Menghadapi orang introvert memang tidak mudah. Seringnya banyak kesalahpahaman yang ditimbulkan pada orang introvert. Namun itu tidak bisa dijadikan alasan untuk menjauhinya ya, Dear! Introvert membutuhkan teman juga, tetapi dia bersosialisasi dengan cara yang berbeda dari seorang ekstrovert.
Karena ketika mereka terhubung dan bersosialisasi dengan orang lain bisa sangat menguras tenaga bagi introvert. Itu sebabnya, mereka memiliki beberapa aturan dasar. Nah yuk simak bagaimana cara menghadapi orang introvert!
1. Jangan tiba-tiba mengunjungi rumahnya tanpa ada janji temu
Sebagian besar ekstrovert tampaknya tidak memiliki masalah dan mereka suka disambut dengan kejutan yang tak terduga. Tapi, tidak demikian bagi introvert. Mereka perlu waktu untuk mempersiapkan mental untuk melihat dan bertemu dengan orang lain.
Dan bagi mereka rumah adalah ruang pribadi. Perlu diingat, jangan melanggar ruang suci mereka tanpa meminta izin terlebih dahulu.
2. Jika seharusnya hanya kalian berdua, jangan undang orang lain lagi
Seorang introvert ingin menjadi sesuatu yang berarti bagimu. Karena jika kamu teman, kamu akan menjadi sangat berarti bagi mereka.
Karena energi introvert yang terbatas, mereka tidak membiarkan siapa pun masuk ke dalam lingkaran batinnya.
“Orang-orang introvert menghargai hubungan dekat yang telah mereka lakukan dengan begitu banyak hal.”- Adam S. McHugh
Jika kamu harus mengundang orang lain, setidaknya beri mereka kesempatan. Nyaris tidak ada yang lebih buruk bagi para introvert daripada disergap oleh kerumunan orang ketika mereka mengharapkan obrolan intim hanya denganmu.
3. Menghadapi orang introvert dengan menghindari membawanya di kerumunan
Nongkrong bersamanya dalam kelompok kecil. Ingin membuat introvert menghilang? Tempatkan mereka dalam kelompok besar yang berisi orang asing dan mereka mungkin akan diam-diam menghilang. Sebentar lagi sepertinya mereka bahkan tidak ada di sana.
Tetapi, ketika kamu mendapatkan introvert sendirian, itu adalah cerita yang berbeda. Introvert berkembang dalam sebuah hubungan yang intim. Karena ketika introvert berbicara hanya dengan satu orang, maka akan secara drastis mengurangi tingkat stimulasinya.
Introvert hanya perlu memperhatikan kata-kata, bahasa tubuh, dan nada suara dari satu orang. Bagi pikiran introvert yang sudah cukup sibuk dengan rangsangan internal, memberi perhatian pada satu orang itu cukup menguras energi.
4. Beri dia koneksi nyata saat kalian mengobrol
Bagaimana kabarmu? Apa yang sebenarnya ada di pikiranmu? Ceritakan kepada introvert tentang krisis eksistensial yang kamu alami atas kenyataan kamu semakin tua dan hidupmu tidak seperti yang dipikirkan sebelumnya.
Introvert lebih tahu apa yang terjadi di dalam dirimu. Mereka tahu apa yang sebenarnya terjadi, daripada hanya melihat bagian depan dirimu yang telah dipoles yang kamu tampilkan kepada orang lain.
“Ketika seorang introvert peduli dengan seseorang, dia juga ingin kontak, bukan untuk mengikuti peristiwa-peristiwa dalam kehidupan orang lain, tetapi untuk mengikuti apa yang ada di dalamnya: evolusi ide, nilai, pemikiran, dan perasaan. ” – Laurie Helgoe
5. Menghadapi orang introvert dengan mendorongnya untuk membagikan pemikirannya
Seorang introvert sering membutuhkan dorongan untuk bersosialisasi, terutama ketika mereka bersama sekelompok orang yang tidak dikenal. Seringkali, mereka tidak akan berbicara tentang dirinya atau memberikan pendapatnya tentang XYZ, kecuali jika ditanya.
Itu hanya sifatnya dengan menjaga pikirannya untuk dirinya sendiri dan hanya berbicara jika mereka pikir mereka memiliki sesuatu yang bernilai nyata untuk ditambahkan ke percakapan. Kadang itu tidak menyadarkan mereka untuk mengatakan apa yang mengalir dalam pikirannya.
Selain itu, mereka sering merasa telah terpojok oleh banyak orang ekstrovert yang terlalu banyak bicara, jadi mereka sangat sensitif untuk mendominasi percakapan. Tanyakan bagaimana keadaannya atau apa yang sedang mereka pikirkan.
Nah, jadi itu tadi Dear cara menghadapi orang introvert! Jadi, jangan dijauhi ya! Jika kamu memiliki teman yang memiliki sifat introvert dan kamu merasa tidak dapat menanganinya, kamu bisa lho mengajaknya untuk konseling dengan psikolog professional seperti yang ada pada aplikasi Riliv!
Disadur dari :
- https://introvertdear.com/news/9-rules-for-being-friends-with-an-introvert/
Written By Dessyafa Aulia Wardana