Perbedaan efektivitas dan efisiensi kerja – Seperti yang kita ketahui, kunci dari kesuksesan bisnis terletak pada efektivitas dan efisiensi kerja karyawannya.
Sering kali, efektivitas dan efisiensi dianggap sama, atau dapat digunakan secara bergantian. Nyatanya, kedua hal ini berbeda, tetapi tetap saling melengkapi.
Maka, agar profit dan pertumbuhan perusahaan dapat dicapai dengan mudah, penting sekali bagi HR untuk mencari tahu pengertian, tips, dan perbedaan efektivitas dan efisiensi kerja untuk memaksimalkan keduanya.
Efektivitas dan efisiensi kerja
Sesuatu dapat dikatakan sebagai efektif hanya apabila memiliki hasil sama seperti tujuan yang ditetapkan di awal.
Dalam mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan efisiensi, atau bagaimana melakukan sesuatu secara produktif dengan sumber daya atau waktu yang minimal.
Maka, dapat dikatakan bahwa efektivitas dan efisiensi memiliki hubungan yang erat. Artinya, tanpa kegiatan yang dilakukan secara efisien, hasil yang efektif pun tidak akan tercapai.
Contoh efektivitas dan efisiensi kerja
Efektivitas kerja dapat dilihat dari sesi brainstorming yang dilakukan oleh karyawan Anda.
Apabila brainstorming yang dilakukan memuat tujuan secara Specific, Measurable, Achievable, Rational, Time-bound (SMART), maka dapat dipastikan bahwa hasil yang ingin dicapai akan lebih sesuai dengan tujuan daripada yang tidak.
Sedangkan, efisiensi kerja dapat ditemukan pada bagaimana karyawan Anda memanfaatkan tools yang memudahkan mereka untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Misalnya, dalam divisi marketing, karyawan Anda menggunakan tools untuk mengirim email secara otomatis kepada ratusan user sekaligus agar dapat mengukur metrics dengan mudah.
Mana yang lebih penting—efektivitas atau efisiensi kerja?
Seperti yang telah dijelaskan pada subbab sebelumnya, efektivitas dan efisiensi kerja tidak dapat berjalan sendiri. Keduanya harus seimbang.
Bayangkan apabila tim karyawan Anda memiliki efisiensi yang tinggi, tetapi efektivitasnya rendah. Kemungkinan, mereka malah menyelesaikan pekerjaan dengan tergesa-gesa tanpa memikirkan kualitas akhirnya.
Sebaliknya, apabila tim karyawan Anda memiliki efisiensi rendah dengan efektivitas tinggi, maka mereka akan memakan waktu lebih lama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, meski hasilnya berkualitas tinggi.
Lalu, bagaimana cara memaksimalkan efektivitas dan efisiensi kerja yang dilakukan oleh karyawan Anda?
Tips meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja
Menyatakan ekspektasi kepada karyawan
Dalam bekerja, komunikasi adalah yang terpenting. Apabila Anda menginginkan karyawan Anda untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerjanya, maka Anda harus mengkomunikasikannya secara rutin.
Hal ini berguna untuk menghindari kesalahpahaman antara Anda dan karyawan Anda. Misalnya, Anda menilai kinerja karyawan kurang efektif, dan mereka merasa selalu disalahkan oleh Anda tanpa alasan tertentu.
Memberikan insentif
Insentif adalah sesuatu yang dapat memotivasi karyawan Anda untuk bekerja secara lebih efektif dan efisien.
Anda dapat memberikan insentif berupa bonus, libur tambahan, atau apa saja yang menyadarkan mereka bahwa apa yang mereka lakukan sepadan dengan insentif yang diberikan.
Membuat lingkungan kerja produktif
Seperti kantuk, produktivitas dapat bersifat menular dari satu karyawan ke karyawan lain. Otomatis, efektivitas dan efisien kerja juga akan meningkat dengan cepat.
Lingkungan kerja dapat dibuat menjadi lebih produktif melalui hal-hal kecil yang Anda lakukan sebagai HR secara konsisten.
Misalnya, Anda dapat meningkatkan mood yang positif di kantor dengan memastikan bahwa mereka semua merasa dihargai melalui kata-kata afirmasi, atau membolehkan mereka untuk ‘mengisi ulang’ mental di sela-sela bekerja.
Mengadakan latihan
Jangan membatasi latihan hanya pada tahap onboarding saja. Anda juga harus meneruskan latihan tersebut sebagai bagian dari program pengembangan karyawan.
Tentu saja, salah satu materi yang bisa diterapkan dalam latihan adalah bagaimana cara meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja karyawan,
Selain latihan, Anda juga dapat bertanya mengenai hambatan atau tantangan yang dimiliki oleh karyawan Anda dalam mencapai efektivitas dan efisiensi kerja.
Jika karyawan Anda memiliki masalah dalam hal tersebut, atau persoalan lainnya yang membuat mereka terdistraksi dari pekerjaan yang harus diselesaikan, Anda dapat memberikan pertolongan melalui layanan Employee Assistance Program dari Riliv for Company.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Referensi:
- https://monday.com/blog/teamwork/efficiency-and-effectiveness/
- https://www.scoro.com/blog/difference-of-efficient-and-effective/
Ditulis oleh Adinda Mauradiva.
Baca Juga:
7 Tips Lingkungan Kerja Menyenangkan: Karyawan Dijamin Betah!