Erotomania – Pernahkah kamu berpikir bahwa sosok yang kamu sukai mencintaimu balik?
Saat ditanya apa buktinya, kamu bingung menjawab apa. Karena kamu merasa dicintai olehnya!
Apalagi jika kamu merasa bahwa sosok yang kamu cintai dan mencintaimu balik adalah sosok terkenal seperti artis atau pun orang yang belum pernah kamu temui sebelumnya.
Kamu bahkan merasa kesulitan untuk menerima fakta bahwa mereka tidak mencintaimu!
Nah, bila sudah begini, bisa jadi kamu mengalami erotomania.
Bukan Halusinasi, Tapi Delusi!
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, gangguan ini membuat penderitanya merasa dicintai oleh sosok-sosok tertentu. Mulai dari selebriti hingga orang asing yang tidak dikenalnya.
Sayangnya, saat ditanya buktinya, mereka tentu tidak bisa memberikannya.
Gangguan ini disebut juga de Clérambault syndrome dan umumnya berkaitan dengan gangguan mental lain seperti skizofrenia atau pun bipolar. Tapi tidak jarang juga ada yang muncul sendiri.
Erotomania merupakan sebuah delusi, bukan halusinasi, ya! Delusi merupakan keyakinan kuat yang salah dan tidak rasional, seperti dicintai selebriti atau memiliki kekayaan tak terbatas.
Sedangkan halusinasi merupakan gangguan munculnya stimulus seperti suara yang sebenarnya tidak ada.
Kasus Pasien Joe Pierre
Erotomania pernah ditemukan pada pasien dari dokter Joe Pierre yang bercerita bahwa dirinya memiliki ikatan khusus dengan selebriti impiannya. Padahal, selebriti itu tidak mencintainya, dan bahkan tidak pernah berkomunikasi dengannya.
Ia merasa bahwa selebriti itu memberikan semacam “kode” kepadanya setiap mengunggah sesuatu di sosial medianya. Sosial media dianggap dapat memicu atau memperburuk delusi cinta yang dimiliki oleh pasien erotomania.
Kasus Ekstrim Madonna
Contoh kasus dari gangguan erotomania atau delusi cinta lainnya yang menghebohkan dunia adalah kasus yang melibatkan penyanyi Madonna.
Pada tahun 1995, Madonna memiliki fans bernama Robert Hoskins yang mengidap gangguan ekstrem erotomania. Ia merupakan tunawisma yang merasa bahwa Madonna adalah jodohnya.
Ia mencoba masuk ke dalam rumah Madonna berkali-kali. Upaya pertama yang dilakukannya berhasil digagalkan oleh penjaga rumah Madonna. Upaya kedua, ia kemudian berhasil ditangkap polisi hingga ditembak.
Robert Hoskins juga pernah menitipkan pesan ancaman ke bodyguard. Madonna, bahwa Madonna harus menikahinya atau ia akan mengiris tenggorokan Madonna.
Robert Hoskin meneror Madonna hingga dirinya seringkali mengalami mimpi buruk. Pada akhirnya, Robert Hoskin dipenjara selama 10 tahun, bahkan saat berada di penjarapun, ia masih mengidolakan Madonna.
Robert Hoskins didiagnosa mengidap gangguan mental, yaitu erotomania oleh dokter dan dimasukkan ke fasilitas kesehatan mental.
Penyebab
Ada beberapa penyebab yang membuat erotomania muncul.
Secara genetik, gen pembawa delusi bisa membuatmu mengaktifkan gejala ini seperti keluarga yang pernah mengalami skizofrenia.
Selain itu, lingkungan dan gaya hidup juga mempengaruhi gangguan ini. Karakteristik seperti kurangnya kepercayaan diri, perasaan ditolak, kesepian, isolasi diri, dan juga kesulitan memandang perspektif orang lain bisa membuat situasi semakin berisiko.
Siapa Saja yang Berisiko?
Gangguan ini umumnya dialami oleh wanita, tetapi penelitian juga menunjukkan bahwa laki-laki juga mengalami dengan tingkatan yang sama.
Erotomania umumnya muncul sekitar usia setengah abad atau pun lebih tua, tetapi tidak jarang pula muncul pada saat pubertas.
Menariknya, penggunaan media sosial bisa membuat erotomania semakin tinggi, loh! Hal ini dikarenakan media sosial mengaburkan batas di antara orang asing sehingga muncul perilaku seperti stalking atau pelecehan digital kepada orang yang tidak dikenal.
Apalagi dengan privasi yang semakin tipis, seseorang bisa melancarkan tindakan tidak sopan kepada orang lain yang dianggap mencintainya, loh.
Gejala
Apa saja gejala dari erotomania?
Sesuai penjelasannya, gejala yang muncul dapat berupa:
- Keyakinan kuat bahwa seseorang begitu mencintai penderita dan meningkatkan mood juga kepercayaan diri
- Penderita erotomania akan marah jika seseorang berkata hal ini tidak benar
- Saat delusi semakin parah, penderita akan menganggap sosok tersebut semakin mencintainya melalui simbol-simbol nonverbal yang tidak berkaitan, seperti lirik lagu selebriti atau pun foto-fotonya
Penanganan
Saat gangguan ini dirasa sudah muncul, kamu harus segera mencari bantuan profesional seperti psikolog, ya!
Hal ini dikarenakan sangat mungkin kamu berisiko melakukan tindakan ekstrim untuk mendapatkan perhatian sosok yang kamu cintai tersebut!
Psikolog tidak akan menghakimi siapa sosok dan alasanmu mencintainya. Psikolog akan fokus untuk membangun kembali emosi dan membantumu untuk menemukan cara meredakan gejolak perasaan ini.
Sumber:
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/psych-unseen/201904/erotomania-when-love-is-delusion
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/319145#causes
- https://www.webmd.com/mental-health/what-is-erotomania