Pernahkah kamu mengalami atau melihat orang yang punya kebiasaan untuk mencabuti rambutnya sendiri saat merasa stres atau cemas? Kondisi ini disebut dengan trikotilomania, guys!
Trikotilomania termasuk dalam gangguan mental, di mana penderitanya memiliki keinginan yang tidak tertahankan untuk mencabuti rambut sendiri. Biasanya, cara ini digunakan si penderita untuk meredakan rasa stres atau cemas yang dideritanya, guys.
Saat merasakan ketidaknyamanan, penderita trikotilomania akan merasakan dorongan untuk mencabuti rambut di kepala, alis, maupun bulu mata.
Jika keinginan ini tidak dilakukannya, mereka bisa makin gelisah dan merasa tidak nyaman. Setelah keinginan tersebut terpenuhi, mereka akan merasa lebih lega. Namun, biasanya rasa ini tidak bertahan lama karena efek yang ditimbulkan.
Kebiasaan mencabuti rambut bisa mengakibatkan kebotakan, yang akhirnya membuatnya merasa malu dan tidak percaya diri. Tak jarang, mereka juga merasa minder karena penampilan fisik mereka jadi tidak menarik.
Apa sih penyebab trikotilomania?
Sumber foto: Freepik
Gangguan ini banyak terjadi pada cewek dengan rentang usia 11-13 tahun, ketika terjadi perubahan hormon. Menurut para ahli, trikotilomania ada hubungannya dengan kekurangan hormon serotonin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur emosi.
Selain itu, penderita trikotilomania juga biasanya memiliki kelainan struktur dan metabolisme otak. Dalam beberapa kasus, ditemukan juga adanya gangguan sistem saraf, seperti penyakit Parkinson atau demensia.
Di samping masalah kesehatan fisik, trikotilomania kadang-kadang juga berkaitan dengan masalah psikologis lain, seperti gangguan kepribadian, gangguan makan, gangguan suasana hati, gangguan kecemasan, dan gangguan obsesif kompulsif (OCD).
Selain mencabuti rambut di kepala dan bagian lain di tubuh, penderita trikotilomania sering terlihat mengamati rambut-rambut yang sudah dicabut, memilin-milin rambut tersebut, hingga mengunyah atau memakan rambut mereka.
Sehingga, mereka bisa mengalami gangguan di dalam pencernaannya, di mana terdapat gumpalan-gumpalan rambut yang dimakannya.
Lalu, gimana cara mengatasinya?
Karena gangguan ini terkait dengan kelainan pada otak, saraf, maupun kondisi psikologis, penderita trikotilomania mesti menjalani proses psikoterapi, guys.
Dalam hal ini, di samping memberikan obat-obatan pelepas stres, dokter juga akan melakukan terapi perilaku kognitif untuk mengubah perilaku negatif mereka.
Mereka juga akan dilatih untuk mengenali pemicu kebiasaan mencabuti rambut ini, dan memikirkan cara lain untuk mengatasi rasa stres, dengan tidak melakukan hal-hal yang merusak tubuhnya.