Hindari Depresi Ketika Kuliah – Bukan lagi rahasia jika mahasiswa tertekan di kampus. Mahasiswa proaktif, yuk hindari depresi ketika kuliah.
Depresi dan kecemasan sangat umum terjadi di perguruan tinggi. Sebagai mahasiswa, kamu harus tau bagaimana mengatasi kesehatan mentalmu untuk keberhasilan akademik dan non-akademik di kampus.
Jangan jadi mahasiswa pasif nan apatis! Mahasiswa harus semangat hadapi tekanan kuliah sekaligus kesehatan mental agar makin sukses.
Selain mandiri, mahasiswa harus proaktif mengenali depresi ketika kuliah
Ketika berusaha mengatasi depresi di kampus, sebagai mahasiswa langkah pertamamu adalah untuk tetap proaktif ya! Depresi maupun kecemasan tak akan hilang begitu saja kalau kamu pasif dan acuh.
Tidak mudah mengenali depresi pada diri, penting bagimu untuk mewaspadai gejala depresi yang mengganggu kesehatan mentalmu. Jika merasa sedih berkepanjangan, segera temui orang lain untuk bercerita atau psikolog profesional untuk konsultasi.
Prioritaskan kesehatan mentalmu, jangan sampai kamu gagal menolong dirimu sendiri saat depresi. Depresi kronis dapat tersembunyi di bawah keadaan seseorang yang paling tenang sekalipun, lho.
Hindari depresi ketika kuliah dengan membatasi kemampuanmu sendiri
Walaupun depresi dan kecemasan mahasiswa adalah hal yang sangat umum dialami, jangan anggap gangguan kesehatan mental sekadar bagian dari pengalaman di kampus saja ya.
Pekerjaan yang telalu keras dan berlebihan, bisa memperburuk kondisi mentalmu. Jangan ambil jadwal mata kuliah yang berlebihan sekaligus kerja paruh waktu sekaligus jika kamu merasa lelah fisik maupun mental.
Kamu harus tau batasan diri kamu ya Dear, dengan demikian kamu bisa mengontrol kesehatan mentalmu dan kelola jadwal keseharianmu agar lebih sukses di semua bidang kehidupan, tak hanya akademis lho!
Libatkan dirimu dengan kegiatan di perkuliahan
Mahasiswa selalu cari cara untuk mendapatkan pengalaman baru, coba lakukan sesuatu yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya.
Bergabung dengan klub atau sebuah circle untuk bertemu orang baru, masuk organisasi untuk belajar kepemimpinan, menjadi volunteer untuk membantu orang lain, atau magang untuk tambah skill di dunia kerja.
Buat dirimu nyaman, bahagia, dan terobati dengan adanya kegiatan baru. Siapa tau depresimu sedikit terobati dengan menjadi bagian dari sesuatu. Tetap ingat batasi diri dan istirahat ya, jangan takut bila tidak langsung merasa lebih baik.
Atasi depresi kuliah dengan sistem pendukung yang baik di perkuliahan
Kelilingi dirimu dengan sistem pendukung yang baik, seperti keluarga, teman, atau bahkan dosenmu sendiri. Kamu memang sudah dewasa, tapi bukan berarti kamu tidak bisa menelepon ke rumah untuk berbicara dengan keluarga untuk merasa lebih baik ketika lelah.
Habiskan waktumu dengan orang-orang yang positif karena mereka akan memberikan pengaruh yang baik untukmu. Sangat menyenangkan bisa memiliki orang yang mau mendengarkanmu dan bisa diandalkan saat memiliki hari yang sulit.
—
Sebagai mahasiswa proaktif yuk hindari depresi di perkuliahan. Tak hanya dirimu yang perlu self love, bantu juga orang terdekatmu dengan depresinya! Aplikasi konseling online Riliv akan membantumu atasi gejala kesahatan mental seperti depresi melalui bantuan psikolog profesional yang berlisensi.
Disadur dari:
- https://www.hercampus.com/wellness/mental-health/depression-college-how-deal
- https://www.collegeraptor.com/find-colleges/articles/tips-tools-advice/managing-anxiety-depression-college/
- https://delphihealthgroup.com/blog/cope-depression-anxiety-college/
Written by Bella Karina Arviyanti, for having what she has and she is immensely happy.
Baca juga:
Cara Belajar Self Love Supaya Kamu Love Yourself
Discussion about this post