Di dalam sebuah rumah tangga, ada saja alasan yang membuat pasangan itu ingin berpisah. Ketika kamu merasakan adanya ciri – ciri pasanganmu akan meminta untuk berpisah, kamu harus membaca artikel ini. Berikut cara mencegah broken home ala Riliv!
1. Menerima perbedaan satu sama lain
Di dalam sebuah rumah tangga, memiliki perbedaan pendapat adalah suatu hal yang normal. Cara mencegah broken home yang pertama, menerima perbedaan satu sama lain. Perbedaan pemikiran ini adalah salah satu alasan paling sering mengapa sebuah keluarga bisa terpecah.
Jadi, kamu harus berupaya sekeras mungkin untuk bisa mencegah hal itu terjadi hanya karena perbedaan pendapat. Kamu harus memulai untuk bisa mengalah saat kamu sedang memiliki perbedaan pendapat.
2. Mempercayai pasanganmu
Suatu pasangan harus bisa mempercayai satu sama lain karena kalau tidak, akan berakhir dengan perpisahan. Bagaimanapun juga, kamu harus mulai belajar untuk percaya dengan pasanganmu. Jangan memikirkan hal negatif yang akan terjadi.
Tidak mempercayai pasangan adalah salah satu alasan mengapa broken home terjadi. Agar tidak terjadi pada dirimu dan pasanganmu, coba lah untuk mempercayai dan memahami pasanganmu.
3. Meminta bantuan
Ketika tanda tanda sebuah keluarga akan berpisah muncul, kamu bisa meminta bantuan. Meminta bantuan teman atau keluarga untuk menemukan solusi agar rumah tanggamu tetap harmonis adalah cara yang tepat.
Tetapi kalau kamu merasa solusi dari teman atau keluargamu masih belum membantu, kamu bisa meminta bantuan psikolog.
4. Fokus kepada keluargamu
Ketika sedang mengalami masalah, kamu harus berusaha untuk bisa fokus ke keluargamu. Kalau bisa tetap melakukan komunikasi sesering mungkin. Jangan sampai saat sedang ada masalah, kamu tidak berbicara dengan pasanganmu sama sekali.
Dengan memberi perhatian ekstra, pasanganmu akan lebih bisa melupakan masalah yang sedang dialami.
5. Jangan terlalu membahas masalah
Di rumah tangga, masalah sering kali datang dan pergi. Saat masalah itu datang, cobalah untuk menyelesaikan masalah secara santai. Jangan menyelesaikan masalah dengan emosi, karena dengan emosi masalah tidak akan selesai malah akan bertambah parah.
Jadi, sebagai pasangan harus bersikap dewasa ketika masalah itu datang. Atau ketika masalah sudah selesai, jangan coba- coba untuk mengungkap masalahnya lagi. Karena kamu akan memulai masalah baru.
Disadur dari
- https://firstthings.org/steps-for-keeping-the-peace-in-broken-homes
- https://thenewsunlimited.com/prevent-broken-home/
Written by Goldan Kharisma Ananto