya mudah, mula-mula coba ambil posisi duduk yang nyaman dengan mata tertutup. Kemudian, coba untuk merasakan otot-otot mulai dari kaki dan tahan ketegangannya selama 10 detik dan kemudian lepaskan selama 20 detik.
Setiap kali melepaskan tegangan tersebut, coba utuk berpikir “santai”. Cara ini terbukti ampuh untuk mengurangi gejala kecemasan.
2. Memahami permasalahan dan mencoba untuk menyelesaikannya
Pernahkah Anda tiba-tiba mengalami hari yang berat seperti ban motor yang kempis, sinyal ponsel yang hilang-hilang, atau mengalami kemacetan, dan kemudian perasaan hati menjadi buruk dan stress di tempat kerja?
Mengurai permasalahan yang terjadi bisa menjadi salah satu coping mechanism yang ampuh. Mendefinisikan permasalahan bisa menjadi awal yang baik. Kemudian, coba untuk mencari solusi yang terdekat. Saat menemukan solusi, coba untuk mengambil tindakan.
3. Sikap mindful bisa membantumu mengurangi dampak stress kerja
Mungkin Anda belum mengetahui bahwa memiliki perhatian yang penuh terhadap yang Anda sukai dapat mengurangi rasa stress yang Anda alami di tempat kerja. Ini disebut sebagai mindfulness. Tertarik untuk menyarankan hal ini pada karyawan?
Secara sederhana, mindfulness adalah kemampuan untuk memberikan perhatian khusus pada saat kini. Rasa penasaran, keterbukaan, dan penerimaan. Untuk melatih kemampuan ini, bisa dilatih dengan dua acara yaitu formal dan informal.
Meditasi adalah salah satu cara formal yang bisa Anda lakukan, sedangkan informal lebih terkesan santai seperti berjalan-jalan sambil mengamati sekitar, merasakan makanan tanpa interupsi apa pun.
4. Cobalah untuk mengurangi berpikir negatif
Stress berat dan merasa risau bisa memicu karyawan untuk berpikiran negatif. Karyawan jadi lebih mudah melihat situasi sebagai hal yang buruk atau negatif. Bahkan yang terburuk, mereka bisa mengalami kesulitan melihat sesuatu dari kacamata yang positif.
Ketika menghadapi permasalahan di tempat kerja, karyawan beprikiran bahwa si bos tidak menyukai pekerjaan mereka dan kemudian mengantarnya pada pemikiran negatif lainnya, seperti “aku tidak mungkin mendapatkan apresiasi dari si bos”.
Untuk mengurangi pemikiran negatif, mereka harus berusaha melawan asumsi-asumsi tersebut sebagai hipotesis, bukan sebagai hasil akhir.
Melatih mengurangi pemikiran negatif bisa mengurangi emosi negatif. Pikiran negatif juga membuatmu lebih mudah stress dan itu merugikan apabila tidak ditangani dengan tepat.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Disadur dari:
- https://www.health.harvard.edu/blog/how-to-handle-stress-at-work-2019041716436
Ditulis oleh Yuri Mahirta Sari
Baca juga:
Burnout dan Stres Kerja Karyawan, HR Bisa Bantu Apa?