Gelisah Saat Mau Tidur – Lampu kamar sudah mati, handphone sudah dalam mode pesawat, kamu sudah berselimut tebal, tapi tiba-tiba susah untuk memejamkan mata karena gelisah? Artikel Riliv kali ini fokus pada 7 cara untuk mengurangi gelisah saat mau tidur. Yuk, baca!
Berikut ini 7 cara yang bisa kamu coba untuk mengurangi rasa gelisah saat mau tidur.
1. Terapi bisa kurangi gelisah saat mau tidur
Cara mengurangi gelisah saat mau tidur yang pertama adalah dengan terapi. Terapi yang dilakukan secara konsisten dan dipandu oleh tenaga terapis yang profesional pasti akan membawa dampak signifikan pada gangguan tidurmu.
Cognitive Behavioral Therapy (CBT) efektif untuk semua orang karena dapat membantu penderita yang gelisah saat tidur untuk menciptakan pikiran yang lebih positif sehingga meredakan kegelisahannya.
2. Mindfulness
Cara mengurangi gelisah saat maut tidur selanjutnya adalah dengan melakukan praktik mindfulness. Lunda Klau, PhD dari psychcentral.com menjelaskan bahwa memusatkan perhatian bisa membantu pasien membuat perubahan besar dalam hal berpikir dan meliha tsatu situasi dengan melihat hal tersebut tapa penilaian.
Misalnya, kamu baru saja menerima komlen dari salah satu customermu. Daripada melihatnya sebagai satu hal yang buruk kamu bisa menganggap ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya.
3. Kurangi gelisah saat mau tidur dengan mengganti perspektifmu
Dalam artikel Scared to Sleep yang ditulis oleh Winnie Yu di WebMD, bila kamu mengalami kecemasan saat mau tidur mengganti perspektif bisa membantumu tidur lebih banyak dan lelap. Memang kesusahan tidur beberapa malam adalah hal yang wajar apalagi bagi orang dewasa. Namun, kamu selalu bisa memerintahkan dirimu untuk relaks. Selanjutnya, otomatis tubuhmu akan merespon dan akhirnya kamu pun terlelap.
4. Mencoba bangun di waktu yang sama
Meski kamu tidak tidur dalam waktu yang cukup, kamu harus tetap berusaha untuk bangun di waktu yang sama setiap harinya. Hal ini akan memberikan sinyal pada tubuh di penghujung hari berikutnya bahwa kamu butuh banyak tidur sebagai penggati tidur di hari sebelumnya.
Artikel berjudul Finally, A Cure for Insomnia? yang dimuat di theguardian.com menyatakan bahwa bangun di waktu yang sama setiap hari bisa membantu tubuh pasien untuk mengantuk di waktu yang sama pula setiap malamnya.
5. Memvisualisasikan hal menyenangkan bisa kurangi gelisah saat mau tidur
Kamu suka berimajinasi? Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan hobimu tersebut. Saat susah tidur, visualisasikanlah hal yang membuatmu bahagia. Apa pun itu, lakukan! Saking menyenangkannya hal yang kamu bayangkan, kamu akan tidak sadar saat memasuki fase tidur.
BACA JUGA: Stop Overthinking Sebelum Tidur dengan 7 Trik Berikut!
6. Membuat rutinitas tidur untuk transisi dari siang ke malam
Agar tak terserang gelisah saat mau tidur, kamu bisa membuat rutinitas sebelum tidur. Rutinitas tersebut bisa berupa membersihkan badan dengan cara mandi, membereskan tempat tidur, berganti baca juga dengan piyama, dll.
Rutinitas yang menandakan transisi dari siang ke malam ini akan memberikan sinyal bagi tubuhmu bahwa ini adalah kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan sebelum tidur. Akhirnya, rasa kantuk pun akan hadir setelah semua rutinitas dijalankan.
7. Meditasi
Meditasi juga menjadi salah satu cara mengurangi gelisah saat mau tidur. Kamu bisa install Riliv, aplikasi konseling online yang juga memiliki fitur meditasi. Durasinya tidak perlu lama, sebentar asal fokus dan konsisten, kamu pasti bisa tidur lelap tanpa harus berhadapan dengan anxiety dulu. Yuk, install Riliv!
Kesimpulan
Tidur adalah istirahat paling baik yang harus didapatkan oleh semua orang. Namun, sayang tidak semua orang bisa tertidur lelap dengan cepat karena adanya rasa gelisah. Kamu bisa mengatasinya dengan terapi, membuat rutinitas tidur yang sama, membayangkan hal menyenangkan, dan juga meditasi. Semoga membantu!
Referensi:
March, Justin. (2019). Get rid of sleep anxiety and insomnia: Your guide to a better night’s rest. stress.org
Scully, Simone M. (2020). Tools and Tricks to Calm Your Anxiety and (Finally) Get Some Sleep. healthline.com
Ditulis oleh Uyo Yahya
Baca Juga: