Introvert dan Ekstrovert – Pernahkah kamu bertanya-tanya mengenai kepribadianmu?
Apakah kamu termasuk tipe orang dengan kepribadian introvert atau ekstrovert?
Introvert yang dikenal sebagai sosok yang pemalu dan penyendiri sedangkan ekstrovert yang selalu energik saat bertemu banyak orang dan mudah bergaul.
Namun, apakah introvert dan ekstrovert hanya menunjukkan sisi perilaku berupa pemalu dan tidak pemalu?
Jawabannya tentu saja tidak. Ada banyak hal mengenai sisi orang introvert dan ekstrovert yang lebih dari itu dan perlu kamu ketahui.
Kali ini Riliv akan mengupas secara mendalam mengenai introvert dan ekstrovert. Jadi yuk simak!
Sebelum memahami orang introvert dan ekstrovert, kenali dulu si penyendiri satu ini
Jika kamu seorang introvert, pasti tidak sedikit teman-temanmu yang mengatakan kalau kamu merupakan orang yang pemalu dan senang menyendiri. Pemberian label yang seperti ini tidaklah salah karena orang dengan kepribadian introvert merasa lebih nyaman, bahagia dan berenergi saat ia melakukan aktivitasnya secara sendirian
Untuk kamu yang introvert, ketika dihadapkan pada situasi yang membuat kamu menjadi pusat perhatian atau harus banyak melakukan interaksi sosial dengan orang lain, hal ini membuat kamu cepat merasa lelah atau lebih cepat kehabisan energi.
Selain itu, kamu juga sangat pendiam, terutama saat berada dalam situasi yang kamu tidak familiar.
Kamu juga merasa lebih nyaman untuk banyak melakukan observasi sebelum bertindak serta memilih untuk menyembunyikan perasaanmu. Ketika kamu kepikiran sesuatu, kamu lebih sering memikirkannya sendiri daripada membagikannya kepada orang lain.
Meski penyendiri, bukan berarti tidak memiliki teman
Kamu tetap memiliki teman dengan jumlah yang sedikit dan orang-orang yang dijadikan teman merupakan orang-orang yang memang membuatmu merasa nyaman. Hal inilah yang membuat kamu terlihat lebih ceria dan ramah saat bersama dengan orang-orang yang dikenal dekat dibandingkan saat bersama orang asing.
Cara me-recharge energi ala orang introvert
Contoh cara me-recharge energi yang biasa kamu lakukan adalah melakukan me-time di tempat yang kamu sukai (bisa di rumah, taman, cafe, atau tempat apapun yang membuat kamu merasa nyaman). Me-time yang dimaksud disini bisa apa saja tergantung preferensi pribadi, mulai dari membaca buku, mendengarkan musik, bermain musik, menonton film, dan lain sebagainya.
Makin paham introvert dan ekstrovert dengan mengenal si “supel”
Berbeda dengan introvert, kamu yang memiliki kepribadian ekstrovert lebih merasa senang, nyaman, dan berenergi saat bertemu atau menghabiskan waktu dengan orang lain. Sebagai si ekstrovert, kamu merasa tidak masalah ketika harus menghabiskan waktu dengan orang baru dan kamu tetap bisa menikmati percakapan dengan orang yang baru kamu kenal.
Selain itu, kamu juga merasa senang ketika menjadi pusat perhatian dan merasa lebih bersemangat saat berada di keramaian.
Sikap mu yang cepat beradaptasi atau mudah merasa nyaman dengan situasi dan kondisi yang baru, membuat kamu mudah berteman dengan orang baru, memiliki banyak teman, dapat menikmati pekerjaan yang harus dikerjakan secara bersama-sama (berkelompok).
Berbeda dengan dengan orang introvert, kamu si ekstrovert, senang membagikan pendapat atau pikiran kepada orang lain dan kamu pandai berkomunikasi secara asertif. Ketika menemukan perbedaan pendapat dengan orang lain, kamu mampu mengungkapkan pendapatmu tanpa menyakiti perasaan orang lain.
Sumber energi orang ekstrovert
Sebagai orang ekstrovert, kamu mendapatkan sumber energimu ketika bersama atau bertemu dengan orang lain. Makanya, kamu sangat senang menghabiskan waktu bersama orang lain.
Cara me-recharge energi ala orang ekstrovert
Contoh cara me-recharge energi yang biasa kamu lakukan adalah pergi atau berkumpul bersama teman, melakukan permainan atau kegiatan kelompok seperti berolahraga bersama, menonton konser musik, dan lain sebagainya.
Pengaruh introvert dan ekstrovert
Menurut berbagai tokoh kepribadian, introvert dan ekstrovert memengaruhi kebahagiaan, performa kerja, dan sikap mereka saat menemui masalah loh!
Orang ekstrovert terbukti lebih sering merasakan emosi positif seperti bahagia. Berbeda dengan si ekstrovert, kamu si introvert lebih sering merasa netral (tidak merasakan emosi positif maupun negatif).
Emosi positif berpengaruh pada tingkat kepercayaan diri (self-confidence) dan self-esteem yang dimiliki. Inilah yang membuat kamu yang memiliki kepribadian ekstrovert memiliki rasa percaya diri dan self-esteem yang tinggi, sehingga kamu merasa senang atau tidak merasa terganggu ketika menjadi pusat perhatian.
Berbeda dengan si ekstrovert, kamu yang memiliki kepribadian introvert dapat bekerja dengan baik pada pekerjaan yang membutuhkan sedikit interaksi dengan orang lain atau pekerjaan yang bersifat individual dan tidak perlu bergantung dengan orang lain seperti menjadi penulis, akuntan, insinyur, dan sebagainya.
Saat mendapatkan masalah, kamu si introvert cenderung menyimpan sendiri apa yang kamu rasakan. Kamu mencoba mencari solusi dan mengatasi masalah tersebut secara sendirian. Berbeda dengan si introvert, kamu yang memiliki kepribadian ekstrovert akan mencoba berbagi pikiran dan perasaanmu ketika mendapatkan masalah. Kamu tidak akan ragu untuk mencari bantuan pada orang lain.
Demikian perbedaan introvert dan ektrovert yang perlu kamu ketahui. Jika kamu tertarik untuk melakukan konsultasi psikologi terkait hal ini, kamu bisa memanfaatkan aplikasi konseling online Riliv.
Referensi:
- Costa, P. T., & McCrae, R. R. (1985). The NEO personality inventory. Odessa, FL: Psychological Assessment Resources.
- Eysenck, H. I. (1996). Personality and crime: Where do we stand. Psychology, Crime and Law, 2(3), 143-152.
- Guy-Evans, O. (2021, Feb 09). Introvert and extrovert personality Traits. Simply Psychology. https://www.simplypsychology.org/introvert-extrovert.html.
- Lim, A (2020, June 15). The big five personality traits. Simply Psychology. https://www.simplypsychology.org/big-five-personality.html
- McCrae, R. R. (2002). NEO-PI-R data from 36 cultures. In The five-factor model of personality across cultures (pp. 105-125). Springer, Boston, MA.
- Myers, D. G. (1992). The secrets of happiness. Psychology Today, 25(4), 38-45.
Ditulis oleh Aufa Miladya Izzah
Baca juga:
Introvert, Extrovert, Ambivert: Kamu yang Mana?
Ciri-ciri Introvert Ini Mungkin Ada di Dirimu!
Ciri-ciri Orang Ekstrovert di Kantor, Performanya Lebih Baik?