High self esteem adalah – High self esteem adalah istilah bahasa Inggris untuk harga diri. Kalau mengutip APA Dictionary of Psychology, self-esteem adalah ketika seseorang menganggap positif kualitas dan karakteristik yang ada pada dirinya. Semakin positif persepsi orang itu, semakin tinggi pula harga dirinya.
Kalau kamu sering mendengar ceramah atau membaca buku motivasi, kamu tentu sering menemui motivator yang menceritakan kisah suksesnya. Tak jarang, beberapa motivator mengatakan salah satu alasan di balik kesuksesannya adalah high self esteem yang ia miliki.
Tapi, apakah itu benar? Atau hanya mitos belaka? Tidak perlu menunggu lagi, baca artikel Riliv ini untuk tahu jawabannya!
1. High self esteem adalah ciri orang yang pantang menyerah
Ternyata, orang yang percaya diri tidak mudah menyerah. Saat menghadapi kegagalan, mereka tidak akan berhenti. Mereka akan terus maju hingga mencapai kesuksesan.
Namun, pantang menyerah tidak bisa diterapkan di semua kondisi. Di beberapa kesempatan seperti adanya alternatif atau strategi lain, berhenti bisa menjadi keputusan terbaik. Orang-orang dengan high self esteem tahu betul akan hal ini. Mereka bisa menyadari kapan waktu untuk terus maju dan kapan waktu untuk berhenti.
2. Rahasia kesuksesan akademik dan performa kerja
Hipotesis awal mengatakan bahwa high self esteem bisa meningkatkan kesuksesan akademik dan performa kerja. Bagaimana faktanya?
Ternyata, penelitian menunjukkan kebalikannya. Hasil akademik yang bagus bisa meningkatkan harga diri. Jika seorang siswa memperoleh nilai bagus, maka harga dirinya akan meningkat.
Sementara itu, penelitian juga menunjukkan bahwa kepercayaan diri tidak meningkatkan performa kerja. Justru, ketika tugas yang ada memiliki hambatan ego, orang dengan high self esteem akan bekerja lebih buruk daripada orang dengan low self esteem.
3. Orang dengan high self esteem lebih inisiatif secara sosial
Dalam hubungan sosial, orang dengan high self esteem memiliki lebih banyak inisiatif. Mereka lebih sering memulai pertemanan atau mengusulkan sesuatu dalam perbincangan.
Selain itu, orang dengan harga diri yang tinggi juga lebih luwes dalam mengkritik dan memisahkan diri dari hubungan yang tidak bahagia.
4. Orang yang punya high self esteem lebih bahagia
Orang dengan high self esteem ternyata lebih bahagia daripada orang dengan low self esteem. Alasannya ada beberapa. Orang yang harga dirinya tinggi bisa menangani stres, anxiety, dan kesulitan dengan baik serta melihat hal negatif dari perspektif lain.
Baca Juga:
Cara Meningkatkan Self Love: Rahasia Kebahagiaan Banyak Orang
Kalau melihat fakta-fakta di atas, tidak ada fakta yang langsung menyatakan high self esteem bisa menyebabkan kesuksesan. Namun, karakteristik orang dengan harga diri tinggi yang tertulis di atas berpengaruh pada kesuksesan hidup. Misalnya pantang menyerah, inisiatif dalam hubungan sosial, dan bisa menangani kesulitan dengan baik.
Tak sedikit orang yang sukses karena mereka pantang menyerah. Mereka tahu bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Lalu, inisiatif dalam hubungan sosial juga bisa mengarah pada kesuksesan. Bayangkan betapa banyak relasi hebat yang bisa kamu bangun dengan memulai pertemanan. Terakhir, jalan menuju kesuksesan itu penuh kesulitan. Jadi jika kamu bisa menangani kesulitan dengan baik, itu akan menjadi nilai plus.
Lantas, bagaimana caranya meningkatkan self esteem? Kamu bisa mulai dengan mengenali diri sendiri dan menghilangkan pikiran negatif tentang dirimu. Caranya bisa dengan meditasi atau konsultasi psikologi. Kamu bisa menggunakan aplikasi meditasi online dan konseling online Riliv. Dengan adanya layanan dalam satu aplikasi, perjalananmu menuju high self esteem pun jadi lebih mudah.
Referensi:
- APA Dictionary of Psychology. (n.d.). Self-esteem. dictionary.apa.org
- Baumeister, R., Campbell, J., Krueger, J., & Vohs, K. (2003). Does High Self-esteem Cause Better Performance, Interpersonal Success, Happiness, or Healthier Lifestyles? Psychological Science of Public Interest, 4(1), 1-44.
- Vanbuskirk, Sarah. (2021). Why It’s Important to Have High Self-Esteem. verywellmind.com
Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani
Baca juga: